Anda di halaman 1dari 5

PROSEDUR ASUHAN ANTENATAL

No. Dokumen :

RUMAH SAKIT UMUM


KECAMATAN CIRACAS

Halaman 1 dari 5
Halaman

Diteteapkan, 01 April 2015


Direktur RSU Kecamatan Ciracas

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN

No. Revisi :
00

Tanggal Terbit :
02 April 2015
Dr. Sri Kustantini Hendrastuti
NIP. 19610607 198910 2002
Pemeriksaan wanita hamil secara teratur dan tertentu

TUJUAN

Menjamin agar tiap kehamilan berakhir dengan kelahiran bayi yang sehat tanpa
mengganggu kesehatan klien.

KEBIJAKAN

Kebijakan Direktur nomortentang.di Rumah Sakit Umum


Kecamatan Ciracas

ALAT

PROSEDUR

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
1.

Bed Obstetric
Selimut
Timbangan Berat Badan dewasa
Tensimeter Air Raksa
Stetoskop
Kalender kehamilan
Doppler / spekulum corong
Meteran kain pengukur tinggi fundus uteri
Meteran pengukur LILA
Reflex Hammer
Jarum suntik dissposible 3 ml
Kapas DTT
Vaksin TT
Ucapkan salam.

2. Jelaskan mengenai pengertian Asuhan Antenatal kepada klien dan keluarga


klien.
3. Siapkan informed consent tindakan Asuhan Antenatal untuk ditanda tangani
oleh klien atau keluarga klien.
4. Siapkan alat alat
5. Cuci tangan dengan air mengalir.

Pada Kunjungan Pertama


6. Menentukan Resiko Kehamilan (KRR, KRT).

PROSEDUR ASUHAN ANTENATAL


RUMAH SAKIT UMUM
KECAMATAN CIRACAS

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

No. Dokumen :

No. Revisi :
00

Halaman 2 dari 5
Halaman

Diteteapkan, 01 April 2015


Direktur RSU Kecamatan Ciracas
Tanggal Terbit :
02 April 2015
Dr. Sri Kustantini Hendrastuti
NIP. 19610607 198910 2002
a. Melakukan anamnesa tentang :
1) Umur suami istri, pekerjaan, pendidikan, suku, dan agama, riwayat
haid, KB dan kehamilan sekarang, pemeriksaan yang telah
dilakukan, gerakan janin, riwaynt perkawinan, kehamilan dan
persalinannya, riwayat penyakitnya dahulu, penyakit keluarga.
b. Melakukan pemeriksaan fisik umum :
1) Memeriksa ada tidaknya anemia, ikterus, sianosis, sesak, mengukur
tinggi badan, memeriksa keadaan organ vital secara sistematis dan
singkat.
c. Melakukan pemeriksaan obstetric :
1) Mengukur tinggi fundus uteri.
2) Melakukan pemeriksaan leopold I IV.
a) Leopold I
-

Mengetahui tinggi fundus uteri untuk memperkirakan usia


kehamilan.

Menentukan bagian-bagian janin yang berbeda di fundus


uteri.

b) Leopold II
-

Mengetahui bagian-bagian janin yang berada pada bagian


samping kanan dan samping kiri uterus.

c) Leopold III
-

Menentukan bagian tubuh janin yang berada pada bagian

PROSEDUR ASUHAN ANTENATAL


RUMAH SAKIT UMUM
KECAMATAN CIRACAS

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

No. Dokumen :

No. Revisi :
00

Halaman 3 dari 5
Halaman

Diteteapkan, 01 April 2015


Direktur RSU Kecamatan Ciracas
Tanggal Terbit :
02 April 2015
Dr. Sri Kustantini Hendrastuti
NIP. 19610607 198910 2002
bawah uterus.
-

Mengetahui apakah bagian tubuh janin yang berada pada


bagian bawah uterus sudah atau belum masuk ke pintu
atas panggul klien.

d) Leopold IV
-

Memastikan apakah bagian terendah janin sudah benarbenar masuk ke pintu atas panggul atau belum.

Menentukan seberapa banyak bagian terendah janin sudah


memasuki ke pintu atas panggul.

3) Membandingkan
pemeriksaan.

umur

kehamilan

menurut

anamnesa

dan

4) Melakukan penilaian UPD dan tes Osborn bila ada indikasi.


d. Melakukan pemeriksaaan laboratorium :
1) Pemeriksaan Hb, Reduksi, Albuminuria.
7. Menentukan Umur Kehamilan dengan Cepat.
a. Menghitung umur kehamilan dengan rumus Naegele.
b. Melakukan ulangan anamnesa bila ada perbedaan umur kehamilan.
c. Mengusulkan pemeriksaan USG bila diperlukan.
8. Menentukan Rencana Perawatan dan Persalinan. Tergantung jenis resiko
dan umur kehamilannya.
a. Bila termasuk KRR.

PROSEDUR ASUHAN ANTENATAL


RUMAH SAKIT UMUM
KECAMATAN CIRACAS

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

No. Dokumen :

No. Revisi :
00

Halaman 4 dari 5
Halaman

Diteteapkan, 01 April 2015


Direktur RSU Kecamatan Ciracas
Tanggal Terbit :
02 April 2015
Dr. Sri Kustantini Hendrastuti
NIP. 19610607 198910 2002
1) Diberikan tablet Fe dan imunisasi TT.
2) Mengusulkan perneriksaan USG dan NST bila diperlukan.
3) Mengusulkan pemeriksaan tambahan, konsultasi dan tindakan.
4) Kunjungan berikutnya :
a) 1 bulan berikutnya sampai minggu ke 28.
b) 2 minggu berikutnya sampai minggu 36.
c) 1 minggu berikutnya sampai partus.
b. Bila termasuk KRT.
1) Seperti KRR ditambah yang sesuai dengan policy KRT-nya.
2) Rencana persalinan berupa :
a) Spontan belakang kepala.
b) Percepatan kala II.
c) SC.
9. Asuhan Pada Kunjungan Berikutnya.
a. Pada KRR diperiksa pada karnar KRR dan KRT pada kamar KRT.
1) Janin : DJJ, ukuran dan perubahannya, jumlah ketuban, bagian
menengah dan penurunannya, serta aktivitas janin.
2) Klien : Tekanan darah, berat badan dan perubahannya, tinggi
fundus, keluhan-keluhan.

PROSEDUR ASUHAN ANTENATAL


RUMAH SAKIT UMUM
KECAMATAN CIRACAS

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

UNIT TERKAIT

REFERENSI

No. Dokumen :

No. Revisi :
00

Halaman 5 dari 5
Halaman

Diteteapkan, 01 April 2015


Direktur RSU Kecamatan Ciracas
Tanggal Terbit :
02 April 2015
Dr. Sri Kustantini Hendrastuti
NIP. 19610607 198910 2002
1. Dokter Kebidanan
2. Poli Kebidanan
3. Ruang Bersalin
Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Buku Kesehatan Maternal dan Neonatus. 2002.
Yayasan Bina Pustaka. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai