BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setelah melakukan kegiatan seismik dan didapatkan data-data dari

pancaran gelombang yang diterima oleh geophone dari setiap lapisan batuan
(formasi), dilakukanlah pengeboran pertama yaitu wild cat. Setelah itu
dilakukanlah penilaian formasi. Seismic adalah suatu metode dengan
memanfaatkan getaran yang akan dipantulkan tiap lapisan batuan. Getaran
tersebut berasal dari dynamit yang telah diledakkan, setiap ledakkan akan
menimbulkan efek getar. Getaran ini akan merambat ke setiap lapisan
batuan (formasi). Setelah itu, batuan akan memantulkan setiap getaran yang
diterima. Getaran yang dipantulkan akan diterima oleh suatau alat.
Penilaian formasi merupakan suatu proses analisis ciri dan sifat
batuan dibawah dengan menggunakan hasil pengukuran lubang sumur
(logging) yang digunakan untuk menentukan kualitas dari suatu sumur.
Proses analisis yang dimaksudkan dapat berupa analisis coring, analisis
logging, dan analisis cutting. Menurut Ellis dan Singer tahun 2008 silam,
penilaian formasi ini memiliki tujuan yaitu untuk menentukan ada tidaknya
hydrocarbon, selain itu dapat untuk menentukan jenis hydrocarbon yang
terkandung didalam reservoir apakah berupa gas ataupun oil. Lalu, untuk
menentukan letak posisi keberadaan hydrocarbon (posisi yang lebih
specific). Untuk menentukan berapa banyak kandungan hydrocarbon
tersebut didalam formasi, dan untuk menentukanseberapa potensial
hydrocarbon tersebut untuk diproduksikan. Alasan dilakukannya penilaian
formasi adalah untuk mengetahui informasi mengenai setiap karakteristik
dari setiap lapisan batuan untuk di interpretasikan, sehingga kita dapat
memastikan benar atau tidaknya suatu daerah mengandung hydrocarbon.
Maka dari itu penilaian formasi, sangatlah penting untuk dipelajari
agar mengetahui lithology dari setiap lapisan batuan yang akan ditembus
sehingga mengetahui peralatan dan perlakuan khusus yang akan
diberlakukan pada lapisan tersebut, untuk memperkecil terjadinya hole
problem.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
1. Memenuhi tugas Mata Kuliah Penilaian Formasi tentang hasil

praktikum Penilaian Formasi.

Melatih mahasiswa dalam kegiatan praktikum.
Mahasiswa mengetahui alat apa saja yang digunakan dalam
kegiatan praktikum.
Tujuan Khusus
1. Mengetahui cara pembacaan chart log dan jenis-jenis log.
2. Menentukan dimana zona prospektif yang diindikasikan terdapat
2.
3.

1.2.2

hidrokarbon dari pembacaan log.

Praktikum Penilaian Formasi1

3.
4.
5.

Mengetahui jenis-jenis batuan formasi, karakteristik dan

lithologinya.
Mengetahui cara perhitungan dengan metode petrofisik pada zona
prospektif.
Mengetahui ada atau tidaknya hidrokarbon dalam suatu zona
tertentu.

1.3 Manfaat
1.3.1 Maanfat Umum
1. Dapat memenuhi tugas prakitikum penilaian formasi.
2. Menambah pengetahuan di bidang Logging.
3. Dapat mengetahui sifat fisik batuan dan fluida.
1.3.2 Manfaat Khusus
1.1 Mahasiswa dapat mengetahui cara pembacaan chart log dan jenis-

jenis log.
1.2 Mahasiswa dapat menentukan dimana zona prospektif yang

diindikasikan terdapat hidrokarbon dari pembacaan log.

1.3 Mahasiswa

dapat mengetahui jenis-jenis batuan formasi,

karakteristik dan lithologinya.
1.4 Mahasiswa dapat mengetahui cara perhitungan pada saat
pembacaan chart log.

1.4 Ruang Lingkup

Praktikum Penilaian Formasi ini diselenggarakan di ruang Laboratorium

Penilaian Formasi pada tanggal 19 April 2015 sampai 31 Mei 2015 dari
mulai melakukan technical meeting pertama sampai dengan melaksanakan
ujian lisan. Technical Meeting yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal
19 April 2015. Setelah itu, dilaksanakan praktikum pertama yaitu Pre-test
pada hari Selasa tanggal 25 April 2015 pukul 16.00 sampai dengan 17.30
WIB di laboratorium Penilaian Formasi. Tujuan dari praktikum ini adalah
agar praktikan dapat menguasai setiap materi yang ada selama praktikum
berlangsung. Praktikum kedua yaitu Menggambar

Chart Log dan

melaksanakan analisa kualitatif terhadap chart log, pada hari Selasa tanggal

Praktikum Penilaian Formasi

19 Mei 2015 pukul 16.00 sampai dengan 17.30 WIB di laboratorium

Penilaian Formasi. Tujuan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat
membaca chart log dengan baik dan dapat menentukan lithology batuan
melalui analisa kualitatif. Praktikum Ketiga yaitu mengenai analisa kuantitatif
pada hari Sabtu tanggal 26 Mei 2015 pukul 16.00 sampai dengan 17.30 WIB
di laboratorium Penilaian Formasi. Tujuan dari praktikum ini adalah agar
mahasiswa dapat mengetahui besar harga porositas efektif, nilai resistivitas,
harga saturation water (Sw), dan harga saturation hydrocarbon (Shc) untuk
menyamakan pengukuran dengan analisa kualitatif. Dilanjutkan dengan
Technical Meeting II pada hari Minggu tanggal 31 Mei 2015 diruang RIG
kampus 2 Akamigas Balongan. Lalu, diselenggarakan Ujian Lisan pada hari
Selasa tanggal 1 Juni 2015
Pada Praktikum Penilaian Formasi ini bermaksud untuk memenuhi
salah satu syarat Yudisium. Kegiatan ini berjalan dengan baik. Kegiatan
praktikum ini juga bermaksud memperdalam ilmu batuan yang berkaitan
dengan bidang perminyakan. Pada praktikum ini dibagi kelompok yang
bertujuan untuk menguji kekompakkan dan kerjasama tim pada saat
praktikum agar lebih memahami akan pentingnya suatu kerjasama dalam
kehidupan sehari-hari.

Praktikum Penilaian Formasi