Critical Discourse Analysis
Critical Discourse Analysis
Analysis
(Analisa Wacana Kritis)
Afdal Makkuraga Putra
Analisa Wacana
Analisis wacana didefinisikan sebagai analisis
tentang bahasa. Atau studi tentang tata bahasa:
seperti suara (fonetik dan fonologi), bagian dari
kata (morfologi), arti kata (semantik) , dan urutan
kata dalam kalimat (sintaks).
Prinsip-Prinsip CDA
1. Tindakan (Action)
Prinsippertama,wacanadipahamisebagaisebuahtindakan(action)
.Denganpemahamansemacaminimengasosiasikanwacanasebag
aibentukinteraksi.
Denganpemahamansemacamini,adabeberapakonsekuensi
bagaimanawacanaharus dipandang.
Pertama,wacanadipandangsebagaisesuatuyang bertujuan,
apakahuntukmempengaruhi,mendebat,membujuk,menyangga,
bereaksi,dansebagainya.Seseorangberbicaraataumenulis
mempunyaimaksud tertentu,baikbesarmaupunkecil.
Kedua,wacanadipahamisebagaisesuatuyangdiekspresikan
secarasadar,terkontrol,bukansesuatuyangdiluar
kendaliataudiekspresikandiluarkesadaran.
2. Konteks
Analisiswacanakritismempertimbangkankonteks
dariwacana,
Seperti latar,situasi,peristiwa,dankondisi.
Wacanadisinidipandangdiproduksi,
dimengerti,dandianalisispadasuatukonteksterte
ntu.
Historis
Menempatkanwacanadalamkontekssosialtertent
u,
berartiwacana diproduksidalamkontekstertentu
dantidakdapatDimengerti tanpa menyertakan
konteksyangmenyertainya.
salahsatuaspekpentinguntukbisa
mengertiteksadalahdengan
menempatkanwacanaitu
dalamkonteks historis tertentu.
Kekuasaan
Analisiswacanakritisjugamempertimbangkanele
menkekuasaan(power)dalamanalisisnya.Disinise
tiapwacanayangmuncul,dalambentuk
teks,percakapan,atauapapun,tidakdipandang
sebagaisesuatuyangalamiah,wajar,dannetral
tetapimerupakanbentukpertarungankekuasaan.
Konsepkekuasaanadalahsalahsatukuncihubunga
nantara
wacanadenganmasyarakat.
Ideologi
Ideologi merupakan konsep sentral dalam AWK,hal ini karena
teks,percakapan,dan lainnya adalah bentuk daripraktikideologi
ataupermintaandari ideologi tertentu.Misalnya wacana sastra
adalah bentuk ideologi atau pencerminandari ideologi tertentu.
Ideologi ini dikontruksikan oleh kelompok yang dominan dengan
tujuan untuk mereproduksi dan melegitimasi dominasi mereka.
Salah satu strateginya adalah membuat kesadaran khalayak,
bahwa dominasi itu diterima secarataken for granted(diterima
begitu saja).Dalam teks berita misalnya, dapat dianalisis apakah
teks yang muncul tersebut pencerminan dari ideologi seseorang,
apakah ia feminis, antifeminis, kapitalis, sosialis dan
sebagainya.Ideologi dalam hal ini secara inheren bersifat sosial
dan AWK melihat wacana sebagai bentuk dari praktik
Pemikir-Pemikir CDA
Roger Fowler, Robert Hodge,
Gunter Kress & Tony Trew
Theo Van Leeuwen
Teun A Van Dick
Norman Fairclugh
Contoh Klasifikasi
Kasus campur tangan FIFA dalam konflik sepak
bola di Indonesia
Klasifikasi (Pro FIFA)
Contoh membatasi
pandangan
Kota Kata Perang
Perang, pembunuhan,
Tragedi, insiden, kasus, masalah
pembataian, pembasmian,
pertempuran, pembumihangusan,
pembersihan
Warga Tolikara Papua membakar
mesjid saat Idul Fitri akan
dilaksanakan.
Warga Aceh Singkil membakar
sejumlah gereja saat ummat
Kristiani bersiap-siap
melaksanakan ibadah.
Versi Menko
Versi Pelindo
Wacana KA masuk
ke Dermaga
Tanjung Periuk
KA Masuk pelabuhan
jutsru tidak efisien.
Berdasarkan
pengalaman di dunia,
kereta api kalau mau
efisien kalau jaraknya
lebih dari 300 km,
karena nggak bisa
besaing dengan truk.
Alasannya karena kereta
tak bisa mengantar
barang ke depan rumah,
Keteranga
n Aktor
Peristiwa
Aktor
(pelaku)
Keterenga
n aktor
(pelaku)
Gadis
cantik
Diperkosa
pemuda
Penganggur
an
Seorang
wanita
Usia muda
yang
bekerja di
nite club
digagahi
pemuda
Yang sedang
mabuk
Gadis SMA
Yang sering
keluyuran
malam
diperawani
Pemuda
yang ia
kenal lewat
facebook.
Exclusi
on
Inclusi
on
Passivasi
Nominalisasi
Pergantian anak
kalimat
Diferensiasi-Indiferensiasi
Objektivasi-Abstraksi
Nominalisasi-kategorisasi
Nominalisasi- Identifikasi
Determinasi-indeterminasi
Asosiasi-disasosiasi
Nominalisasi
Dalam kalimat aktif selalu membutuhkan subyek.
Kalimat aktif membutuhkan kata kerja (verb) yang
menujukkan subyek melakukan suatu proses
Nominalisasi tidak membutuhkan subjek, karena
nominalisasi pada dasarnya merupakan proses
mengubah kata kerja yang bermakna tindakan
/kegiatan menjadi kata benda yang bermakna
peristiwa.
Contoh nominalisasi
Verba: Direktur PT XYZ menganiaya karyawannya
hingga tewas
Nomina: Seorang karyawan PT XYZ tewas akibat
penganiayaan
Nomina: Penganiayaan karyawan terjadi di PT XYZ
Nomina: Lagi-lagi terjadi penganiayaan terhadap
karyawan.