Lampiran 5.

Kunci Jawaban Instrumen Penelitian

KUNCI JAWABAN INSTRUMEN
1. A
2. A
3. E
4. E
5. E
6. E
7. C
8. D
9. C
10. C

11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

D
E
B
D
E
C
A
C
A
D

Lampiran 7. Pedoman Penskoran Instrumen Penelitian

Jumlah benar
x 100
Nilai = Jumlah soal
Contoh perhitungan :
1. Skor 1
1
x 100=5
Nilai = 20
2. Skor 2
Nilai =
3. Skor 3
Nilai =
4. Skor 4
Nilai =
5. Skor 5

2
x 100=10
20
3
x 100=15
20
4
x 100=20
20

11.

Skor 11
Nilai =

12.

Skor 12
Nilai =

13.

Skor 13
Nilai =

14.

Skor 14
Nilai =

15.

Skor 15

11
x 100=55
20
12
x 100=60
20
13
x 100=65
20
14
x 100=70
20

Nilai =
6. Skor 6
Nilai =
7. Skor 7
Nilai =
8. Skor 8
Nilai =
9. Skor 9
Nilai =
10. Skor 10
Nilai =

5
x 100=25
20
6
x 100=30
20
7
x 100=35
20
8
x 100=40
20
9
x 100=45
20
10
x 100=50
20

Nilai =
16.

Skor 16
Nilai =

17.

Skor 17
Nilai =

18.

Skor 18
Nilai =

19.

Skor 19
Nilai =

20.

Skor 20
Nilai =

15
x 100=75
20
16
x 100=80
20
17
x 100=85
20
18
x 100=90
20
19
x 100=95
20
20
x 100=100
20

Lampiran 8. Data hasil Belajar Siswa

No.
Urut
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.

Kelas Eksperimen
Nilai
Kategori
55
Tidak Tuntas
45
Tidak Tuntas
75
Tuntas
70
Tuntas
75
Tuntas
65
Tuntas
70
Tuntas
55
Tidak Tuntas
75
Tuntas
65
Tuntas
85
Tuntas
55
Tidak Tuntas
70
Tuntas
60
Tidak Tuntas
55
Tidak Tuntas
70
Tuntas
65
Tuntas
65
Tuntas
85
Tuntas
70
Tuntas
75
Tuntas
80
Tuntas
75
Tuntas

No.
Urut
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.

Nilai
70
50
45
70
70
65
40
70
60
70
55
60
55
65
65
70
70
55
50
50
80
80
65

Kelas Kontrol
Kategori
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas

24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.

85
70
75
65
45
55
70
50
75
65
75
80
70
55
45

Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas

24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.

60
50
65
50
75
70
65
55
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas

Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas

Lampiran 9. Analisis Statistik Deskriptif

1. Kelas Eksperimen
Nilai tertinggi
= 85
Nilai terendah
= 45
Jumlah sampel (n)
= 38
Jumlah kelas interval (K) = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 38
= 6,21 6
Rentang data (R)

= Nilai tertinggi Nilai terendah

= 85 45
= 40
R 40
= =6,67 7
= K 6

Panjang kelas
Tabel distribusi frekuensi
Nilai
45 51
52 58
59 65
66 72
73 79
80 86
Jumlah

fi
4
6
7
8
8
5
38

xi
48
55
62
69
76
83

xi2
2304
3025
3844
4761
5776
6889

fixi
192
330
434
552
608
415
2531

fixi2
9216
18150
26908
38088
46208
34445
173015


Rata-rata hasil belajar siswa kelompok eksperimen ( X

Standar deviasi kelompok eksperimen (S1) =

fixi = 2531 =66,60

fi 38

)=

fixi

( fixi )
n

n1

( 2531 )
173015
38
381

= 10,95
2. Kelas Kontrol
Nilai tertinggi

= 80

Nilai terendah

= 40

Jumlah sampel (n)

= 31

Jumlah kelas interval (K) = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 31
= 5,92 6
Rentang data (R)

= Nilai tertinggi Nilai terendah

= 80 40
= 40

Panjang kelas

R 40
= =6,67 7
K 6

Tabel distribusi frekuensi

Nilai
40 46

Fi
2

Xi
43

xi2
1849

fixi
86

fixi2
3968

47 53
54 60
61 67
68 74
75 81
Jumlah

5
7
6
8
3
31

50
57
64
71
78

2500
3249
4096
5041
6084

Rata-rata hasil belajar siswa kelompok kontrol ( X

Standar deviasi kelompok eksperimen (S2)

250
399
384
568
234
1921

fixi = 1921 =61,96

fi 31

) =

12500
22743
24576
40328
18252
122097

fixi
2

( fixi )
n

n1

( 1921 )
122097
31
311

= 9,09

Lampiran 10. Analisis statistik inferensial

1. Uji Normalitas
a. Kelas Eksperimen
Tabel pengujian normalitas

Kelas
Interval

Batas
Kelas

Z batas
kelas

Z tabel

Luas Z
tabel

Oi

Ei

( OiEi )
Ei
8

44,5

-2,02

0,4783

45 51
51,5

-1,38
-0,74
-0,10

2,3598

1,1400

0,1458

5,5404

0,0381

0,2306

8,7628

0,3546

0,1656

6,2928

0,4631

0,1756

6,6728

0,2639

0,0846

3,2148

0,9913

0,2704

59 65
65,5

0,4162

52 58
58,5

0,0621

0,0398

66 72
72,5

0,54

0,2054

79,5

1,18

0,3810

86,5

1,82

0,4656

73 79
80 86

38
Nilai X 2hitung =

( OiE i)

Ei

3,2510

Keterangan/ Penjelasan perhitungan:

Kolom 1 : Kelas interval diperoleh dari nilai terendah + panjang kelas, yaitu :
45 + 7 = 52 + 7 = 59, dst. Sehingga ditulis : 45 51
52 58
59 dst
Kolom 2 : Batas kelas = ujung bawah kelas interval 0,5
BK1 = 45 0,5 = 44,5
BK2 = 52 0,5 = 51,2 dst
Batas kelas X
Kolom 3 : Z batas kelas =
S
ZBK1 =

44,566,60
=
-2,02 dst
10,95

Kolom 4 : Z tabel (menggunakan daftar Z)

Kolom 5 : Luas Z tb1 = Z-2,02 Z-1,38 = 0,4783 0,4162 = 0,0621 dst
Kolom 6 : frekuensi observasi, yaitu banyaknya data yang termasuk pada suatu kelas
interval
Kolom 7 : Frekuensi ekspektasi = n x luas Z tabel
E1 = 38 x 0,0621 = 2,3598 dst
2
( OiEi )
Kolom 8 : nilai X2 =
Ei
X2 = (4 2,3598)2 / 2,3598 = 1,1400 dst
Derajat kebebasan (dk) = k 3
=63=3
Taraf signifikansi ()
= 0,05
X2hitung = X2(1-)(dk) = X2(0,95)(3) = 7,81

Dari tabel frekuensi observasi dan ekspektasi diperoleh nilai X2hitung = 3,2510 dan berdasarkan
tabel distribusi chi-kuadrat pada taraf signifikansi = 0,05 dan dk = 3 diperoleh nilai X2tabel =
7,81.
Karena diperoleh nilai X2hitung < X2tabel, maka data berdistribusi normal
b. Kelas Kontrol
Tabel pengujian normalitas

Kelas
Interval

Batas
Kelas

Z batas
kelas

Z tabel

2
39,5

3
-2,47

4
0,4932

40 46
46,5

-1,70

0,4554

53,5

-0,93

0,3238

60,5

-0,16

0,0636

67,5

0,61

0,2291

47 53
54 60
61 67
68 74
74,5

1,38
2,15

Oi

Ei

0,0378

1,1718

0,5853

0,1316

4,0796

0,2076

0,2602

8,0662

0,1409

0,1655

5,1305

0,1473

0,1871

5,8001

0,8343

0,0680

2,1080

0,3774

Ei

0,4162

75 81
81,5

( OiEi )

Luas Z
tabel

0,4842
31

Nilai X 2hitung =

( OiE i)
Ei

3,2510

Keterangan/ Penjelasan perhitungan:

Kolom 1 : Kelas interval diperoleh dari nilai terendah + panjang kelas, yaitu :
40 + 7 = 47 + 7 = 54, dst. Sehingga ditulis : 40 46
47 53
54 dst
Kolom 2 : Batas kelas = ujung bawah kelas interval 0,5

BK1 = 40 0,5 = 39,5

Batas kelas X
S

Kolom 3 : Z batas kelas =

ZBK1 =

39 , 56 1,96
=
-2,47 dst
9,09

Kolom 4 : Z tabel (menggunakan daftar Z)

Kolom 5 : Luas Z tb1 = Z-2,47 Z-1,70 = 0,4932 0,4554 = 0,0378 dst
Kolom 6 : frekuensi observasi, yaitu banyaknya data yang termasuk pada suatu kelas
interval
Kolom 7 : Frekuensi ekspektasi = n x luas Z tabel
E1 = 31 x 0,0378 = 1,1718 dst
2

Kolom 8 : nilai X2 =

( OiEi )
Ei

X2 = (2 1,1718)2 / 1,1718 = 0,5853 dst

Derajat kebebasan (dk) = k 3
=63=3
Taraf signifikansi ()

= 0,05

X2hitung = X2(1-)(dk) = X2(0,95)(3) = 7,81

Dari tabel frekuensi observasi dan ekspektasi diperoleh nilai X2hitung = 2,2928 dan berdasarkan
tabel distribusi chi-kuadrat pada taraf signifikansi = 0,05 dan dk = 3 diperoleh nilai X2tabel =
7,81.
Karena diperoleh nilai X2hitung < X2tabel, maka data berdistribusi normal
2. Uji Homogenitas
Varians kelompok eksperimen (S12) = 10,952 = 119,90
Varians kelompok kontrol (S22)
= 9,092 = 82,62
Rumus uji homogenitas varians adalah :
Varians terbesar
Fhitung = Varians terkecil
=

119,90
82,62

= 1,45

db1 = 38 1 = 37
db2 = 31 1 = 30
Ftab 1 = F()(db1/db2) = F(0,05)(37/30)
F(0,05)(30/30)
= 1,84
F(0,05)(37/30)
F(0,05)(40/30)

= 1,84

= 1,85

( 3030 )
( 4030 )

= 1,84 0
= 1,84
Karena Fhitung < Ftabel = 1,45 < 1,84 sehingga varians data dinyatakan homogen.
3. Uji Hipotesis
Untuk pengujian hipotesis digunakan uj-t, dengan rumus :
X 1 X 2
t=

dsg

1 1
+
n 1 n2

Dimana :

( n11 ) S 21+ ( n21 ) S22

( 37 )( 119,90 )+ (30 ) (82,62)

67

4436,3+ 2478,6
67

dsg =

n1 +n22
2

( 381 )( 10,95 ) +( 311)(9,09)2

(38+ 312)

103,21

= 10,16
Maka nilai thitung adalah =
X 1 X 2
thitung =

dsg

1 1
+
n 1 n2

66,6061,96
1 1
10,16
+
38 31

4,64
2,55

= 1,82
Untuk nilai ttabel :
dk = n1 + n2 2
= 38 + 31 2
= 67
Taraf signifikansi () 0,05 akan dicari (0,95)(67) dengan interpolasi:
t(0,95)(60) = 1,67
7
t(0,95)(58) = 1,67 - 60 (0,01)
t(0,95)(120)

= 1,66

= 1,67 0,00117
= 1,67
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh thitung lebih besar dari ttabel (1,82 > 1,67) artinya
thitung berada pada daerah penolakan H0 dengan demikian H1 diterima.