Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BERBEK
Jl. MayJend. Supeno 131 Telp. 0358.324664
BERBEK - NGANJUK

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)


TELAAH MUTU DAN KINERJA

I.

Latar Belakang
Salah satu faktor utama dalam mewujudkan pemerintahan bersih (clean
government) dan kepemerintahan yang baik (good governance) adalah
melaksanakan reformasi birokrasi. Prinsip-prinsip Good Governance
seperti: partisipasi, transparansi, akuntabilitas, kepastian hukum dan
kesetaraan menjadi hal penting dalam penciptaan iklim birokrasi yang
sehat. Dalam konteks pembangunan sistem administrasi Negara.
Reformasi birokrasi sangat menentukan efisiensi dan kualitas pelayanan
kepada masyarakat.
Salah satu upaya sebagai tindaklanjut dari reformasi birokrasi adalah
melaksanakan perbaikan layanan publik di unit satuan kerja Dinas
Kesehatan khususnya UPTD Puskesmas di Kabupaten Nganjuk. Satuan
kerja ini dalam melakukan perbaikan layanan diawali dengan melakukan
evaluasi terhadap kepuasan masyarakat dalam memperoleh layanan di
kantor ini. Evaluasi yang berwujud pengukuran kepuasan pelanggan
merupakan elemen penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih
baik, lebih efisien, dan lebih efektif. Apabila pelanggan merasa tidak
puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka pelayanan
tersebut dapat dipastikan tidak efektif dan efisien. Selain itu tingkat
kepuasan pelanggan (masyarakat) dalam memperoleh layanan politik
menjadi acuan penting untuk menilai kesungguhan pemerintah daerah
dalam melakukan reformasi birokrasi. Dalam konteks ini, prinsip
pelayanan yang mencakup: mudah, transparan dan tepat waktu bukan
sekedar slogan, melainkan benar-benar menjadi kenyataan yang ditemui
masyarakat ketika mereka i ngin mendapatkan layanan pemerintah.
Yang tidak kalah penting, karena pelayanan public harus ditingkatkan,
baik kualitas maupun kuantitasnya. Kualitas yang dimaksud adalah
ketercapaian indikator-indikator mutu, sedangkan kuantitas yang
dimaksud adalah daya jangkau layanan. Kesemuanya ini membutuhkan
keterlibatan semua pihak dalam melakukan perbaikan layanan publik
termasuk masyarakat yang berfungsi sebagai pelanggan layanan publik.
II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Sebagai acuan dan standar bagi puskesmas dalam melakukan
perbaikan dan penyusunan telaah mutu dan kinerja di UPTD
Puskesmas Berbek.
2. Tujuan Khusus

a) Tingkat
pencapaian
kinerja
unit
pelayanan
instansi
pemerintah khususnya UPTD puskesmas dalam memberikan
pelayanan kepada Masyarakat.
b) Penataan system, mekanisme dan prosedur pelayanan,
sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara lebih
berkualitas, berdaya guna dan berhasil guna;
c) Tumbuhnya kreativitas, prakarsa dan peran serta masyarakat
dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan

III. Manfaat
Dengan tersedianya Telaah Mutu & Kinerja secara periodik, dapat
diperoleh manfaat sebagai berikut:
a.
Memperoleh kelemahan atau kekurangan dari masing-masing unsur
dalam penyelenggaraan pelayanan untuk kemudian ditindaklanjuti
dengan upaya-upaya perbaikan.
b.
Mendapatkan informasi kinerja penyelenggaraan pelayanan yang
telah dilaksanakan oleh unit pelayanan secara periodik
c.
Bagi masyarakat dapat diketahui gambaran tentang kinerja unit
pelayanan

IV. PELAKSANAAN
A. Waktu dan Lokasi
Tempat
: Aula UPTD Puskesmas Berbek
Waktu Pelaksanaan : Selama 1 hari,
tgl
Sasaran
: Semua Pegawai Puskesmas
Dengan Pentahapan sebagai berikut :
No
Tahap Kegiatan
Lama
Output
Metode
(hari)
1.
Pembentukan
1
Terbentuknya Rapat kerja
tim teknis
tim
teknis
untuk
mengawal
penyusunan
Telaah Mutu
& KInerja
2.
5.
6.

Pelaksanaan
Pengumpulan
Data
Pengolahan
data indeks &
Analisa Data
Penyusunan
dan Pelaporan
hasil

4
4
2

Data program

Fasilitator
Ka PKM

Penyebaran
kuisioner,
wawancara
Hasil
dan Rapat,
analisis data
diskusi

Tim Teknis
Mutu

Hasil analisis Rapat,


dan laporan pengganda
telaah mutu an laporan
dan
kinerja
dan
rekomendasi
perbaikan

Tim teknis
Mutu

Tim Teknis
Mutu

B. Pelaksana
N
o.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

VII.

Nama
Amin Tohari,S.Kep.Ns
Sri Sudarsi,S.Sos
Suprapti W.,SKM
Musdi. SE
Anik Sri M., S.ST
Binti Qonian MPH
Sarmuji

NIP

Pangkat/Gol

19700301 199103 1 004


19660520 198802 2 003
19791231 201101 2 004
19641004 198903 1 011
19660923 198803 2 008
19790101 200801 2 034
19630325 198602 1 004

Penata Md Tk I/ IIId
Penata / III c
Penata Muda / IIIa
Penata / III c
Penata / III c
PengaturMd Tk I /IIb
Penata Muda/ IIIa

Jabatan
Ketua
Sekretaris
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota

Pembiayaan
Biaya Telaah Mutu dan Kinerja dibebankan kepada dana BOK Dan laporan
pelaksanaan akan dipertanggungjawabkan 7 hari setelah pelatihan
Berbek, 17 Maret 2015

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Berbek

dr. Endang Rahayu


NIP. 19610203 198803 2 005

Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku Tgl :

UPTD PUSKESMAS BERBEK


STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

TELAAH MUTU DAN KINERJA


Penanggung Jawab
Disiapkan
Pokja Admen

Diperiksa
Wakil Manajemen

Disyahkan
Kepala Puskesmas

MUSDI, SE
NIP. 19641004 198903 1 011

AMIN TOHARI, S.Kep. Ns


NIP. 19700301 199103 1 004

dr. ENDANG RAHAYU


NIP. 19610203 198803 2 005

DINAS KESEHATAN NGANJUK

UPTD PUSKESMAS BERBEK


Jl. Mayjend Supeno No.135 Telp. (0358) 324664 Kode Pos 64473

TELAAH MUTU DAN KINERJA

UPTD
PUSKESMAS
BERBEK

No. Kode

Terbitan

PROSEDUR

No. Revisi

KERJA

Tgl. Mulai

Berlaku
Halaman

1. Tujuan

: Bertujuan untuk menerapkan proses Telaah mutu dan kinerja di Puskesmas supaya setiap
Telaah mutu dan Kinerja dapat dilakukan tepat waktu dan memberikan rekomendasi untuk
melakukan peningkatan sistem dan pelayanan

2. Ruang Lingkup

: Telaah mutu dan Kinerja dilakukan untuk memastikan penerapan Sistem Manajemen
Mutu berjalan secara efektif dan efisien dan dilakukan sesuai dokumentasi Sistem
Manajemen Mutu, sehingga dapat diketahui perlu tidaknya mengadakan perubahan
dalam Kebijakan Mutu dan dokumentasi Sistem Manajemen Mutu
Telaah mutu dan Kinerja dilaksanakan secara periodik sekurang-kurangnya setiap 6
(enam) bulan sekali
Dalam Telaah mutu dan Kinerja, agenda yang dibahas mencakup :
Kebijakan mutu dan Pencapaian Sasaran kinerja setiap bagian
Hasil pencapaian Rencana Manajemen Mutu, termasuk kinerja proses dan
Pelayanan
Hasil audit internal maupun eksternal
Umpan balik pelanggan, termasuk hasil pengukuran kepuasan pelanggan serta
keluhan pelanggan
Status Tindakan Perbaikan dan Pencegahan
Hasil tindak lanjut dari Telaah mutu dan kinerja sebelumnya
Perubahan Sistem Manajemen Mutu
Rekomendasi untuk peningkatan
Telaah mutu dan Kinerja tidak terjadwal, dapat dilakukan bila dibutuhkan

3. Definisi

: Telaah mutu dan kinerja adalah : pembahasan yang berbentuk pertemuan dari semua
unsur di Puskesmas untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemui didalam
penerapan sistem manajemen mutu Puskesmas. Hasil pembahasan Telaah mutu dan
kinerja apabila tidak bisa diselesaikan di tingkat organisasi Puskesmas untuk dirujuk di
organisasi diatasnya Dinas Kesehatan Kabupaten, apabila tingkat Dinas Kesehatan
Kabupaten tidak dapat diselesaikan maka dapat dirujuk Pemerintah daerah
Telaah mutu dan Kinerja dihadiri oleh Kepala Puskesmas, Ketua Tim Mutu, penanggung
jawab upaya Puskesmas, semua pelaksana Program Puskesmas, Koordinator Ruangan
dan Dinas Kesehatan Kabupaten apabila pembahasan, ada kaitannya dengan Dinas
Kesehatan Kabupaten

4. Prosedur

: A. Persiapan Telaah Mutu dan Kinerja


1. Ketua Tim menyusun jadwal, anggota dan Telaah mutu Kinerja
2. Sekretaris mengajukan jadwal, agenda dan peserta Telaah mutu dan Kinerja kepada
Kepala Puskesmas melalui Surat Internal
3. Kepala Puskesmas Memeriksa jadwal agenda dan peserta Telaah mutu dan Kinerja
4. Jika tidak setuju, maka kembali dengan memberikan rekomendasi
5. Jika setuju, melakukan konfirmasi melalui lembar disposisi
6. Sekertaris membuat undangan Telaah mutu dan Kinerja sesuai dengan jadwal yang
telah disusun
7. Sekretaris mendistribusikan undangan kepada seluruh peserta
8. Peserta Pertemuan Mempersiapkan bahan yang akan dibahas dalam Telaah mutu
dan Kinerja
B. Pelaksanaan Telaah Mutu dan Kinerja
9. Ketua tim mutu memimpin pertemuan
10. Kepala Puskesmas membuka pertemuan Telaah mutu dan Kinerja
11. Peserta Pertemuan mempresentasikan sesuai topik yang telah ditentukan dari
penunjukan peserta rapat tim mutu sebelumnya
12. Peserta pertemuan memberikan masukan terhadap presentasi yang diberikan antar
unit ataupun hasil kajian dan hasil audit
13. Kepala Puskesmas dan dengan peserta pertemuan berdasarkan kesepakatan
memberikan keputusan atau rekomendasi perbaikan atau peningkatan yang
dianggap perlu
14. Sekretaris membuat risalah Telaah mutu dan Kinerja
15. Sekretaris meminta persetujuan Risalah Rapat kepada Kepala Puskesmas
16. Pada rapat berikutnya secara terjadwal
17. Sekretaris mendistribusikan Risalah Rapat kepada Peserta Rapat
18. Pada rapat yang kedua (rapat pembahasan) bila menghadirkan dinas kesehatan,
Ketua tim mutu memberikan kesempatan untuk menanggapi perwakilan dari Dinas
Kesehatan Kabupaten
19. Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten memberikan tanggapan dan menarik
hasil pertemuan yang tidak dapat diselesaikan di Puskesmas untuk dilaporkan
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk untuk ditindaklanjuti
20. Ketua tim mutu dan sekretaris membuat laporan tertulis dan merujuk permasalahan
yang tidak dapat diselesaikan di Puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabupaten
21. Bila pertemuan dianggap selesai
22. Kepala Puskesmas menutup pertemuan Telaah mutu dan Kinerja
23. Penanggung jawab admen dan penanggung jawab upaya Puskesmas meneruskan
dan membahas dengan staf untuk membuat rencana tindak lanjut
C. Tindak lanjut dan Verifikasi Hasil Rapat

5. Diagram Alir
Pertemuan Telaah Mutu
Menghadirkan Semua Karyawan
Puskesmas

Ketua Tim Telaah Mutu


Membuka Pertemuan

Kepala Puskesmas Memberi


Sambutan

Ketua Tim Mutu


Mempersilahkan MasingMasing Pemegang
Program
Mempresentasikan Hasil
Kegiatan

Pertemuan ke II
Ketua Tim Mutu
Mempresentasikan Hasil
Rapat Pembahasan oleh
Tim Mutu

Memberikan Kesempatan
ke Peserta Rapat untuk
Memberi Tanggapan

Memberikan Kesempatan
ke Peserta Rapat untuk
Memberi Tanggapan

Sekretaris Mutu Selalu


Mencatat Semua Kegiatan
ke Dalam Buku Notulen

Sekretaris Mutu Selalu


Mencatat Semua Kegiatan
ke Buku Notulen Rapat

Pertemuan dengan Dinas


Kesehatan

Ketua Tim Mutu


Mempresentasikan Hasil
Audit

Ketua Tim Mutu


Mempersilahkan Tim Dinas
Kesehatan untuk Memberi
Tanggapan & Masukannya

Sekretaris Semua Kegiatan


ke Dalam Buku Notulen

Ketua Tim Mutu Telaah


Memberi Kesempatan
Kepala Pusk. Menanggapi
semua masalah dan
Masukan

Ketua Tim Membuat


Kesepakatan untuk Rapat
Berikutnya

Ketua Tim Telaah Mutu Menutup


Rapat

6. Referensi

: Sistem Manajemen Mutu Iso 901-2008

7. Dokumen terkait

: -

8. Distribusi

Buku notulen rapat telaah Mutu


Hasil rapat audit program
Kepala Puskesmas
Tim Mutu

9. Rekaman Historis Perubahan

No

Yang dirubah

Isi perubahan

Tgl. Mulai
diberlakukan

PENGGUNAAN DANA

DAFTAR
TILIK
UPTD
PUSKESMAS
BERBEK

No. Kode

Terbitan

No. Revisi

Tgl. Mulai

Berlaku
Halaman

DILAKSANAKAN
NO

URAIAN KEGIATAN

1.

Ketua Tim Mutu menyusun jadwal, agenda dan Telaah mutu Kinerja

2.

Sekretaris mengajukan jadwal, agenda dan peserta Telaah mutu dan


Kinerja kepada Kepala Puskesmas melalui Surat Internal

3.

Kepala Puskesmas Memeriksa jadwal agenda dan peserta Telaah mutu


dan Kinerja

4.

Jika tidak setuju, maka kembali dengan memberikan rekomendasi

5.

Jika setuju, melakukan konfirmasi melalui lembar disposisi

6.

Sekretaris membuat undangan Telaah mutu dan Kinerja sesuai dengan


jadwal yang disusun

7.

Sekretaris Mendistribusikan undangan kepada seluruh peserta

8.

Peserta Pertemuan Mempersiapkan bahan yang akan dibahas dalam


Telaah mutu dan Kinerja

9.

Ketua tim mutu memimpin pertemuan

10. Kepala Puskesmas membuka pertemuan Telaah mutu dan Kinerja


11. Peserta Pertemuan mempresentasikan sesuai topik yang telah ditentukan
dari penunjukkan peserta rapat tim mutu sebelumnya
12. Peserta pertemuan memberikan masukan terhadap presentasi yang
diberikan antar unit ataupun hasil kajian dan hasil audit
13. Kepala Puskesmas dan dengan peserta pertemuan berdasarkan
kesepakatan memberikan keputusan atau rekomendasi perbaikan atau
peningkatan yang dianggap perlu
14. Sekretaris membuat risalah Telaah mutu dan Kinerja
15. Sekretaris meminta persetujuan Risalah Rapat kepada Kepala Puskesmas
16. Pada rapat berikutnya secara terjadwal
17. Sekretaris mendistribusikan Risalah Rapat kepada Peserta Rapat
18. Pada rapat yang kedua (rapat pembahasan) bila menghadirkan dinas
kesehatan, Ketua tim mutu memberikan kesempatan untuk menanggapi

YA

TIDAK

TIDAK
BERLAKU

perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten


19. Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten memberikan tanggapan dan
menarik hasil pertemuan yang tidak dapat diselesaikan di Puskesmas untuk
dilaporkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk untuk
ditindaklanjuti
20. Ketua tim mutu dan sekretaris membuat laporan tertulis dan merujuk
permasalahan yang tidak dapat diselesaikan di Puskesmas ke Dinas
Kesehatan Kabupaten
21. Bila pertemuan dianggap selesai
22. Kepala Puskesmas menutup pertemuan Telaah mutu dan Kinerja
23. Penanggung jawab admen dan penanggung jawab upaya Puskesmas
meneruskan dan membahas dengan staf untuk membuat rencana tindak
lanjut
JUMLAH

Anda mungkin juga menyukai