4 PenyakitInfeksi-boerhan
4 PenyakitInfeksi-boerhan
VAKSINOLOGI DASAR
Angkatan ke 8
Modul 1
Untuk Dokter Umum, Bidan dan Perawat
Introduksi
The hepatitis B
virus
Corynebacterium
diphtheriae
Bordetella
pertussis
Clostridium tetani
Struktur Virus
Struktur
Envelope
Capsid
Genetic
Material
Hepatitis A
Hepatitis B
Polio
Influenza
Campak
Mumps
Rubella
Herpes
lop
e
env
e
Vira
l
tran
ded
Dou
ble
s
tran
ded
Sin
gle
s
RN
A
DN
A
Klasifikasi Virus
Lokal
Menyeluruh
e.g. measles
Bakteria
Struktur
Deskripsi umum
Dinding sel
Ribosom
Sitoplasma
Membran sel
Material genetik
(DNA)
NAMA
CONTOH
Kokus
Staphylococcus aureus
Streptococcus pneumoniae
Neisseria meningitidis
Basil
Corynebacterium diphtheriae
Clostridium tetani
Haemophilus influenzae
Kokobasilus
Bordetella pertussis
Spiroketa
Borrelia burgdorferi
Dinding sel
Membran luar
Peptidoglikan
Membran sitoplasma
Gram-positif
Gram-negatif
Daya invasif
Kemampuan untuk berkembang biak dan
menyebar secara cepat dalam tubuh
Memproduksi toksin
Eksotoksin
Diekskresi selama tumbuh
Protein, mempunyai efek spesifik
Endotoksin
Dilepaskan pada saat bakteri mati
Komponen sel dengan aksi non spesifik
EPIDEMIOLOGI
Sumber infeksi
Eksogen
Manusia lain
Binatang
Gigitan Serangga
Tanah
Makanan dan minuman
Obyek (barang)
Nosokomial
Endogen
Oportunistik
EPIDEMIOLOGI
Transmisi
Inhalasi
Ingesti
Kontak langsung
Metode lain
Seksual
Perkutaneus atau
parenteral
Transplasental
PENGOBATAN
lebih
lebih
lebih
lebih
mudah
nyaman
murah
efektif mengendalikan penyakit
ni
Pen
gen
dal
ia
a
ali
nd
n in
fek
si
e
ng
Pe
Host
Nutrisi
(Penjamu) Vaksinasi
Pelindung
Cuci tangan
k
nfe
si
Environment
(Lingkungan)
Agen
Penyebab
Aseptik
Antibiotika
Eradikasi
Pengendalian infeksi
Manajemen
lingkungan
(Biologi/Non biologi)
Limbah
Agen
Vaksinasi
Kebal
Sakit
Cacad
Sembuh
Tidak Kebal
Mati
VAKSIN
IMMUNOGENESITAS
REAKTOGENESITAS
KIPI
REAKTOGENESITAS
KIPI
EFIKASI
Vaksin
Laboratorik
AMAN!
Lab.Hewan
Uji klinik
Komunitas
PELATIHAN
VAKSINOLOGI DASAR
Angkatan ke 8
TBC
TBC
Diphtheria
Corynebacterium
diphtheriae
Tetanus
Clostridium tetani
Pertusis
Bordetella pertussis
Epidemiologi Pertusis
40 juta kasus/tahun
360,000 kematian/tahun
Th 1970 terdapat peningkatan
angka kesakitan karena
penurunan cakupan
Anak remaja dan dewasa sering
menjadi reservoir bagi bayi muda
Epidemiologi campak
Reservoir : manusia
Transmisi : respiratorik, antar
manusia, melalui udara
Gambaran penularan : terutama
saat peralihan musim dari musim
hujan ke kemarau
Komunikabilitas : maksimum 4 hari
sebelum sampai 4 hari sesudah
timbulnya ruam
Mumps
(Gondongan)
Poliomyelitis
Sangat infeksius
Penyebab: enterovirus
Sering pada anak usia
muda
Virus menyebar melalui
kontak dengan
Polio virus
Perjalanan Poliomyelitis
Virus Polio masuk kedalam tubuh melalui
mulutdan bereplikasi dalam
pharynx/gastrointestinal
Perjalanan penyakit bervariasi tergantung
dari berat ringannya penyakit:
Sebagian besar kasus ditandai dengan panas dan
nyeri telan serta mual (pada umumnya menghilang
dalam 1-3 hari)
Sampai sekitar 2% dari penderita virusnya masuk
kedalam otak dan sumsum tulang belakang, dapat
menyebabkan berbagai kelainan neurologis.
0.1-2% dari kasus menyebabkan polio paralitik
(kelainan yang paling serius)
Hepatitis B
Perjalanan Hepatitis B
95%
Sembuh
INFEKSI DEWASA
80% ASIMPTOMATIK
20% HEPATITIS AKUT
1% FULMINAN
INFEKSI ANAK
95% ASIMTOMATIK
4% HEPATITIS AKUT
1% FULMINAN
5%
KARIER
KRONIK
dan
Serosis
95%
5%
Sembuh
0.5% infeksi
Dewasa
Karsinoma
Hepato
Seluler
Sampai 40%
anak yang
terinfeksi
Laki > Peremp
10
Haemophilus influenzae
patogen yang sering
Penyebab infeksi dan
mortalitas yang sering
pada anak
Hib merupakan 95%
dari penyebab infeksi
serius akibat
Haemophilus
Cara penularan
terutama melalui jalan
napas
Haemophilus influenzae
8%
Bacteraemia
6%
7%
Meningitis
64%
Hib
Septic arthritis
7%
8%
Epiglottitis
Pneumonia
Demam Tifoid
11
Tifoid
Merupakan penyakit yang telah lama
dikenal
Kasus pada anak bersifat ringan dan
gejala tidak spesifik
Diagnostik merupakan masalah
walaupun sudah merupakan penyakit
endemik di Indonesia
Sering ditemukan pada anak usia 5
14 tahun (anak sekolah)
12
Lumbal Pungsi
13
Scourge of military
campaigns in
antiquity
Cacar Air
(Chickenpox )
14
Diare Rotavirus
15
16
Type B
- milder epidemics
- humans only
- primarily affects children
Type C
Komplikasi
Pneumonia
primary influenza
secondary bacterial
- no epidemics
Influenza Virus
Type of nuclear
material
Neuraminidase
Hemagglutinin
A/Fujian/411/2002 (H3N2)
Virus
type
Geographic
origin
Strain
number
Year of
isolation
Virus
subtype