Anda di halaman 1dari 8

Identifikasi Jaringan Informasi

Pusat Sumber Daya Geologi Badan Geologi


Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Retno Rahmawati Lestari
Program Studi Magister Informatika
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung
Bandung, Indonesia
retno.rahmawati@gmail.com

Abstract--Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya


akan potensi sumber daya geologi yang mencakup mineral,
mineral bukan logam dan batuan, batubara, bitumen padat,
gambut, coal bed methane , panas bumi, minyak dan gas b umi.
Sebagai salah satu instansi pemerintahan yang bertanggung
jawab atas data dan inf ormasi sumber daya geologi, Pusat
Sumber Daya G eologi menggunakan teknologi jaring an
inf ormasi dalam mengelola data potensi sumber daya geologi
tersebut.
Untuk membangun suatu media komunikasi data yang baik,
diperlukan tek nologi jaringan inf ormasi yang didukung d engan
perencanaan arsitektur jaringan inf ormasi, topologi jaringan,
inf rastruktur pe nduku ng jaringan dan keamanan yang optimal.
Sehingga pengelolaan data dan informasi yang dilakukan akan
lebih ef isien. Selain dalam mengelola data di lingkungan Pusat
Sumber Daya G eologi, dengan memanfaatkan teknologi
inf ormasi juga dapat mempermudah dalam melakukan
komunikasi dan integrasi data dengan negara -negara ASEAN.
Keywords : su mber daya geologi, jaringan informasi, sistem
pelayanan informasi

I.

inform asi yang baik, akan memudahkan dal am memberikan


inform asi mengenai sumber daya geologi kepada masyarakat
umum.
Pusat Sumber Daya Geologi merupakan sal ah satu instansi
pemerintahan yang berada di bawah Kementeri an Energi dan
Sumber Daya Mineral (KES DM), berdasarkan Peraturan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 tahun
2010 tentang Organis asi dan Tata Kerja Kem ent erian Energi
dan Sumber Daya Mineral, Pusat Sumber Daya Geologi
(PSDG) m empunyai tugas untuk m elaks anakan penelitian,
penyelidikan dan pel ayanan di bidang sumber daya geologi.
Dalam m enjal ankan tugas ters ebut, jaringan informas i
memegang peranan yang penting, terut ama untuk mengelol a
data hasil penelitian dan penyelidikan sehingga dapat
mendukung dal am perumusan kebij akan, inventaris asi dan
evaluasi serta pengelolaan dan pel ayanan inform asi di bidang
sumber daya geologi. Hal ini juga sejalan dengan Instruks i
presiden nomor 3 tahun 2003 tentang Penyel enggaraan
Pemerint ah Berbasis Elekt ronik ( e-gover nment). Saat ini PSDG
tengah berusaha untuk meningkatkan kinerja e-goverment
dalam bidang geologi agar dapat mencapai hasil kerja yang

PENDAHULUAN

Pemanfaatan jaringan informasi sebagai medi a komunikasi


data saat ini semakin meningkat, sehingga teknologi jaringan
inform asi berkembang semakin pesat. Seiring dengan semaki n
tingginya kebutuhan dan sem akin banyaknya pengguna
jaringan inform asi yang menginginkan suatu bentuk jaringan
yang dapat memberikan hasil maksimal baik dari segi efisiens i
maupun keam anannya, maka diperlukan suatu perencanaan dan
pengelolaan jaringan informasi yang baik.
Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan
potensi sumber daya geologi, mencakup mineral, mineral
bukan logam dan batuan, batubara, bitumen padat, gambut,
coal bed methane, panas bumi, minyak dan gas bumi. Maka
dibutuhkan suatu sistem informasi yang baik untuk mengelol a
seluruh data dan inform asi sumber daya geologi di Indonesi a.
Dengan adanya pengelol aan dat a yang baik maka akan
menghasilkan informasi yang dapat mendukung pengambilan
keputus an bagi pemerintah terkait dal am membuat kebijakan di
sektor mineral dan energi, selain itu dengan adanya sistem

II.

ANALISIS KEBUTUHAN AKAN LAYANAN INFORMASI

Untuk menj adi institusi yang handal dalam pengungkapan


potensi sumber daya geologi dan meningkatkan investas i
sektor energi sumber daya mineral guna m enunj ang percepatan
pembangunan nasional, untuk menjalankan tugasnya, PSDG
mempunyai beberapa fungsi penting sebagai berikut :
1. Penyiapan penyus unan kebijakan teknis, rencana dan
program penelitian, penyelidikan dan pel ayanan di
bidang sumber daya geologi;
2. Pelaksanaan penelitian, penyelidikan, invent arisasi,
eksplorasi, perekayas aan teknologi, pemodel an dan
pelayanan di bidang sumber daya geologi, sert a
pengelolaan dan pelayanan sarana dan pras arana sarana
teknik dan informasi di bidang geologi dan sumber daya
geologi;
3. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pel aksanaan
penelitian, penyelidikan, invent arisasi, eksplorasi,

perekayas aan teknologi, pemodelan dan pelayanan di


bidang sumber daya geologi; dan
4. Pelaksanaan administrasi Pusat Sumber Daya Geologi.
Dalam m elaks anakan tugas dan fungsinya, PSDG didukung
dengan struktur organis asi Pusat Sumber Daya Geologi terdiri
atas empat Bidang dan em pat Kelompok Penyelidikan
(Gambar 1.1).
Kepala Pusat
Sumber Daya Geologi

1.

WebGIS Sumber Daya Geologi Indonesia


WebGIS Sumber Daya Geologi merupakan sistem
inform asi geografis berbasis web yang mengelola dat a sumber
daya geologi mencangkup potensi mineral, mineral bukan
logam dan batuan, batubara, gambut, Coal Bed M ethane
(CBM), bitumen padat dan panas bumi di seluruh Indonesia.

Kepala Bagian
Tata Usaha

Kepala Sub Bagian


Kepegawaian

Kepala Sub Bagian


Keuangan

Kepala Bidang
Informasi

Kepala Bidang
Program Kerjasama

kemudian merubahnya menjadi ilmu pengetahuan tujuan


khusus tert entu, salah s atu bentuk sistem inform asi yang s ering
digunakan di instansi pemerint ahan adalah sistem layanan
inform asi. Hingga Saat ini PSDG mempunyai enam sistem
layanan inform asi berbasis web yang dapat diakses mel alui
jaringan
internet
mel alui
alamat
websit e
PSDG
http://psdg.bgl.esdm.go.id, sistem layanan informasi tersebut
adalah:

Kepala Bidang
Sarana Teknik

Kepala Sub Bidang


Pengembangan
Informasi

Kepala Sub Bidang


Program

Kepala Sub Bidang


Laboratorium

Kepala Sub Bidang


Keprospekani

Kepala Sub Bidang


Kerjasama

Kepala Sub Bidang


Sarana
Penyelidikan

Koordinator
Kelompok
Penyelidikan Mineral

Koordinator
Kelompok
Penyelidikan
Energi Fosil

Koordinator
Kelompok
Penyelidikan
Panas Bumi

Koordinator
Kelompok
Penyelidikan
Konservasi

Gambar 1.1. Struktur Organisasi


Pusat Sumber Day a Geologi

Masing-m asing bidang dan kelompok penyelidikan


mempunyai tugas dan fungsi ters endiri yang s aling berkait an,
karena Indonesia m emiliki banyak komoditi sumber daya
geologi yang t ersebar hampir di seluruh kabupat en, maka untuk
memudahkan dalam mel akukan penelitian, penyelidikan,
inventarisasi dan pengelol aan dat a sumber daya geologi
tersebut, masing-m asing komoditi dikelola ol eh sat u
koordinator kelompok penyelidikan. Bidang Informas i
mempunyai tanggung jawab dalam m engelol a jaringan
inform asi, sehingga seluruh dat a penyelidikan, penelitian,
inventarisasi dan inform asi sumber daya geologi di seluruh
Indonesia dapat bers atu dal am satu sistem inform asi dan
memudahkan dalam melakukan pengelol aan dat a, updating
data dan untuk m enghindari duplikasi data. Bidang Informas i
juga merupakan pintu untuk keluar dan masuknya data sumber
daya geologi di Indonesia.
Selain mengelola data hasil penelitian dan penyelidikan
sumber daya geologi yang dilakukan di lingkungan KES DM,
PSDG juga bekerja sama dengan Negara-negara anggot a
ASEAN di bawah pengawasan KESDM dan ASOMM ( ASEAN
Senior Officials Meeting on Minerals), AFOC (ASEAN Center
for Energy) serta Geological Survey of Japan dal am rangka
mengintegrasikan dat a sumber daya mineral dan batubara,
kebijakan pengembangan, perdagangan ekspor impor,
pers ediaan dan permint aan, direktori bisnis penelitian dan
pengembangan sumber daya mineral dan batubara di negaranegara anggota ASEAN, juga untuk mempromosikan databas e
informasi mineral negara-negara ASEAN ke seluruh dunia.
III.

Sumber : http://www.psdg.esdm.go.id

Gambar 3.1. WebGIS Sumber Day a Geologi Indonesia

2. SIGNAS (Sistem Informasi Geografis Sumber Daya


Geologi Nasional)
SIGNAS merupakan sistem inform asi geografis sum ber
daya geologi nasional berbasis web yang mengelola dat a hasil
penelitian, penyelidikan dan invent aris asi yang dilakukan oleh
Dinas Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral di
seluruh kabupaten di Indonesia, website ini bertujuan untuk
mensinkronkan data sumber daya geologi di seluruh Indonesi a
dan terpus atnya data sum ber daya geologi yang dilakukan
masing-m asing dinas pertam bangan di daerah, sehingga dat a
terkumpul dalam s atu server di PSDG dan m enghindari adanya
duplikasi data, data d ari dinas pertambangan daerah ini juga
digunakan sebagai data dukung dal am menyus un neraca
sumber daya geologi Indonesia.

IDENTIFIKASI SPESIFIKASI SISTEM LAYANAN


INFORMASI

Sistem
informasi
adalah
sebuah
sistem
yang
mengumpulkan data dan m engol ahnya menj adi informasi yang

Sumber : http://www.psdg.esdm.go.id

Gambar 3.2. SIGNAS Sumber Day a Geologi Indonesia

3. Metadata Sumber Daya Geologi


Metadata sumber daya geologi, merupakan suatu aplikasi
sistem informasi yang memberikan inform asi data geos pasial
sumber daya geologi yang dimiliki oleh PSDG, sehingga
masyarakat dapat mengetahui informasi dasar, tipe data yang
dimiliki dan bagaim ana cara mendapatkan dat a ters ebut.
Metadata sum ber daya geologi ini juga digunakan sebagai
media pertukaran data dengan pihak lain, s eperti unit di bawah
KESDM, BIG (B adan Informasi Geospasi al) dan Negaranegara ASEAN. Dat a yang dipertukarkan berupa dat a dalam
format XML.

5.

Asean Mineral Database


Dalam rangka m engint egrasikan dat a sumber daya
mineral, perdagangan, ekspor impor dan bisnis penelitian sert a
pengembangan bidang sumber daya mineral ant ara Negaranegara ASEAN, PSDG membuat sistem inform asi As ean
Mineral Dat abas e yang digunakan untuk mengolah dat a dari
negara-negara ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysi a, Brunei
Darussal am, Thailand, Philiphine, Timor Leste, Kamboja, Lao
PDR dan Vietnam. Kegiat an ini dilakukan oleh PSDG bekerj a
sama dengan ASOM M (Asean Senior Officials Meeting on
Minerals ), dan dalam pengembangan sistem inform asi ini,
PSDG telah mendapatkan bantuan narasumber dari Geological
Survey of Japan.

Sumber : http://www.psdg.esdm.go.id

Gambar 3.3. Metadata Sumber Day a Geologi Indonesia

4.

CRRES (Coal Resources and Reserves Evaluation


System)
CRRES adalah suatu sistem aplikasi yang dikembangkan
oleh PSDG dengan NEDO (New Energy and Industrial
Technology Developm ent Organization) dari Jepang. Sistem
aplikasi ini mulai dikem bangkan mul ai tahun 2004 hingga
tahun 2009, dan hingga saat ini sistem aplikasi ini masi h
digunakan. Sistem aplikasi CRRES terbagi menjadi dua, yaitu
sistem 1 dan sistem 2, sistem 1 merupakan sistem databas e
yang terdiri dari pengolahan data dan pemodelan, pada sistem 1
ini data diolah dengan menggunakan ArcGIS 9.0 yang telah
dimodi fikasi. Sedangkan sistem 2 merupakan suatu aplikas i
berbasis web yang menunjukkan hasil dari sistem 1, sistem 2
ini dapat diakses umum dengan menggunakan internet

Sumber : http://www.psdg.esdm.go.id

Gambar 3.5. Asean Minerals Database

6.

Asean Coal Information System


Seperti sistem informasi Asean Miner al Information
System, sistem inform asi Asean Coal Information Syst em ini
juga digunakan untuk m engintegrasikan dat a di negara -negara
ASEAN, yang berbeda adalah dat a komoditi yang diolah, pada
sistem inform asi ini, data yang dikelola adal ah dat a dan
inform asi batubara. Kegiatan pengelol aan data ASEAN Coal
Information Syst em ini dilakukan bekerja sam a dengan AFOC
(ASEAN Center for Energy)

Sumber : http://www.psdg.esdm.go.id
Sumber : http://www.psdg.esdm.go.id

Gambar 3.4. Coal Resources and Reserves Evaluation System

Gambar 3.6. Asean Coal Information System

Selain sistem layanan inform asi yang dapat diaks es dengan


internet, PSDG juga mempunyai sistem layanan inform asi yang
diakses dengan intranet di lingkungan PSDG, diantaranya
adal ah : Sistem Inform asi Dokum en Teknik, yaitu aplikas i
sistem inform asi yang m engelola laporan-l aporan hasil
kegiat an penyelidikan dan penelitian yang dil akukan oleh
perus ahaan swasta, dat a yang dikelola adal ah dat a tertutup
yang tidak bisa dipublish kepada m asyarakat, sehingga dat a ini
dikelola dengan memanfaatkan jaringan intranet. Selain SI
Dokum en Teknik, sistem inform asi lainnya adalah sistem
inform asi perpustakaan, yang digunakan untuk m engeol a
laporan-l aporan hasil kegi atan penyelidikan dan penelitian
yang dilakukan oleh PSDG, juga untuk mengelol a koleks i
pustaka yang dimiliki oleh PSDG, dalam pengelol aannya yang
dilakukan oleh administ rator perpustakaan, sistem ini berj alan
dengan menggunakan jaringan intranet, sedangkan katalog
perpust akaan PSDG ini dapat diakses oleh umum dengan
menggunakan jaringan internet.

Sumber : http://www.psdg.esdm.go.id

Gambar 3.7. Sistem Informasi Perpustakaan PSDG

Dalam m engelola dat a kepegawaian, Pusat Sumber Daya


Geologi m enggunakan Sistem Inform asi Kepegawaian
(SIMPEG) yang t elah disiapkan oleh Biro Kepegawaian
Kem enterian Energi dan Sumber Daya Mineral. Dengan
adanya SIMPEG dapat mempermudah bagi para staf B agian
Tata Usaha dal am mengelol a data kepegawai an seluruh
pegawai di Pusat Sumber Daya Geologi. Untuk melakukan
pengol ahan data, hanya dapat diaks es oleh staf tat a usaha,
sedangkan pegawai PSDG dapat m engakses SIMP EG untuk
melihat data dan informasi mengenai dirinya, seperti dat a
absesnsi, gaji dan fungsional yang diikutinya.

IV.

ARSITEKTUR SISTEM JARINGAN INFORMASI

Arsitektur sistem jaringan inform asi adalah pemet aan atau


rencana kebutuhan -kebutuhan inform asi di dalam suatu
organis asi. Secara umum arsitektur sistem jaringan inform asi di
PSDG terdi ri dari j aringan internet yang dapat diaks es oleh
public dari seluruh duni a dan j aringan intranet yang t erdapat di
internal PSDG. Diantara jaringan internet dan intranet tersebut
terdapat dua buah DMZ (Demilitary Zone) yang dibatasi oleh
filt ering rout er kearah internet dan firewall kearah intranet.
DMZ (Demilitary Zone) adalah suatu m etode yang digunakan
untuk memisahkan jaringan dan layanan yang diberikan kepada
public melalui penggunaan firewall dan beberapa lapisan
penyaring sert a control untuk melindungi sistem jaringan
internal.
Demilitary Zone dan IP Sistem Informasi pada PSDG
terdiri dari :
1. DMZ Pusat Sumber Daya Geologi
- Web Server
- SIGNAS, Asean Mineral & Coal Database
- SIM Perpustakaan
- Metadata
- SIM Dokumen Teknis
- Web GIS PSDG
2. DMZ CRESS
- Publik Application
- Member Application
- Domain Controller
3. IP Publik Sistem Informasi
- Router
- SIGNAS, Asean Mineral & Coal Database, WebGIS
- DNS
- Website PSDG
4. IP Publik CRESS
- Router
- Member CRESS
- CRRES Application
Berikut gam baran bentuk arsitektur umum jaringan di
PSDG :

Gambar 4.1. Arsitektur Jaringan PSDG

Sumber : http://www.psdg.esdm.go.id

Gambar 3.8. Sistem Informasi Kepegawaian PSDG

Kantor PSDG terdiri dari 10 gedung, media transmisi yang


digunakan untuk menghubungkan ant ar gedung adalah kabel
fiber optik, kabel UTP Cat 6, kabel UTP Cat 5, sedangkan
untuk media transmisi yang digunakan untuk client adalah

kabel UTP Cat 6 da kabel UTP Cat5. Berikut peta medi a


transmisi antar gedung PSDG.

Setiap lantai pada seluruh gedung di Pusat Sumber Daya


Geologi mem punyai titik jaringan yang terpusat pada Gedung
A lantai 1, begitu juga dengan semua komput er yang
membutuhkan aks es ke server tempat data dan inform asi hasil
penyelidikan dan penelitian PSDG tersimpan. Seluruh server
pad am asing -masing B agian, BIdang dan Kelompok
Penyelidikan disimpa terpusat di Gedung A lantai 1, di Sub
Bidang Pengelolaan Informasi Bidang Informasi.
Seluruh data dan informasi yang dikelola disimpan terpus at
pada satu server, hal ini untuk menghindari adanya duplikasi
data yang berbeda. Sehingga dalam pengelolaan dan
pengawasannya menj adi lebih mudah dalam menyajikan dat a
yang terupdate dengan waktu yang singkat. Seluruh data dan
inform asi mengenai sumber daya geologi dapat diaks es oleh
masyarakat luar dengan mengaks es hal aman website Pusat
Sumber Daya Geologi, http://www.psdg.bgl.esdm.go.id.

Sumber : Laporan Kegiatan Tahunan Pusat Sumber


Daya Geologi, Tahun 2011

Gambar 4.2. Peta media transmisi antar gedung PSDG

Topologi Jaringan
Topologi jaringan yang digunakan adalah j aringan topologi
star. Dalam topologi star, setiap perangkat memiliki dedi cated
point-to-point link hanya ke kontroler pusat, biasanya
dinamakan hub/swit ch. Perangkat-perangkat ini tidak secara
langsung terhubung satu sama lain.
Salah satu keuntungan dari topologi star adalah apabil a
salah satu link mengalami mas alah at au kerus akan, tidak akan
mempengaruhi jaringan lainnya. Link lainnya akan tetap akti f,
faktor ini yang menyebabkan dalam topologi star lebih mudah
dalam mel akukan identi fikasi kerus akan dan isolasi kerusakan
sepanj ang hub masih dapat bekerj a, maka dapat digunakan
untuk memonitor masalah link.
Berikut peta jaringan di lingkungan PSDG

Sumber : Laporan Kegiatan Tahunan Pusat Sumber Daya


Geologi, Tahun 2011

Gambar 4.3. Topologi jaringan Star pada PSDG

Gambar 4.4. Jaringan LAN di gedung A lantai I (Bidang Informasi)


Pusat Sumber Day a Geologi

2.

Server
Tabel 5.1. Daftar server y ang digunakan PSDG

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Type
DL 380 G5
DL 380 G5
ML 350 G5
ML 350 G5
ML 350 G5
ML 110
ML 110
ML 110
ML 150 G2
ML 150

Fungsi
Asean Mineral & Coal Database, Web GIS PSDG
Metadata
Web Server
Backup data DB Asean, Web GIS, Mineral Trade
Bacup Web Server
DNS
SIMPEG
Server Sub Bidang Keprospekan
SIM Perpus
SIM Doktek

3.

Firewall Juniper SSG 140


Firewall Secure Ser vice Gateway SSG 140 digunakan
untuk mengatur l alu lintas jaringan, membuat segm entas i
jaringan. Fungsi yang diaktifkan diant aranya Flood Def ens e
(ICM Flood Prot ection, UDP Flood Prot ection, SYN Flood
Protection ), MS Windows Defence, Protocol Anomaly Report s
IP Option Anomalies, Protocol Anomaly Reports TCP/IP
Anomalies.
4.

Swith
Yaitu : AT-FS 750/24, DLINK Net fity 100, DLINK 8,
16, 24 Port dan Com 8 Port
5.

Akses Point
Tabel 5.2. Daftar UPS y ang digunakan PSDG
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Sumber : Laporan Kegiatan Tahunan Pusat Sumb er Daya


Geologi, Tahun 2011

Gambar 4.5. Jaringan LAN di gedung A lantai II (Bidang Informasi)


Pusat Sumber Day a Geologi

V.

INFRASTRUKTUR JARINGAN DAN KENDALA


PERMASALAHAN
Pusat Sumber Daya Geologi mempunyai tanggung jawab
penuh dal am pengelolaan data sumber daya geologi di seluruh
Indonesia, kegi atan penelitian dan penyelidikan dilakukan oleh
masing-m asing kelompok penyelidikan di PSDG. untuk
memudahkan dalam penyimpanan dan komunikasi dat a antara
kelompok penyelidikan dengan Bidang Inform asi yang
merupakan tempat pengumpulan data dan informasi ters ebut,
maka setiap kelompok penyelidikan terhubung pada server dis
Bidang Informasi. Jaringan informasi pada PSDG mempunyai
infrast ruktur perangkat keras dan perangkat lunak sebagai
berikut
Infrastruktur Jaringan Informasi
1. Perangkat Keras
Perangkat keras (hardwar e) yang digunakan pada jaringan
informasi PSDG adalah sebagai berikut:
1.

Rak
Rak digunakan untuk mel etakkan s erver dan s with hub
juga perangkat jaringan lainnya

6.

Type
DWL 2100
DWL 2100
DWL 2100
DWL 2100
DWL 2100
DWL 2100
DWL 2100
DWL 2100
Edimax
Edimax
Edimax
Edimax

Posisi
Gedung A Lantai 1
Gedung A Lantai 2
Gedung A Lantai 3
Gedung A Lantai 4
Gedung C Lantai 1
Gedung A Lantai 2
Gedung A Lantai 3
Gedung A Lantai 4
Perpus
Gedung B Lantai 3
Gedung B lantai 4
Gedung B Lantai 5

UPS
Tabel 5.3. Daftar UPS y ang digunakan PSDG

No
1
2
3
4
5
6
7
8

Brand/Type
APC 5000
APC 5000
ICA SIN 3100
ICA SIN 2100 C
APC 2200 XL
APC UPS 1000VA
ICA CT 1382B
ICA CT 628B

Power Capacity
3750 Watts/ 5000 VA
3750 Watts/ 5000 VA
3250 Watts/5000 VA
2015 Watts/3100 VA
1750 Watts / 2200 VA
670 Watts / 1000 VA
1300 Watts /2600 VA
600 Watts / 1200 VA

Voltage
230V
230V
192V
120 V
120V
230V
160250 V
160250 V

7.

Tolls dan Material LAN


Yaitu : UTP Cat 5 dan Cat 6, LAN Tester dan
Converter Fiber Optik to UTP
8.

Infrastruktur ISP
Yaitu : Model SDSL, Proteksi Modem dan Kabel
Fiber Optik

2. Perangkat Lunak

3. Username dan password authentication

Perangkat lunak yang digunakan pada jaringan inform asi


PSDG adalah sebagai berikut :

Authentication adalah suatu proses dim ana user


diidenti fikasi oleh sever sebelum menggunakan jaringan.
Proses ini dilakukan untuk m elakukan pengecekan us ernam e
dan password sebelum user mel akukan login ke jaringan.
Proses Authentication dijabarkan pada gambar berikut :

1.

Sistem Operasi Server


Tabel 5.4. Perangkat lunak server

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Sistem Operasi
FreeBSD 7.0
FreeBSD 7.0
Ubuntu
Ubuntu
Win 2008 Straoange Server
Win 2003 Server
FreeBSD 7.0
FreeBSD 7.0
Win 2008 Stroage server
FreeBSD 7.0
Win 2003 Server
Win 2003 Server

2.

Anti Virus

Fungsi
Web Server
DB Asean
SIM Perpus
Doktek
File Server
Server Anti Virus
DNS
Database Sumberday a geologi
NAS
Develoment Web Server
Domain Controller Crres
Web Server Crres

Virus pada jaringan dapat mempengaruhi perform a


keseluruhan suatu sistem j aringan inform asi, dengan
adanya anti virus yang terpusat yang dimiliki PS DG dapat
mengamankan komputer juga jaringan inform asi dari
serangan virus. Anti virus yang digunakan pada server dan
client adalah Kaspersky total protection dengan lisensi
sebanyak 145 buah. Namun tidak semua komput er di
PSDG yang terhubung ke jaringan mau menggunakan anti
virus yang legal maka akan mengal ami kesulitan dal am
mengontorol jaringan.

Disadur dari : Laporan Kegiatan Tahunan Pusat Sumber Daya Geologi,


Tahun 2011

Gambar 5.3. Diagram alur authentication login jaringan

4. Alokasi Bandwidth
Bandwith yang dimiliki oleh PSDG yaitu dari KESDM
sebes ar 4 Mbps dan sewa ke Intenet Service Provider 6 Mbps,
pembagian bandwidth 4 digunakan oleh server publik (Web
Server, DNS Server, Databas e serv er) dan 6 M bps digunakan
untuk koneksi internet bersama.
Kendala Permasalahan
Seringkali koneksi jaringan pada PSDG mengalami
gangguan, beberapa diantara yang sering terjadi adalah
-

Sumber : Laporan Kegiatan Tahunan Pusat Sumber Daya Geologi,


Tahun 2011

Gambar 5.1. Laporan penggunaan antivirus y ang telah aktif

Sering terjadi IP Addres konflik, karena us er m enganti IP


sendiri tanpa mengkoordi ansikan dengan tim pengelol aan
jaringan.
Terjadinya kes alahan us er dal am mengkoneksikan kebel ke
jaringan, sehinga membuat jaringan macet
Serangan virus, tidak s emua komput er yang terhubung ke
jaringan mau menggunakan antivirus yang legal, maka tim
peng elola jaringan akan mengal ami kesulitan dal am
mengontrol jaringan.
Terjadi kegagalan sist em, karena kes alahan pada
konfigurasi IP Address.
VI.

INSTALASI PEMELIHARAAN DAN USULAN


KEDEPAN

Instalasi dan Pemeliharaan

Sumber : Laporan Kegiatan Tahunan Pusat Sumber Daya Geologi,


Tahun 2011

Gambar 5.2. Laporan penggunaan antivirus y ang telah aktif

Kegi atan instalasi, updating dan pem eliharaan server


seringkali dilakukan pada saat proses pengembangan sistem
layanan inform asi juga pengembangan jaringan inform asi pada
PSDG, beberapa kegiatan yang dilakukan adalah :

1. Redesain Network
Melakukan desain DMZ (demilitary zone), yang
berfungsi untuk mel akukan pengam anan terhadap server yang
menyediakan servi ce terhadap publik, dalam redesain server di
tempatkan dalam s atu subnet ters endiri dan akses yang m enuj u
ke server akan melalui firewall untuk dilakukan filtering.
2. Instalasi server proxy, load balancing
Dengan adanya t ambahan bandwitdh dari ISP maka
dilakukan perubahan konfigurasi pada s erver proxy, guna
mendukung dua bandwitdh dari ISP yang berbeda
3. Update server DNS
Memperbaharui, mempat ch DNS server, untuk menjaga
keamaan
4. Penambahan koneksi jaringan LAN baru dan pem asangan
acces point baru di lingkungan PSDG
Kegi atan penambahan titik jaringan baru sesuai dengan
permint aan cli ent di PSDG, hal ini sering dilakukan untuk
memaksim alkan pekerjaan di masing-masing bidang dan
kelompok penyelidikan
5. Pemasangan antivirus client server
Kegi atan ini dilakukan untuk mencegah s erangan virus
baik di komputer client/user juga pada jaringan informasi.
Usulan kedepan
Untuk mengat asi mas alah dan kendali yang terj adi pada
jaringan inform asi PSDG, berikut beberapa usulan ke depan
yang dapat dilakukan untuk memaksim alkan kinerja jaringan
informasi di lingkungan PSDG, yaitu :
1. Instalasi Security Information & Event Management
(SIEM)
SIEM merupakan suatu teknologi kombinasi dari
manaj emen keam anan inform asi dan security event
manager, yang mem berikan peringatan dan report analisis
secara real time dari perangkat keras dan sistem informas i
pada suatu jaringan. Dengan menggunakan SIEM akan
memudahkan pengelola dalam m engawasi jaringan, bai k
yang mengalami mas alah atau saat jaringan terkena
serangan dari luar atau dari dalam.
2. Menyediakan Fasilitas Cloud Sever
Karena mobilitas para pegawai dan pejabat PSDG yang
cukup tinggi dan s ering bekerja dilapangan untuk
melakukan penyelidikan dan penelitian, seringkal i
dibutuhkan data-data yang terdapat pada s erver kantor.
Untuk mengatasi perm asal ahan tersebut Cloud Server
merupakan solusi yang tepat, karena data yang tersimpan
pada Cloud Server dapat diaks es oleh pegawai dimanapun
dan kapanpun selama tersedia akses internet.
3. Menyediakan Fasilitas Backup Data Repository
Data dan Informasi yang t erdapat pada server PSDG
merupakan data yang penting dalam sektor energi dan
mineral di Indonesia, saat ini tersedia server backup pada
PSDG, tetapi PSDG belum m empunyai Backup Dat a
Respositor y pada tempat lain, hal ini dibutuhkan untuk
menghindari kerus akan dan kehilagan dat a apabila t empat

penyimpanan server yang ada s aat ini mengalam i


musibah. Apabila hal ters ebut t erjadi, maka data dan
informasi PSDG memiliki backup pada lokasi yang lain.
4. Firewall yang tersedi a tidak hanya untuk mengamankan
serangan dari luar kedal am server, tetapi juga
mengamankan data pada server dari komputer yang
menggunakan jaringan pada Pusat Sumber Daya Geologi
VII.

P ENUTUP

Sebagai suatu instansi pem erintahan yang bertanggung


jawab penuh atas dat a dan inform asi potensi geologi, yang
mencangkup potensi mineral, mineral bukan logam, batubara,
gambut, bitumen padat, coal bed methane, panas bumi, minyak
dan gas, Pusat Sumber Daya Geologi memegang peranan
penting dal am menj aga dan mengawasi keters edi aan sumber
daya dan cadangan pot ensi geologi di Indonesia. sektor
pert ambangan juga merupakan sal ah satu aspek penting dalam
roda perekonomian di Indonesia. Diharapkan Pusat Sumber
Daya Geologi dapat membantu pem erintah dalam m enyusun
kebijakan teknis juga upaya dalam mencari keters edi aan
sumber daya geologi di Indonesia.
Untuk mendukung dal am menjal ankan tugas dan fungsi
Pusat Sumber daya geologi memerlukan teknologi jaringan
inform asi yang baik untuk mengelol a data dan informas i
sumber daya geologi di seluruh Indonesia. Selain itu Pusat
Sumber Daya Geologi juga meng gunakan jaringan informas i
ini sebagai media kom unikasi data dengan negara -negara
ASEAN dalam m engintegerasikan dat a dan informasi s ert a
data ekspor impor dan pendukungnya diant ara negara -negara
ASEAN.
R EFERENSI
th

[1]

B.A. Forou zan, Data Communications and Networkin g, 4


Graw Hill Higher Education, 2007.

[2]

E.Turban, Dorothy Leidner, Ephrain McLean, James Wetherber,


th
Information Technology for Management 6 Edition, John Wiley &
Sons, Inc, 2008.

[3]

Schmeid. Will, Damiano Imperatore, Thomas W. Shinder, Robert J.


Shimons ki, Victor Chang, Drew Simois, DMZs for Enterprise
Network, Sy ngress Publishing, Inc, 200.

[4]

Peraturan Menteri Energi dan Sumber Day a Mineral Nomor 18 Tahun


2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan
Sumber Day a Mineral.

[5]

Instru ksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003, Tentang Peny elenggaraan


Pemerintah Berbasis Elektronik (e-government).

ed, Mc.

Retno Rahmawati Lestari. Mahasiswi Sekolah


Tinggi Elektro dan Informatika, Institut Teknologi
Bandung. Lahir di Bandung, menyelesaikan
pendidikan Sekolah Dasar hingga Sekolah
Menengah Atas di Bandung dan meneruskan
pendidikan di Universitas P adjadjaran , jurusan
Teknik Informatika. Tahun 2006 hingga sekarang
bekerja di Badan Geologi, Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral sebagai pranata komputer dan staf di
bidang GIS (Geografis Information System).

Anda mungkin juga menyukai