Anda di halaman 1dari 4

LBM 3 MODUL 7

STEP 1
ELISA : metode untuk mengetahui ada atau tidaknya IgM
Pneumonia: inflamasi pada paru-paru
Saliva: air liur
Swab vagina: pemeriksaan lab berupa lender dan secret vagina
Kelenjar limfe multiple :pembesaran yang terjadi pada kelenjar limfe pada banyak
tempat
STEP 2
Immunodefisiensi
Definisi
Klasifikasi
Etiologi
mekanisme
Macam penyakit
Gejala
Pencegahan
Pemeriksaan Lab
Patogenesis
Cara penularan
Jelaskan Immunosupresif
Jelaskan Toleransi
Jelaskan potensiasi
Defisiensi imun primer dan sekunder

STEP 3
Definisi :
Defisiensi respon imun akibat hipoaktivitas atau penurunan jumlah sel limfoid
Suatu gangguan system imun karena tidak dapat memfagosit sel asing baik respon

imun spesifik dan non spesifik.


Perkembangan system imun yang dipengaruhi oleh hereditas atau karena efek
penyakit lain, contoh malnutrisi
Klasifikasi
Non spesifik :
Defisiensi komplemen
Def.komp.kongenital
Def.komp.fisiologik
Def.komp.didapat
Defisiensi interferon dan lisozim
Def.interferon congenital
Def.interferon dan lisozim didapat
Defisiensi system fagosit
Def. Kuantitatif
Def.Kualitatif
Defisiensi sel NK
Def.Kongenital
Def.Didapat
Spesifik
Def.kongenital (primer)
Def.Fisiologik, kehamilan, usia lanjut
Def.Sekunder,contoh : AIDS
Etiologi :
Primer : genetic
Sekunder : virus, bakteri
Mekanisme :
AIDS : Infeksi menyerang sel T yang CD4 dan makrofag sehingga pembentukan sel
B terganggu, tidak dapat menghasilkan immunoglobulin sehingga terjadilah
immunodefisiensi.
Macam penyakit
Primer : a-gamaglobulin terkait X
Sekunder:AIDS
Patogenesis :
Primer : agamaglobulin terkait X :
Tidak ditemukannya gamaglobulin dalam darah,sel pra B tidak dapat menjadi sel B
matur, dimana sel B menghasilkan immunoglobulin, apabila sel B immature maka
tidak dapat menghasilkan immunoglobulin dan terjadilah immunodefisiensi.

Gejala :
Sekunder : AIDS
Stadium 1/Fase akut :Tanpa gejala, bias melakukan aktivitas

Stadium 2/Fase kronis : BB menurun, gangguan pernapasan


Stadium 3/Fase Krisis : BB menurn > 10%, demam lebih dari 1 bulan, diare kronis
Stadium 4/lanjut : menyerang ke organ(paru2)

Pencegahan :
AIDS
Pencegahan primer : peningkatan kesehatan(pendidikan, penyuluhan),spesifik :
imunisasi
Sekunder : deteksi dini dan pengobatan secara dini
Tersier : membatasi kontak langsung dengan penderita (menggunakan jarum sama)
Edukasi
Sosialisasi di tempat2 lokalisasi
A : abstinence : no free sex
B: be faithful : setia
C: use Condom
D: no Drug
E : early treatment
Pemeriksaan Lab :
Pemeriksaan hematologi rutin: untuk mengetahui jumlah leukosit
ELISA
Swab vagina
Screening p24
Cara penularan
Free sex
Kontak langsung dengan penderita
Transfuse
Injection drug
kehamilan
Jelaskan Immunosupresif :
Penekanan pada system imun karena hormone, obat,stress,psikis
Obatnya : kortikosteroid
Jelaskan Toleransi
Jelaskan potensiasi
AIDS
1.Etiologi : HIV :
Definisi
Klasifikasi
Struktur
Cara menginfeksi
Cara berkembang
2.mekanisme/patogenesis
3.patofisiologi

4. penegakkan diagnosis
5.penatalaksanaan

Anda mungkin juga menyukai