Askep Anak Dengan Ulkus Peptikum
Askep Anak Dengan Ulkus Peptikum
Pengkajian
1. Tentukan pengkajain fisik secara rutin
2. Kaji kegunaan medikasi (aspirin, non steroid antiinflamasi drugs, steroid),
alkohol, atau merokok.
3. Observasi manifestasi dari peptic ulcer disease (PUD)
Neonatus (Biasanya pada lambung dan sekunder)
-
Anak infant sampai usia 2 tahun (biasanya pada lambung atau duodenum,
primer atau sekunder)
-
Lemah pada malam hari atau menangis pada malam hari karena nyeri
Nyeri rasa terbakar atau nyeri yang sangat hebat pada epigastrium
berhubungan dengan fase pengosongan, melena, hematemesis,
muntah.
Diatas 9 tahun
-
Anak
menunjukkan
tanda
penyembuhan
dari
mukosa
yang
terinflamasi.
Intervensi:
a. Berikan antasida 1 dan 3 jam setiap setelah jam makan dan pada waktu
tidur seperti yang dipesankan untuk melindungi mukosa dan
menetralisir asam.
b. Berikan agen pelindung mukosa yang lain (seperti yang mengandung
preparat sucralfat dan bismuth) sebagaimana yang diresepkan.
c. Berikan histamin (H2) reseptor antagonis atau agen anti sekresi yang
lain sebagaiman yang diresepkan untuk menekan produksi asam
lambung.
d. Berikan antibiotik sebagaimana yang diresepkan sebab helikobakter
pylori dapat berkumpul bersama ulkus.
e. Lakukan cara-cara untuk peningkatan pertahanan diri dengan regimen
medikasi.
f. Ajarkan pada anak dan keluarga tentang proses penyakit dan
rasionalisasi terapi obat untuk meningkatkan pertahanan.
g. Jelaskan pada anak dan keluarga bahwa modidikasi diet tidak
dipentingkan.
h. Jelaskan pada anak yang lebih dewasa bahwa merokok alcohol
berperan terhadap bentuk ulkus.
Tujuan 2:
Menunjukkan penurunan stress karena nyeri.
Hasil yang diharapkan:
Intervensi:
a. Eksplor perasaan dan sikapnya untuk mengetahui situasi-situasi yang
memprofokasi nyeri.
b. Bantu anak dan keluarga untuk mengenali dan menghindari situasisituasi yang menyebabkan stress.
c. Rujuk konseling ke psikolog jika diperlukan, untuk membantu koping
anak lebih konstruktif terhadap stress.
3. Risiko inefektif regimen terapeutik berhubungan dengan kurang
pengetahuan proses penyakit, kontraindikasi, tanda dan gejala komplikasi
dan program pengobatan
Kriteria hasil:
Intervensi:
a. Jelaskan
patofisiologi
penyakit
ulkus
peptikum
menggunakan
terminology dan media yang tepat untuk tingkat pengetahuan klien dan
keluarga.
b. Jelaskan perilaku yang dapat atau dihilangkan untuk mengurangi risiko
kekambuhan
-
Penggunaan tembakau
selama
setengah
jam
setelah
makan
untuk
d. Tekankan
pentingnya
menggunakan
obat
pada
interval
yang
Intervensi:
a. Kaji apa yang ingin pasien ketahui tentang penyakit dan evaluasi
tingkat ansietas; berikan dorongan untuk mengekspresikanperasaan
secara terbuka
b. Jelaskan pemeriksaan diagnostik; berikan obat tepat jadwal
c. Pastikan pasien bahwa perawat selalu tersedia untuk membantu
masalah
d. Berinteraksi dengan cara yang santai, Bantu dalam mengidentifikasi
stressor, dan jelaskan teknik koping efektif dan metode relaksasi
e. Berikan
Intervensi:
a.
b.
c.