kepada individu/perseorangan Warga Negara Indonesia melalui agen penjual dengan volume
minimum yang telah ditentukan. ORI diterbitkan untuk membiayai anggaran negara, diversifikasi
sumber pembiayaan, mengelola portfolio utang negara dan memperluas basis investor. ORI
merupakan investasi yang bebas terhadap risiko gagal bayar, yaitu kegagalan Pemerintah untuk
membayar kupon dan pokok kepada investor.
Seri ORI dan besaran kupon yang telah diterbitkan adalah:
Pagi ini seorang teman yang bekerja di salah satu Bank BUMN mengirimkan
pesan melalui Blackberry massanger yang isinya secara garis besar
menginformasikan bahwa Bank tempat dia bekerja merupakan salah satu
agen penjualan ORI010, dan dia mengajak saya untuk berinvestasi di ORI010
tersebut. Dengan menambahkan analisa pasar dan keuntungan yang dia
paparkan agar saya tergoda dan mau untuk memiliki ORI 010 tersebut.
Berinvestasi di ORI, merupakan jenis investasi lanjutan bagi yang biasanya
menyimpan
dana
dalam
bentuk
deposito
berjangka.
Nah, pada tulisan kali ini saya ingin berbagi sedikit informasi tentang ORI
010 yang menjadi topik diskusi saya dengan teman tersebut pagi ini
adalah sebesar 15%, lebih kecil jika dibandingkan dengan deposito yang
dikenakan pajak sebesar 20%.
4. Portofolio Likuid
ORI dapat diperdagangkan di pasar sekunder, dan dapat pula dijadikan
sebagai agunan atau digadaikan kepada pihak lain.
5. Proses mudah
Prosedur pembelian dan penjualan ORI mudah dan transparan baik dipasar
perdana maupun dipasar Sekunder (melalui mekanisme bursa ataupun diluar
bursa dan tercatat di Bursa Efek Indonesia).
Apa Risiko memiliki ORI?
Disamping memiliki manfaat, ORI tentunya memiliki risiko yang melekat,
diantaranya:
Risiko gagal bayar (default risk), yaitu pada saat Pemerintah RI
mengalami kebangkrutan sehingga tidak mampu memenuhi kewajiban
pembayaran utangnya. Tapi pada prinsipnya risiko gagal bayar pada
investasi ORI sangat kecil, mengingat Pemerintah berdasarkan UndangUndang APBN setiap tahunnya menjamin pembayaran kupon dan pokok SUN,
termasuk ORI sampai dengan jatuh temponya.
Risiko Pasar (market risk) adalah potensi kerugian apabila kita (investor)
menjual ORI di pasar sekunder sebelum jatuh tempo pada harga jual yang
ternyata lebih rendah dari harga belinya. Untuk menghindari risiko tersebut,
sebaiknya ORI tidak dijual sampai dengan jatuh tempo. Atau hanya melepas
ORI pada saat harga jualnya lebih tinggi dibanding harga pada saat membeli.
Risiko Likuiditas (liquidity risk) adalah potensi kerugian apabila sebelum
jatuh tempo pemilik ORI yang memerlukan dana tunai mengalami kesulitan
dalam menjual ORI di pasar sekunder pada tingkat harga yang wajar. Risiko
tersebut sangat kecil pada Investasi pada ORI, karena ORI dapat dijadikan
jaminan atau digadaikan kepada pihak lain.
Jika mencermati kondisi perekonomian Indonesia saat ini, dimana dalam
bulan Agustus 2013 ini saja Bank Indonesia melakukan 2 kali peningkatan BI
Rate, sehingga posisi BI Rate saat ini adalah 7%, dan mengingat
memburuknya nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika yang telah
menyentuh angka Rp 11.093 dan inflasi 8,79%, tentunya kupon yang akan
ditawarkan pemerintah bisa menyentuh angka 6,5%-7,25%
membeli ORI di Pasar Perdana sebesar Rp 10.000.000,kupon 7,00%/tahun dan tidak dijual sampai jatuh tempo;
hasil
yang
diperoleh
adalah:
x Rp. 10.000.000,- x 1/12 = Rp. 58.333,- setiap bulan s/d
tempo
jatuh tempo sebesar Rp. 10.000.000.
Agen Penjual
Citibank
PT
Bank
Rakyat
lndonesia (Persero) Tbk
PT
Bank
lndonesia Tbk
PT Danareksa Sekuritas
Danamon
PT
Bank
lnternasional
Indonesia Tbk
PT Mandiri Sekuritas
PT Trimegah Securities
Tbk
Standard
Bank
Chartered
HSBC Ltd
sumber: bei
Berdasarkan pengumuman tanggal 18 September melalui DJPU, Bunga ORI
ditetapkan sebesar 8,50%.
Berikut Pokok-pokok Ketentuan dan Persyaratan ORI010:
Citibank, N.A
10
11
12
13
14
15
16
PT Danareksa Sekuritas
17
PT Mandiri Sekuritas
18
19
20
Rp5,000,000
Rp30,104
Rp361,250
Rp10,000,000
Rp60,208
Rp722,500
Rp25,000,000
Rp150,521
Rp1,806,250
Rp50,000,000
Rp301,042
Rp3,612,500
Rp100,000,000
Rp602,083
Rp7,225,000
Rp250,000,000
Rp1,505,208
Rp18,062,500
Rp500,000,000
Rp3,010,417
Rp36,125,000
Rp1,000,000,000
Rp6,020,833
Rp72,250,000
*Semakin besar dana pembelian ORI semakin besar keuntungan yang diperoleh
*Perhitungan diatas diluar dari biaya materai dan juga biaya pembelian dan
penjualan ORI pada saat jatuh tempo serta biaya penyimpanan (apabila ada) dan
risiko yang mungkin terjadi meskipun sangat kecil.
Beda ORI dengan Deposito
Bunga ORI umumnya lebih tinggi dibanding deposito, pajak ORI lebih rendah yaitu
sebesar 15% sementara Deposito sebesar 20%.
*Beli ORI di sekuritas mempunyai kelebihan dibandingkan di bank