128
TUGAS
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Mikroprosessor
Yang dibina oleh Bapak Irawan Dwi Wahyono, S.T., M.Kom.
Oleh:
Rizky Abdillah Fauzi
130534608377
S1 PTE 2013 Offering A
yang satu mode slave dan yang satu mode master. Dan syarat lain yang wajib
adalah password pada waktu pairing yang di minta cocok.
Sistem bluetooth terdiri atas: sebuah radio transceiver, baseband link Management
dan Control, Baseband (processor core, SRAM, UART, PCM USB Interface),
flash dan voice codec.
Baseband link controller menghubungkan hardware atau perangkat keras
radio ke baseband processing dan juga layer protokol fisik.
Link manager melakukan aktivitas protokol tingkat tinggi, yaitu seperti
melakukan link setup, autentikasi dan juga konfigurasi.
#endif
#define DATA_REGISTER_EMPTY (1<<UDRE)
void putchar1(char c)
{
while ((UCSR1A & DATA_REGISTER_EMPTY)==0);
UDR1=c;
}
// USART0 Receiver interrupt service routine
interrupt [USART0_RXC] void usart0_rx_isr(void)
{
putchar1(UDR0);
}
interrupt [USART1_RXC] void usart1_rx_isr(void)
{
putchar(UDR1);
}
// Declare your global variables here
void main(void)
{
// Declare your local variables here
// Crystal Oscillator division factor: 1
#pragma optsizeCLKPR=0x80;
CLKPR=0x00;
#ifdef _OPTIMIZE_SIZE_
#pragma optsize+
#endif
// Input/Output Ports initialization
// Port A initialization
// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In
// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T
PORTA=0x00;
DDRA=0x00;
PORTB=0x00;
DDRB=0x02;
// USART0 initialization
// Communication Parameters: 8 Data, 1 Stop, No Parity
// USART0 Receiver: On
// USART0 Transmitter: On
// USART0 Mode: Asynchronous
// USART0 Baud Rate: 9600
UCSR0A=0x00;
UCSR0B=0x98;
UCSR0C=0x86;
UBRR0H=0x00;
UBRR0L=0x19;
// USART1 initialization
// Communication Parameters: 8 Data, 1 Stop, No Parity
// USART1 Receiver: On
// USART1 Transmitter: On
// USART1 Mode: Asynchronous
// USART1 Baud Rate: 9600
UCSR1A=0x00;
UCSR1B=0x98;
UCSR1C=0x86;
UBRR1H=0x00;
UBRR1L=0x19;
// Analog Comparator initialization
// Analog Comparator: Off
// Analog Comparator Input Capture by Timer/Counter 1: Off
ACSR=0x80;
// Global enable interrupts
#asm(sei)
while (1)
{
// do nothing
}
Pada perancangan awal ialah mengatur register-register yang diperlukan untuk
komuniasi serial antara modulEB500 dan mikrokontroler. ATMega8 memiliki fasilitas
komunikasi serial yang terleak pada pin RX danTX . Pin RX \berfungsi untuk menerima
data dari luar, sedangkan pinTX berfungsi untuk mengirimkan data dari mikrokontroler
menuju keluar. Untuk menggunakan fasilitas komunikasi serial ini ada beberapa
pengaturan register-register yang terkait. Pada penelitian ini komunikasi serial yang
digunakan menggunakan baudrate 115200 bps dengan parameter 8 bit data, 1 stop bit,
dan tidak menggunakan bitparity Pemilihan baudrate ini disesuaikan dengan protokol
STK 500 yangmemerlukan komunikasi data denganbaudrate
C. Pengertian RS232
RS232 adalah standard komunikasi serial yang digunakan untuk koneksi periperal
ke periperal. Biasa juga disebut dengan jalur I/O ( input / output ). Contoh yang paling
sering kita temui adalah koneksi antara komputer dengan modem, atau komputer dengan
mouse bahkan bisa juga antara komputer dengan komputer, semua biasanya dihubungkan
lewat jalur port serial RS232. Standar ini menggunakan beberapa piranti dalam
implementasinya. Paling umum yang dipakai adalah plug / konektor DB9 atau DB25.
Untuk RS232 dengan konektor DB9, biasanya dipakai untuk mouse, modem, kasir
register dan lain sebagainya, sedang yang konektor DB25, biasanya dipakai untuk joystik
game.
Standar
RS232
ditetapkan
oleh
Electronic
Industry
Association
and
Fungsi dari serial port RS232 adalah untuk menghubungkan / koneksi dari
perangkat yang satu dengan perangkat yang lain, atau peralatan standart yang
menyangkut komunikasi data antara komputer dengan alat-alat pelengkap
komputer. Perangkat lainnya itu seperti modem, mouse, cash register dan lain
sebagainya. Serial port RS232 pada konektor DB9 memiliki pin 9 buah dan pada
konektor DB25 memiliki pin 25 buah.
Fungsi dari masing-masing pin ditunjukkan pada tabel di bawah ini :
RS232 dibuat pada tahun 1962, jauh sebelum IC TTL populer, oleh karena itu
level tegangan yang ditentukan untuk RS232 tidak ada hubungannya dengan level
tegangan TTL, bahkan dapat dikatakan jauh berbeda. Berikut perbedaan antara
level tegangan RS232 dan TTL :
// faktor
return ADCW;
}
RX
//USARTWriteChar('[');
//USARTWriteChar(value);
//USARTWriteChar(']');
}
}