etio
plasenta.
Penyebab di luar plasenta (5%), antara lain lesi serviks dan vagina, polip
Plasenta previa adalah plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim demikian rupa
sehingga menutupi seluruh atau sebagian dari ostium uteri internum
Terjadi pada 0,3-1 % kehamilan
faktor resiko terjadinya plasenta previa adalah5,8 :
1. Multiparitas dan umur lanjut ( >/ = 35 tahun).
2. Defek vaskularisasi desidua yang kemungkinan
terjadi
akibat
Diagnosa
anamnesa
Gejala utama plasenta previa adalah perdarahan melalui vagina tanpa rasa nyeri
Perdarahan biasanya baru terjadi pada akhir trimester kedua ke atas. Perdarahan pertama
berlangsung tidak banyak dan berhenti sendiri dan berulang
PDMO
USG
Tatalaksana
Kriteria ekspektatif
Kriteria aktif
Penanganan ekspektatif
a) Rawat inap, tirah baring, dan berikan antibiotik profilaksis
b) Lakukan pemeriksaan USG untuk mengetahui implantasi plasenta, usia
kehamilan, profil biofisik, letak dan presentasi janin
c) Periksa Hb, HCT, COT, golongan darah.
d) Awasi tanda vital ibu, perdarahan, dan detak jantung janin.
e) Berikan tokolitik bila ada kontraksi :
- MgSO4 4 g IV dosis awal dilanjutkan 4 g setiap 6 jam
- Nifedipin 3 x 20 mg/hari
- Betamethason 24 mg IV dosis tunggal untuk pematangan paru janin
Bila janin mati dalam kehamilan yang telah lanjut terjadilah perubahan- perubahan
sebagai berikut : 12
1. Rigor mortis (tegang mati)
Berlangsung 2,5 jam setelah mati, kemudian lemas kembali.
2. Maserasi grade 0 (durasi < 8 jam) :
kulit kemerahan setengah matang
3. Maserasi grade I (durasi > 8 jam) :
Timbul lepuh-lepuh pada kulit, mula-mula terisi cairan jernih tapi kemudian menjadi
merah dan mulai mengelupas.
4. Maserasi grade II (durasi 2-7 hari) : kulit mengelupas luas, efusi cairan serosa di
rongga toraks dan abdomen. Lepuh-lepuh pecah dan mewarnai air ketuban menjadi
merah coklat
Anamnesis :
Perut tidak bertambah besar, bahkan mungkin mengecil (kehamilan tidak seperti
biasanya )
Perut sering menjadi keras dan merasakan sakit seperti ingin melahirkan
gerakan-gerakan janin.
Auskultasi
radiologis
o Tulang-tulang tengkorak tutup menutupi (tanda Spalding)
o Tulang punggung janin sangat melengkung (tanda Naujokes)
o Hiperekstensi kepala tulang leher janin (tanda Gerhard)
o Ada gelembung-gelembung gas pada badan janin (tanda Robert)
Tatalaksana aktif dan pasif/ekspektatif
Kriteria :
1. Pasif : tunggu persalinan spontan hingga 2 minggu dan yakinkan bahwa 90 % persalinan
spontan akan terjadi tanpa komplikasi
Syarat nya tidak terdapat salah satu kriteria di atas
2. aktif :jika terdapat 1/ lebih kriteria di atas
Jika KU ibu jelek : lakukan perbaikan KU dulu
Jika KU baik dan belum inpartu : lakukan pematangan serviks
Jika KU ibu baik sudah inpartu : akselerasi persalinan
Jika KU ibu baik sudah inpartu (kala II) preskep/presbo kala II lama: ekstraksi
forceps/vakum/total,jika syarat tidak terpenuhi : embriotomi
Letak lintang : embriotomi