PENGGUNAAN
PESTISIDA
SEBUAH KISAH
Setiap tahun ada 25 juta pekerja yang keracunan
pestisida
petani
anak-anak
Merusak ekologi
WHO (World Health Organisation)
3 juta orang yang bekerja pada sektor pertanian
di negara-negara berkembang terkena racun
pestisida dan sekitar 18.000 orang diantaranya
meninggal setiap tahunnya (Miller, 2004)
DAMPAK TERHADAP
KESEHATAN
BAGAIMANA PESTISIDA
MENGKONTAMINASI ?
Melalui kulit
Kasus yg paling byk ditemukan,
Melalui pernafasan
pestisida yg terhirup saat penyemprotan
Melalui mulut
Apabila gelas tercemar/makanan yg terkontiminasi
W W W . T H E M E G A L L E R Y.C O M
DAMPAK KRONIS
PESTISIDA
sistem syaraf
Neurotoksin : masalah ingatan yang gawat, sulit
berkonsentrasi, perubahan kepribadian, kelumpuhan,
kehilangan kesadaran dan koma.
Hati
Perut
Muntah-muntah, sakit perut dan diare adalah gejala umum
dari keracunan
sistem kekebalan
keseimbangan hormon
DAMPAK KRONIS
PESTISIDA
keguguran (embriotoksin)
kematian bayi (fetotoksin)
kemandulan pria (spermatotoksin)
menyebabkan bayi lahir cacat
HERBISIDA FUNGISIDA
INSEKTISIDA
Acrolein
Benomyl
Avermectin
Bentazone
Captafol
Chlordimeform
Cyanazine
Folpet
Endosulfan
Bromoxynil
HCB
Ethion
2,4-D
Mancozeb
Phosmet
Dinocap
Maneb
Methyl parathion
Dinoseb
Tributyltin oxide
Mirex
Diquat
Tripbutyltin fluoride
Trichlorfon
Nitrofen
Triphenyltin acetate
Fungisida
Arsenic
Cadmium
Chlordane
Chlordimeform
DDT
Dichlorvos
Dieldrin
Heptachlor
Captafol
Captan
Chlorothalonil
Folpet
HCB
Maneb
Mancozeb
Herbisida
Acetochlor
Acifluorfen
Alachor
Amitrole
Oxadiazon
Fumigan
DBCP
EDB
Dichloropropane
Jenis pestisida yang paling beracun adalah yang mirip dengan gas syaraf, yaitu
jenis Organofosfat dan Metilcarbamat.
Organosfosfat
Metilcarbamat
Azinophosmethyl
Demeton methyl
Dichlorvos / DDVP
Disulfoton
Ethion
Ethyl parathion / Parathion
Fenamiphos
Fensulfothion
Methamidophos
Methidathion
Methyl parathion
Mevinphos
Phorate
Sulfotepp
Terbufos
Aldicarb
Carbofuran
Fomentanate
Methomyl
Oxamyl
Propoxur
TOKSIKOLOGI PESTISIDA
Organoklorin
Senyawa-senyawa OK (organokhlorin, chlorinated hydrocarbons)
sebagian besar menyebabkan kerusakan pada komponenkomponen selubung sel syaraf (Schwann cells) sehingga fungsi
syaraf terganggu.
Peracunan dapat menyebabkan kematian atau pulih kembali.
Kepulihan bukan disebabkan karena senyawa OK telah keluar dari
tubuh tetapi karena disimpan dalam lemak tubuh.
Semua insektisida OK sukar terurai oleh faktor-faktor lingkungan
dan bersifat persisten, Mereka cenderung menempel pada lemak
dan partikel tanah sehingga dalam tubuh jasad hidup dapat terjadi
akumulasi, demikian pula di dalam tanah.
Akibat peracunan biasanya terasa setelah waktu yang lama,
terutama bila dose kematian (lethal dose) telah tercapai. Hal inilah
yang menyebabkan sehingga penggunaan OK pada saat ini
semakin berkurang dan dibatasi.
Efek lain adalah biomagnifikasi, yaitu peningkatan peracunan
lingkungan yang terjadi karena efek biomagnifikasi (peningkatan
biologis) yaitu peningkatan daya racun suatu zat terjadi dalam
tubuh jasad hidup, karena reaksi hayati tertentu
Efek
Gejala
1. Muskarinik
2. nikotinik
Pegal-pegal, lemah
Tremor
Paralysis
Dyspnea
Tachicardia
PENGOBATAN
Pengobatan keracunan pestisida ini harus cepat dilakukan
terutama untuk toksisitas organophosphat. Bila dilakukan
terlambat dalam beberapa menit akan dapat
menyebabkan kematian.
Diagnosis keracunan dilakukan berdasarkan terjadinya
gejala penyakit dan sejarah kejadiannya yang saling
berhubungan.
Pada keracunan yang berat , pseudokholinesterase dan
aktifits erytrocyt kholinesterase harus diukur dan bila
kandungannya jauh dibawah normal, kercaunan mesti
terjadi dan gejala segera timbul.
Pengobatan dengan pemberian atrophin sulfat dosis 1-2
mg i.v. dan biasanya diberikan setiap jam dari 25-50 mg.
Atrophin akan memblok efek muskarinik dan beberapa
pusat reseptor muskarinik.
Pralidoxim (2-PAM) adalah obat spesifik untuk antidotum
keracunan organofosfat. Obat tersebut dijual secara
komersiil dan tersedia sebagai garam chlorin.