Anda di halaman 1dari 26

VERTIGO

Di susun Oleh :
Dina Laura Sawen (04-134)

Pembimbing :
Dr. Cyntia M. Sahetapi, Sp.S

DEFINISI
Bahasa Yunani vertere
memutar
Sensasi gerakan/rasa gerak dari
tubuh/lingkungan sekitarnya, dapat
disertai gejala lain, terutama dari
jaringan otonomik akibat gangguan
alat keseimbangan tubuh.
kondisi di mana seseorang
merasa pusing disertai berputar
atau lingkungan terasa berputar
walaupun badan orang tersebut
sedang tidak bergerak.

PATOFISIOLOGI
Vertigo timbul jika terdapat gangguan
alat keseimbangan tubuh yang
mengakibatkan ketidakcocokan antara
posisi tubuh (informasi aferen) yang
sebenarnya dengan apa yang dipersepsi
oleh susunan saraf pusat (pusat
kesadaran)

KLASIFIKASI
VERTIGO SENTRAL
gangguan di batang otak atau di serebelum
VERTIGO PERIFER
Sistim vestibuler, saraf perifer
Episode (serangan) vertigo yang berlangsung
beberapa detik. Ex, vertigo posisional benigna
Episode vertigo yang berlangsung beberapa menit
atau jam. Ex, meniere atau vestibulopati berulang.
Serangan vertigo yang berlangsung beberapa hari
sampai beberapa minggu. Ex, Neuronitis vestibular .

ETIOLOGI
Penyebab vertigo dapat berasal dari
perifer yaitu dari organ vestibuler
sampai ke inti nervus VIII sedangkan
kelainan sentral dari inti nervus VIII
sampai ke korteks.

Vertigo Perifer

Vertigo Sentral

Ciri-ciri

Vertigo perifer

Vertigo sentral

Lesi

Sistem vestibuler (telinga dalam, saraf perifer)

Sistem vertebrobasiler dan gangguan vaskular (otak, batang


otak, serebelum)

Penyebab

Vertigo posisional paroksismal jinak (BPPV), penyakit

iskemik batang otak, vertebrobasiler insufisiensi, neoplasma,

maniere, neuronitis vestibuler, labirintis, neuroma akustik,

migren basiler

trauma

Gejala gangguan SSP

Tidak ada

Diantaranya :diplopia, parestesi, gangguan sensibilitas dan


fungsi motorik, disartria, gangguan serebelar

Masa laten

3-40 detik

Tidak ada

Habituasi

Ya

Tidak

Jadi cape

Ya

Tidak

Intensitas vertigo

Berat

Ringan

Telinga berdenging dan

Kadang-kadang

Tidak ada

atau tuli

Nistagmus spontan

ANAMNESIS
Bentuk vertigonya melayang, goyang, berputar, tujuh
keliling, rasa naik perahu dan sebagainya.
Keadaan yang memprovokasi timbulnya vertigo
perubahan posisi kepala dan tubuh, keletihan, ketegangan.
Profil waktu apakah timbulnya akut atau perlahan-lahan,
hilang timbul, paroksimal, kronik, progresif atau membaik.
Apakah juga ada gangguan pendengaran yang biasanya
menyertai/ditemukan pada lesi alat vestibuler atau n.
vestibularis.
Penggunaan obat-obatan seperti streptomisin, kanamisin,
salisilat, antimalaria dan lain-lain yang diketahui
ototoksik/vestibulotoksik
Adanya penyakit sistemik seperti anemi, penyakit jantung,
hipertensi, hipotensi, penyakit paru juga perlu ditanyakan.
Juga kemungkinan trauma akustik.

PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Fisik Umum
Pemeriksaan fisik diarahkan ke
kemungkinan penyebab sistemik,
tekanan darah diukur dalam posisi
berbaring, duduk dan berdiri; bising
karotis, irama (denyut jantung)

Pemeriksaan Neurologis
Fungsi
vestibuler/serebeler
a. Uji Romberg
Orang normal mampu berdiri dalam
sikap Romberg yang dipertajam
selama 30 detik atau lebih.
Pada kelainan vestibuler hanya
pada mata tertutup badan
penderita akan bergoyang menjauhi
garis tengah kemudian kembali lagi,
pada mata terbuka badan penderita
tetap tegak.
Pada kelainan serebellar badan
penderita akan bergoyang baik
pada mata terbuka maupun mata
tertutup.

b. Tandem Gait
Penderita berjalan lurus dengan tumit
kaki kiri/kanan diletakkan pada ujung
jari kaki kanan/kiri ganti berganti.
Pada kelainan vestibuler perjalanannya
akan menyimpang, dan pada kelainan
serebeler penderita akan cenderung
jatuh.

c. Uji Unterberger.
Pada kelainan vestibuler
posisi penderita akan
menyimpang/berputar ke
arah lesi dengan
gerakan seperti orang
melempar cakram;
kepala dan badan
berputar ke arah lesi,
kedua lengan bergerak
ke arah lesi dengan
lengan pada sisi lesi
turun dan yang lainnya
naik. Keadaan ini disertai
nistagmus dengan fase
lambat ke arah lesi.

d. Past-pointing test
(Uji Tunjuk Barany)
Pada kelainan
vestibuler akan
terlihat
penyimpangan
lengan penderita ke
arah lesi.

Fungsi Vestibuler
a.Maneuver Nylen
Barany atau
Manuver Hallpike
Untuk membangkitkan
vertigo dan
nistagmus posisional
pada penderita
dengan gangguan
sistem vestibular

b. Tes kalori
Kepala penderita diangkat ke
belakang (menengadah)
sebanyak 60.
Tabung suntik berukuran 20
mL dengan ujung jarum yang
dilindungi oleh karet ukuran
no 15 diisi dengan air bersuhu
30C
air disemprotkan ke liang
telinga dengan kecepatan 1
mL/detik, dengan demikian
gendang telinga tersiram air
selama kira-kira 20 detik.
Bola mata penderita segera
diamati terhadap adanya
nistagmus. Arah gerak
nistagmus ialah ke sisi yang
berlawanan dengan sisi
telinga yang dialiri

c.
Elektronistagmografi
Untuk mengurangi
kemungkinan kesalahan
pada tes kalori,
dikembangkan
pemeriksaan
elektronistagmografi.
Pada pemeriksaan
dengan alat ini diberikan
stimulus kalori ke liang
telinga dan lamanya serta
cepatnya nistagmus yang
timbul dapat dicatat pada
kertas, menggunakan
tekhnik yang mirip
dengan elektrokardiografi.

d. Posturografi
Pada tahap ini tempat berdiri penderita terfiksasi
dan pandangan pun dalam keadaan biasa (normal)
pandangan dihalangi (mata ditutup) dan tempat
berdiri terfiksasi (serupa dengan tes romberg)
pandangan melihat pemandangan yang bergoyang,
dan ia berdiri pada tempat yang terfiksasi. Dengan
bergeraknya yang dipandang, maka input visus
tidak dapat digunakan sebagai patokan untuk
orientasi ruangan.
pandangan yang dilihat biasa, namun tumpuan
untuk berdiri digoyang. Dengan bergoyangnya
tempat berpijak, maka input somatosensorik dari
badan bagian bawah dapat diganggu.
mata ditutup dan tempat berpijak digayang.
pandangan melihat pemandangan yang bergoyang
dan tumpuan berpijak digoyang.

Terapi kausal
Obati penyebab dasarnya

Terapi simptomatik
(medikamentosa)
FENOTIAZINE

ANTIHISTAMIN
Betahistin
Betahistin di Hcl
(Betaserc)
Betahistin Mesylate
(Merislon)

Dimenhidrinat
(Dramamine)
Difhenhidramin Hcl
(Benadryl)
ANTAGONIS
KALSIUM
Cinnarizine (Stugerone)

Promethazine
(Phenergan)
Khlorpromazine
(Largactil)
OBAT ANTI
KHOLINERGIK
Skopolamin
OBAT PENENANG
MINOR
Lorazepam
Diazepam

OBAT SIMPATOMIMETIK
Efedrin

Terapi fisik
Bertujuan untuk mengatasi
gangguan vestibular,
membiasakan atau
mengadaptasi diri terhadap
gangguan keseimbangan.

Terapi Fisik Brand-Darrof


- Ambil posisi duduk.
- Arahkan kepala ke kiri,
jatuhkan badan ke
posisi kanan, kemudian
balik posisi duduk.
- Arahkan kepala ke
kanan lalu jatuhkan
badan ke sisi kiri.
Masing-masing gerakan
lamanya sekitar satu
menit, dapat dilakukan
berulang kali.
- Untuk awal cukup 1-2
kali kiri kanan, makin
lama makin bertambah.

Algoritma Dizziness
Gambaran serangan pusing
berputar
Sensasi
gerakan,
berputar, dunia serasa
berputar, +/- muntah,
kesulitan
menjaga
keseimbangan.

Perasaan mau pingsan,


kepala
terasa
ringan,
mual, gangguan visual,
tetapi
bukan
vertigo,
kehilangan kesadaran

Timbul aura (perasaan aneh,


apprehension), kedutan yang
disaksikan, kehilangan
kesadaran, bingung saat
pemulihan

Vertigo

Sinkop

Epilepsi

Gambaran yang
berkaitan

Investigasi lanjutan, misalnya


tekanan darah, tekanan darah
postural, EKG, monitor EKG 24 jam,
USG Doppler carotid, kadar gula
darah

Investigasi lanjut
Pemeriksaan USG, CT scan

Onset mendadak, mual


dan muntah, telinga
berdengung, kadang
disertai gangguan
pendengaran.

Gejala muncul
dengan gerakan,
nistagmus karena
kelelaman pada
provokasi.

Serangan
Serangan mendadak,
mendadak,
berlangsung
berlangsung menit-jam,
menit-jam,
masalah
masalah keseimbangan
keseimbangan yang
yang
menetap
menetap lebih
lebih lebih
lebih lama
lama
dan
dan vertigo
vertigo posisional

Penyebab perifer

BPPV,
BPPV, Vertigo
Vertigo posisi
posisi akut
akut
benigna
benigna

Vertigo rekuren benigna

Pendengaran
normal/abnormal.
Nistagis non kelelahan.
Tanda-tanda local
misalnya diplopia, tandatanda cerebellar

TIA,
Vertebrobasiler
Pemeriksaan lanjutan

MRI
MRI otak
otak dan
dan batang
batang otak,
otak, Px
Px lain
lain misalx
misalx

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai