Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM DIGITAL
GERBANG LOGIKA

Oleh :
Nama : Widiana Arniati
NIM : 14302241043
Kelas : Pendidikan Fisika A/2014
Dosen : Dyah Kurniawati Agustika S.Si, M.Sc

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016
A. Tujuan
1. Mengenali letak dan fungsi pin (kaki) pada IC gerbang logika dasar.
2. Memahami cara kerja gerbang logika dasar.
3. Menyusun suatu unt rangkaian dari gerbang logika dasar sedemikian sehingga
membentuk suatu sistem rangkaian dengan fungsi tertentu.
4. Membandingkan hasil praktikum dengan teori yang sudah ada.

B. Alat-alat
1. Catu daya (5V)
2. Multimeter Analog
3. LED
4. IC seri 7408, 7404, 7432, 7400, 7486
5. Kabel penghubung

C. Dasar Teori
Gerbang logika merupakan dasar pembentukan sistem digital. Gerbang logika
beroperasi dengan bilangan biner, sehingga disebut juga gerbang logika biner.
Tegangan yang digunakan dalam gerbang logika adalah Tinggi atau Rendah.
Tegangan tinggi berarti 1, sedangkan rendah berarti 0
1. Gerbang AND
Gerbang AND digunakan untuk menghasilkan logika 1 jika semua masukan
mempunyai logika 1, jika tidak maka hasilnya adalah logika 0.

2. Gerbang OR
Gerbang OR akan memberikan keluaran 1 jika salah satu dari masukannya pada
keadaan 1. Jika diinginkan keluaran bernilai 0, maka semua masukan harus dalam
keadaan 0.
3. Gerbang NAND (Not AND)
Gerbang NAND akan mempunyai keluaran 0 bila semua masukan pada logika
1. Sebaliknya jika ada sebuah logika 0 pada sembarang masukan pada gerbang
NAND, maka keluaran akan bernilai 1.

4. Gerbang XOR
Gerbang XOR (dari kata exclusive OR) akan memberikan keluaran 1 jika
masukan- masukannya mempunyai keadaan yang berbeda.
5. Gerbang NOT
Gerbang NOT adalah gerbang yang mempunyai sebuah input dan sebuah output.
Gerbang NOT berfungsi sebagai pembalik (inverter), sehingga output dari
gerbang ini merupakan kebalikan dari inputnya.

D. Langkah Percobaan
1. Menyiapkan alat percobaan
2. Memasang IC pada soket yang sesuai, memilih satu gerbang hingga membentuk
rangkaian seperti di bawa ini, Kaki 1 2 sebagai input dan kakai 3 sebagai Output, lalu
kaki 7 sebagai GND dan kaki 14 sebagai masukan Vcc. Rangkaian ini sama untuk IC
7408, 7400, 7432, 7486

Untuk IC 7404, kaki 1 sebagai masukan dan kaki 2 sebagai keluaran. Ground tetap di
kakai 7 dan Vcc di kaki 14, seperti pada gambar dibawah ini
3. Mengukur tegangan keluaran (Oi) dan mengamati gejala yang terjadi pada indikator LED
berdasarkan variasi masukan pada A dan B. Variasi masukan adalah pemberian tegangan
pada saluran masukan. Tanda 1 dikenai tegangan 5 Volt dan tanda 0 dihubungkan ke
Ground.
4. Memasukkan data ke dalam tabel
5. Membandingkan hasil percobaan dengan teori yang sudah ada

E. Tabulasi Data
1. IC 7408

Masukan Keluaran
No
A B Tegangan (Volt) Keadaan LED
1. 0 0 0,2 Mati
2. 0 1 0,2 Mati
3. 1 0 0,2 Mati
4. 1 1 2,2 Nyala

2. IC 7432

Masukan Keluaran
No
A B Tegangan (Volt) Keadaan LED
1. 0 0 0,2 Mati
2. 0 1 2,2 Nyala
3. 1 0 2,2 Nyala
4. 1 1 2,2 Nyala

3. IC 7486

Masukan Keluaran
No
A B Tegangan (Volt) Keadaan LED
1. 0 0 0,4 Mati
2. 0 1 2,3 Nyala
3. 1 0 2,3 Nyala
4. 1 1 0,4 Mati

4. IC 7400

Masukan Keluaran
No
A B Tegangan (Volt) Keadaan LED
1. 0 0 2,2 Nyala
2. 0 1 2,2 Nyala
3. 1 0 2,2 Nyala
4. 1 1 0,4 Mati

5. IC 7404

Masukan Keluaran
No
A Tegangan (Volt) Keadaan LED
1. 1 0,2 Mati
2. 0 2,3 Nyala

No Tegangan Keluaran (Volt) Keadaan LED


1. 0 - 0,8 Mati
2. 0,8 - 2 Redup
3. 2-5 Nyala terang

F. Analisis Data dan Pembahasan


Praktikan merangkai IC ke d Project Board didapatkan hasil berikut :

Gambar 1. Keadaan LED mati IC 7404

Gambar 2. Keadaan LED Nyala Redup


Gambar 3. Keadaan LED Nyala Terang

Gambar 4. Keadaan LED pada saat IC 7486 diberi masukan A0 B1

Gambar 5. Keadaan LED pada saat IC 7486 diberi masukan A0 B0


Gambar 6. Keadaan LED pada saat IC 7486 diberi masukan A1 B0

Gambar 7. Keadaan LED pada saat IC 7486 diberi masukan A1 B1

Gambar 8. Keadaan LED pada saat IC 7400 diberi masukan A1 B0


Gambar 9. Keadaan LED pada saat IC 7400 diberi masukan A1 B1

Gambar 10. Keadaan LED pada saat IC 7400 diberi masukan A0 B1

Gambar 11. Keadaan LED pada saat IC 7400 diberi masukan A0 B0


Gambar 12. Keadaan LED pada saat IC 7432 diberi masukan A0 B0

Gambar 13. Keadaan LED pada saat IC 7432 diberi masukan A1 B0

Gambar 14. Keadaan LED pada saat IC 7432 diberi masukan A1 B1


Gambar 15. Keadaan LED pada saat IC 7432 diberi masukan A0 B1

Gambar 16. Keadaan LED pada saat IC 7408 diberi masukan A0 B1

Gambar 17. Keadaan LED pada saat IC 7408 diberi masukan A1 B1


Gambar 18. Keadaan LED pada saat IC 7408 diberi masukan A1 B0

Gambar 19. Keadaan LED pada saat IC 7408 diberi masukan A0 B0

Dalam Praktikum Sistem Digital tentang Gerbang logika, yang pertama


menggunakan IC 7408 sebagai Gerbang AND. Dapat dilihat bahwa pada saat inputan A = 0
dan B = 0 maka outputnya Y = 0, ketika salah satu dari A dan B sama dengan 1 maka
outputnya masih 0 dan ketika input A dan B sama dengan 1 maka outputnya 1. Hasil
praktikum ini sesuai dengan teori bahwa gerbang logika AND yaitu Jika Input A And B
keduanya High (1), maka output Y akan High dan Jika Input A atau B salah satu atau
keduanya LOW maka output Y akan Low. Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari
dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Dalam gerbang AND untuk
menghasilkan sinyal keluaran tinggi maka semua sinyal masukan harus bernilai tinggi.

Perbandingan tabel kebenaran Gerbang Logika AND hasil praktikum dengan teori

HASIL PERCOBAAN TEORI


Masukan
No Output
A B
1. 0 0 0
2. 0 1 0
3. 1 0 0
4. 1 1 1

Melalui perbandingan diatas dapat diketahui bahwa Hasil Percobaan gerbang AND
sama dengan Teori yang sudah ada.

Selanjutnya yaitu tabel kebenaran gerbang logika OR. Dapat dilihat bahwa saat kedua
inputan A dan B bernilai 1 atau salah satunya bernilai 1 maka outputnya 1dan ketika kedua
inputnya bernilai 0 maka outputnya 0. Ini sesuai dengan kaidah bahwa Gerbang OR akan
memberikan sinyal keluaran tinggi (High) jika salah satu atau semua sinyal masukan
bernilai tinggi, sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang OR hanya memiliki sinyal keluaran
rendah (Low) jika semua sinyal masukan bernilai rendah.

Perbandingan tabel kebenaran Gerbang Logika OR

hasil praktikum dengan teori

HASIL PERCOBAAN TEORI


Masukan
No Output
A B
1. 0 0 0
2. 0 1 1
3. 1 0 1
4. 1 1 1

Melalui perbandingan diatas dapat diketahui bahwa Hasil Percobaan gerbang OR


sama dengan Teori yang sudah ada.

Tabel kebenaran gerbang logika Not. Dapat dilihat ditabel bahwa saat input A = 1
maka output 0 dan begitupun sebaliknya saat A = 0 maka output 1. Gerbang Not atau juga
bisa disebut dengan pembalik (inverter) memiliki fungsi membalik logika tegangan inputnya
pada outputnya. Sebuah inverter (pembalik) adalah gerbang dengan satu sinyal masukan dan
satu sinyal keluaran dimana keadaan keluaranya selalu berlawanan dengan keadaan masukan.
Membalik dalam hal ini adalah mengubah menjadi lawannya. Karena dalam logika tegangan
hanya ada dua kondisi yaitu tinggi dan rendah atau 1 dan 0, maka membalik logika
tegangan berarti mengubah 1 menjadi 0 atau sebaliknya mengubah nol menjadi satu.
Perbandingan tabel kebenaran Gerbang Logika NOT

hasil praktikum dengan teori

HASIL PERCOBAAN TEORI


No Masukan Keluara
n
1. 0 1
3. 1 0

Melalui perbandingan diatas dapat diketahui bahwa Hasil Percobaan gerbang NOT
sama dengan Teori yang sudah ada.

Dalam IC 7404, praktikan mengetahui kapan lampu LED akan mulai nyala, kapan
mulai nyala redup dan kapan mulai nyala terang. Dari hasil percobaan yang praktikan
lakukan, lampu LED mati saat tegangan keluaran 0 0,8 Volt, lalu lampu LED nyala redup
saat tegangan keluaran 0,8 2 Volt dan lampu LED nyala terang saat tegangan keluaran 2-5
Volt.

Gerbang XOR merupakan kepanjangan dari Exclusive OR yang mana keluarannya


akan berlogika 1 apabila semua inputannya berbeda, namun apabila inputannya sama maka
akan memberikan output berlogika 0.

Perbandingan tabel kebenaran Gerbang Logika XOR

hasil praktikum dengan teori

HASIL PERCOBAAN TEORI


N Masukan
Keluaran
o A B
1. 0 0 0
2. 0 1 1
3. 1 0 1
4. 1 1 0

Melalui perbandingan diatas dapat diketahui bahwa Hasil Percobaan gerbang XOR
sama dengan Teori yang sudah ada.

Gerbang NAND akan bernilai / outputnya akan berlogika 0 apabila semua inputannya
bernilai 1 dan outpunya akan berlogika 1 apabila semua atau salah satu inputannya bernilai 0.
Perbandingan tabel kebenaran Gerbang Logika NAND

hasil praktikum dengan teori

HASIL PERCOBAAN TEORI


N Masukan
Keluaran
o A B
1. 0 0 1
2. 0 1 1
3. 1 0 1
4. 1 1 0

Melalui perbandingan diatas dapat diketahui bahwa Hasil Percobaan Gerbang Logika
NAND sama dengan Teori yang sudah ada.

G. Kesimpulan

Gerbang logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih sinyal masukan tetapi
hanya menghasilkan satu sinyal keluaran berupa tegangan tinggi ( 1 = High ) atau
tegangan rendah ( 0 = Low ).

1. Gerbang Logika And adalah suatu rangkaian logika yang mempunyai beberapa
jalan masuk (input) dan hanya mempunyai satu jalan keluar (output). Gerbang
AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal
keluaran. Dalam gerbang ND untuk menghasilkan sinyal keluaran tinggi maka
semua sinyal masukan harus bernilai tinggi.
2. Gerbang OR akan memberikan sinyal keluaran tinggi (High) jika salah satu atau
semua sinyal masukan bernilai tinggi, sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang
OR hanya memiliki sinyal keluaran rendah (Low) jika semua sinyal masukan
bernilai rendah.
3. Gerbang NOT merupakan gerbang satu masukan yang berfungsi sebagai pembalik
(inverter). Sebuah inverter (pembalik) adalah gerbang dengan satu sinyal masukan
dan satu sinyal keluaran dimana keadaan keluarannya selalu berlawanan dengan
keadaan masukan.
4. Gerbang XOR merupakan kepanjangan dari Exclusive OR yang mana
keluarannya akan berlogika 1 apabila semua inputannya berbeda, namun apabila
inputannya sama maka akan memberikan output berlogika 0.
5. Gerbang NAND akan bernilai / outputnya akan berlogika 0 apabila semua
inputannya bernilai 1 dan outpunya akan berlogika 1 apabila semua atau salah satu
inputannya bernilai 0.
Dalam Gerbang logika NOT IC 7404, lampu LED mati saat tegangan keluaran 0 0,8
Volt, lalu lampu LED nyala redup saat tegangan keluaran 0,8 2 Volt dan lampu LED nyala
terang saat tegangan keluaran 2-5 Volt.

H. Daftar Pustaka

Modul praktikum Sistem Digital Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam UNY 2016

www.academia.edu/9356013/Teknik_Fisika (diakses 28 Februari 2016 pukul 14.00


WIB)

physics-pelago.blogspot.com (diakses 28 Februari 2016 pukul 14.00 WIB)

Anda mungkin juga menyukai