Anda di halaman 1dari 12

PENDEKATAN FAMILY MEDICINE DALAM

MENGATASI PERMASALAHAN
KESEHATAN
DI MASYARAKAT

Disusun oleh:
Nurul Fauziah Mahmudah
SMF ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
2015

Dokter keluarga
Dokter keluarga adalah dokter yang dapat memberikan
pelayanan kesehatan yang berorientasi komunitas
dengan titik berat kepada keluarga, tidak hanya
memandang penderita sebagai individu yang sakit tetapi
sebagai bagian dari unit keluarga dan tidak hanya
menanti secara pasif, tetapi bila perlu aktif
mengunjungi penderita atau keluarganya (Ikatan Dokter
Indonesia, 1982).

Dokter keluarga
Menurut
Prof Anfasa Moelek & Dr. Soegito
menjadi dokter keluarga = menjadi dokter yang baik
Prof. Noel Espallardo & Prof. Allan Dioniso
Family doctor
vs
Other specialist
(human {whole person} specialis)
(organ specialist)

Mengapa Keluarga
DASARNYA : Gordon dan Le Richt tentang
Konsep Penyakit :
a. Host/penjamu, faktor yang terdapat dalam tubuh
manusia yang memperngaruhi timbulnya
penyakit (keturunan, mekanisme pertahanan
tubuh, umur, JK, ras, status perkwinan,
pekerjaan dan life style)
b. Agen/bibit penyakit
c. Lingkungan/environment

Dari uraian di atas


Terjawablah bahwa konsep terjadinya penyakit
sangat dipengaruhi oleh peranan keluarga yang
cukup besar, yang sangat diperhitungkan jika ingin
tercipta sehat yang sempurna.
Disamping
itu
dengan
terkait
unsur
keturunan/reproduction, ketergantungan ekonomi
dan habitat tubuh, maka jika terhindar dari penyakit
kita harus memperhitungkan aspek keluarga.

Tujuan Pelayanan Dokter


Keluarga
Tujuan Umum
Terwujudnya keadaan sehat bagi setiap anggota keluarga
Tujuan Khusus
a.

Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan


kedokteran yang lebih efektif

b.

Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan


kedokteran yang lebih efisien

Prinsip pendekatan dokter keluarga


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Dokter sebagai kontak pertama (first contact)


Layanan bersifat pribadi (personal care)
Pelayanan paripurna (Comprehensive)
Pelayanan berkesinambungan (continous care)
Mengutamakan pencegahan (Preventive first)
Koordinasi
Kolaborasi
Family oriented
Community oriented

Kompetensi dokter keluarga

(standar kompetensi dokter keluarga yang disusun oleh


Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia Tahun 2006)
1. Keterampilan komunikasi efektif
2. Keterampilan klinik dasar
3. Keterampilan menerapkan dasar-dasar ilmu biomedik, ilmu klinik,
ilmu perilaku dan epidemiologi dalam praktek kedokteran keluarga
4. Keterampilan pengelolaan masalah kesehatan pada individu,
keluarga ataupun masyarakat dengan cara yang komprehensif,
holistik, bersinambungn, terkoordinir dan bekerja sama dalam
konteks pelayanan kesehatan primer
5. Memanfaatkan, menilai secara kritis dan mengelola informasi
6. Mawas diri, dan pengembangan diri/belajar sepanjang hayat
7. Etika, moral, profesionalisme dalam praktik

Standar dokter keluarga


1. Standar Pemeliharaan Kesehatan di Klinik (Standards of clinical care)
a. Standar Pelayanan Paripurna (standard of comprehensive of care)
b. Standar Pelayanan Medis (standard of medical care)
c. Standar Pelayanan Menyeluruh (standard of holistic of care)
d. Standar Pelayanan Terpadu (standard of integration of care)
e. Standar Pelayanan Bersinambung (standard of continuum care)
2. Standar Perilaku dalam Praktik (standard of behaviour in practice)
a. Standar Perilaku terhadap Pasien (pateint-physician relationship standard)
b. Standar Perilaku dengan Mitra Kerja di Klinik (standard of partners
relationship in practice)

Karakteristik pelayanan dokter


keluarga menurut Mc Whinney
a. Lebih mengaitkan diri pada kebutuhan pasien secara keseuruhan
b. Berupaya mengungkapkan kaitan munculnya suatu penyakit dengan
berbagai faktor yang mempengaruhinya
c. Menganggap setiap kontak dengan pasien sebagai kesempatan untuk
menyelenggarakan pelayanan pencegahan penyakit atau pendidikan
kesehatan
d. Memandang dirinya sebagai bagian dari jaringan pelayanan kesehatan
yang tersedia di masyarakat
e. Diselenggarakan dalam suatu daerah domisili yang sama dengan
pasiennya
f. Melayani pasien di tempat praktik, rumah dan RS
g. Memperhatikan aspek subjektif dari ilmu kedokteran
h. Manajer sumberdaya yang tersedia

Central values of Family Medicine (3+3)


Prof Goh Lee Gan
a. Memberikan fokus perhatian kepada pasien dan berorientasi pada
hubungan dokter-pasien
b. Pendekatan holistik
c. Penekanan pada pelayanan preventif
d. Dokter keluarga mengurusi masalah kesehatan yang terkadang tidak jelas
pada mulanya
e. Dokter keluarga mengurusi permasalahan kesehatan dari semua golongan
usia
f. Dokter keluarga melayani pasien tidak hanya di ruang konsultasi/praktek
saja tetapi juga di rumah pasien

Terima kasih

wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai