Anda di halaman 1dari 6

Nama : wisnu dwi prasetiya

Kelas : XI TP 4
: 12

No.

HIDUP SEDERHANA DAN SABAR

Khutbah ke 1












.




Wahai kaum muslimin,bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa.
Ketahuilah bahwa hiasan yang paling mulia bagi seorang muslim adalah pakaian
takwa. Karena itu,takwa haruslah menjadi sikap hidup dari pribadi seorang muslim
yang merupakan manifestasi imannya. Orang yang takwatidak akan mudah
terombang ambing oleh rayuan kemewahan dunia. Hidup mereka tidak larut
menuruti nafsu dunia semata, tetapi senantiasa mengenal batas-batas dan
tuntunan hidup yang telah diajarkan oleh agama. Yaitu mencari kehidupan dunia
untuk ibadah kepada Allah, kemudian menjalani hidup dengan kesederhanaan dan
sabar menghadapi cobaan.
Sidang jumat yang berbahagia.
Allah Swt. Berfireman:




Artinya: Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa
yang diingini: Wanita- wanita,anak-anak,harta yang banyak dari jenis
emas,perak,kuda pilihan,binatang-binatang ternak dan sawah lading. Itulah
kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik. (QS. Ali
Imran: 14)
Ayat diatas menegaskan bahwa kecintaan dan kecenderungan manusia terhadap
keindahan dan kesenangan kehidupan dunia adalah sunnatullah sebagai hiasan
yang telah diciptakan oleh-Nya. Kita pun sadar bahwa sebagai manusia kita
cenderung untuk memiliki dan menguasai kenikmatan- kenikmatan duniawi, yang
menyebabkan adanya keharusan berusaha dan berikhtiar. Namun semua itu harus
disadari niat dan keikhlasan untuk dijadikan sarana beribadah kepada Allah dan
mengingat akan hal terakhir yang akan dialami manusia,yaitu kematian.
Sebagaimana akhir ayat yang berbunyi: wa maa indahuu husnul ma-aab, dan di sisi
Allah-lah tempat kembali yang baik.
Hadirin sidang Jumat yang berbahagia.

Allah Swt. telah menentukan sebagian dari manusia diberi karunia rizki dan
kekayaan yang berlimpah.Tetapi Allah tidak membebaskan mereka untuk
menghambur-hamburkan kekayaan sesuka hatinya. Mereka diajarkan untuk
menjaga jangan sampai besar pasak daripada tiang, pengeluaran lebih besar
daripada pemasukan. Orang yang hidup sederhana harus dapat mengendalikan
kekayaannya untuk dinafkahkan kepada keluarga dan orang-orang yang berhak
menerimanya,sebagaimana perwujudan kasih sayang sesama hamba Allah.
Sehingga kekayaannya tidak hanya ditumpuk untuk kepentingan pribadi tetapi
mampu menghindarkan dirinya dari sifat egoisme dalam kehidupan bermasyarakat.
Hadirin sidang Jumat yang berbahagia. Islam menganjurkan umatnya untuk hidup
sederhana dengan menghindari hidup mewah dan boros tetapi tidak kikir dan
bakhil. karena bertambah atau berkurangnya kekayaan adalah kehendak Allah.
Maka hendaklah seeorang tidak diperbudak harta.
Allahberfirman:


Artinya: Dan janganlah kamu jadikan tangnmu terbelenggu pada lehermu dan
janganlah kamu terlalu mengulurkannya karena itu kamu menjadi tercela dan
menyesal. Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rizki kepada siapa yang Dia
kehendaki dan menyempitkannya. (QS. Al Isra : 29-30)
Sikap seseorang yang sederhana adalah memiliki jiwa yang sabar,tabah dalam
menghadapi setiap cobaan dan tantangan. Kita menyadari bahwa hidup
membutuhkan perjuangan,yang dihadapkan pada kemungkinan keberhasilann dan
kenikmatan dan sebaliknya harus menghadapi cobaan dan kesulitan. Hidup
msedrhana akan menjadikan kenikmatan yang diperolehnya tidak membawa
kelengahan ataupun lupa daratan. Sehingga manakala cobaan dating menimpanya
tidaklah menyebebkan hatinya mengutuk dan putus asa. Jiwa sadar senantiasa
dijadikan tonggak kekuatan dalam menghadapi perjuangan hidup yang penuh ujian
dan cobaan ini.
Allah berfirman:


Artinya: Dan sunnguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit
ketakutan,kelaparan,kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah
berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 155)
Dari ayat diatas jelaslah ada kepastian dari Allah Swt untuk acapkali menguji
manusia dengan berbagaiujian dan musibah dalam hidup yang memerlukan sikap
kesabaran kita dalam menerimanya. Kesabaran dalam hal ini bias meliputi berbagai
segi kehidupa kita, yaitu:
1. Sabar dalam melaksanakan perintah Allah.

2. Sabar menerima kenyataan hidup.


3. Sabar menghadapi ujian atau musibah.
4. Sabar ketika memperoleh nikmat.
Sebagian pendapat membagi kesabaran itu menjadi tiga bagian: Sabar dalam
ketaatan, Sabar menghindari kemaksiatan dan Sabar menanggung ujian dan
cobaan. Sidang Jumat yang berbahagia. Akhirnya, marilah kita jadikan hidup kita ini
hidup yang sederhana dan sabar. Kita memohon kepada Allah semoga kita menjadi
hamba-Nya yang dapat hidup sederhana lagi bahagia, yang sabar lagi banyak
beramal dan menjadi abdan syakuuro hamba yang banyak bersyukur atas nikmatnikmat Allah.
Khutbah ke 2





.


.



.

.

BIOGRAFI JHON F KENNEDY

DI SUSUN OLEH :
SURYA KRISYANTA (7)
WISNU DWI PRASETIYA (12)
YUSUF SETIAWAN (18)

Anda mungkin juga menyukai