Anda di halaman 1dari 4

1)

Angka Penting
adalah angka hasil pengukuran yg terdiri dari angka pasti
dan angka tidak pasti (tafsiran)
a) Aturan penulisan angka penting
(1) Angka nol disebelah kanan angka bukan nol (tidak
ada angka bukan nol lagi di sebelah kanan) adalah
angka penting.
(2) Angka nol di sebelah kiri angka bukan nol(tidak ada
angka bukan nol lagi di sebelah kiri) adalah bukan
angka penting.
(3) Akhir angka penting diberi tanda garis bawah
b) Penjumlahan dan Pengurangan angka penting
Angka tafsiran yg dipakai adalah angka tafsiran
terbesar
c) Perkalian dan Pembagian angka penting
Jumlah angka penting hasil (x/:) = jumlah angka
penting (komponen) yg paling sedikit
d) Perkalian dan Pembagian angka penting dengan angka
eksak
Jumlah angka penting hasil = jumlah angka penting
semula
Latihan
1. Penulisan hasil pengukuran panjang benda berikut ini
adalah .
6cm 7cm 8cm
9cm
10cm 11cm
a. 10,440 cm d. 1,44 dm
b. 14,5 cm
e. 1,47 cm
c. 104,4 mm
2)

Dimensi
Dimensi adalah suatu cara utk
mengeta- hui besaran tersusun
oleh besaran pokok
Contoh:

massa

volume

-3
L3 ML

L
M
T

I
J
N

Bimo memiliki 10 butir kelereng. Bila massa satu kelereng


5,63 g, maka massa seluruh kelereng adalah
a. 56 g
c. 5,63x101 g
e. 0,5630 g
b. 56,3 g
d. 0,563 x 102 g

y
60o

Dalam persamaan E = f.t + p.x 2, E berdimensi energi,


t berdimen- si waktu, dan x berdimensi panjang.
Jikadimensi dari besaran pan jang, massa, waktu
berturut-turut L, M, dan T, maka rumus dimensi dari f
adalah
a. [MLT-2]
c. [MT-2]
e. [ML-1T-3]
b. [ML2T-2]
d. [MLT-1]

3.

Perhatikan tabel berikut ini!


No
Besaran
Rumus
1
Gaya
F=m.a
2
Energikineti
Ek = mv2
Daya

st s o v o t

10

Tentukan :

2.

F.s
t

Dimensi
[MLT-2]
[MLT-1]
[ML2T-3]

Gerak Lurus Berubah Beraturans(GLBB)


= so + s
t
gerak benda yg lintasannya lurus dgn
st = so +
kecepatan berubah secara teratur (percepatan
vt
tetap)

Tentukan : a. Resultan kedu vector


arah resultan gaya

10

Dimensi ruas kanan:


vo.t + a.t2 = [LT-1] [T] + [LT-

Berdasarkan tabel, besaran yg memiliki dimensi yg benar


adalah
a. 1 saja
c. 1, 2 dan 3
e. 1 dan 2
b. 2 dan 3
d. 1 dan 3

10

10

6.

Gerak Lurus Beraturan (GLB)


gerak benda yang
lintasannya lurus dgn
kecepatan tetap

Perhatikan gambar!

10

Sebuah mobil menempuh jarak 20,25 km selama 0,70


jam. Laju mobil tersebut menurut aturan angka penting
adalah .
a. 28,928 6jam
c. 28,9jam
e. 28,929 jam
b. 29 jam
d. 28,93 jam

P=

5.

Berapa resultan kedua vector berikut ini?

53o

Luas lantai yang berbentuk persegi adalah 1225 cm2.


Panjang sisi lantai tersebut dalam aturan angka penting
adalah .
a. 35 cm
c. 350 cm
e. 35,0 cm
b. 0,35 cm
d. 35,00 cm

Latihan
1.
ML2T-3 merupakan dimensi dari besaran ...
a. energi potesial
d. energi kinetik
b. gaya berat
e. Usaha
c. daya

Vektor

127o
307o

4.

= [L] + [L]
= [L]
Dari hasil dimensi ruas kiri dan ruas kanan sama, hal
ini berarti persamaan tersebut sudah tepat.

2.Menyatakan hubungan besaran dlm persamaan sudah


tepat/ belum.
Misal: s = vo.t + a.t2 s = jarak (m)
vo = kecepatan awal (m/s)
a = percepatan (m/s)
t = waktu (s)

vector

3.

Dimensi ruas kiri:


s = [L]
2
][T2]

Kegunaan Dimensi
1.Mengungkapkan kesetaraan/kesamaan dari dua besaran
yang kelihatan berbeda
Misal: Energi potensial dan usaha
Ep = m.g.h
= [M] [L T-2] [L]
= [ML2T-2]
Dari hasil dimensi ternyata
W = F.s
energi potensial dan usaha
= m.a.s
adalah dua besaran yang
= [M] [LT-2] [L]
sama
= [ML2T-2]

Perhatikan gambar!

Hasil penjumlahan angka penting 26,275kg dgn 23,4kg =

a. 49,675 kg
c. 49,7 kg
e. 49,68
kg
b. 49,6 kg
d. 49,67 kg
Hasil pengurangan angka penting 384,647cm dgn
351,0cm =..
a. 33,6 cm
c. 33,647 cm
e. 33,64 cm
b. 33,647 cm
d. 33,65 cm

Besaran / Dimensi

Panjang
Massa
Waktu
panjang

L
1
Suhu

LT
- kecepatan =
Kuat arus listrik
T
waktu
Intensitas Cahaya
- luas=panjangx panjang =[ L ] [ L ]=[ L2 ]
Jumlah Zat
- massa jenis =

2.

30o

1.

a. Resultan kedu

1 2
at
2

vt2 v o2 2as

vo: kecepatan awal (m/s)


vt: kecepatan akhir (m/s)
a : percepatan (m/s2)
s: perpindahan selama selang waktu t (m)
so: jarak benda mula-mula dari titik
acuan(m)
Sebuah benda bergerak lurus dengan persamaan kedudukan
v: kecepatan benda (m/s)
s = t2 + 2t + 2, dengan s dalam m dan t dalam s, hitung:
t : waktu tempuh (s)
a. kecepatan rata-rata dalam dalam selang waktu t = 1 s
st: jarak
akhir dari acuan (m)
sampai
t=2s

b. kecepatan saat t = 2 sekon

b. arah resultan gaya

2.

Mobil A dan B yang berjarak 1,5 km saling mendekat, masingmasing berkece- patan 18 km/jam dan 36 km/jam. Kapan dan
dimana mereka bertemu?

3.

Hitung perlambatan mobil yang mempu- nyai kecepatan


berkurang secara teratur dari 72 km/jam menjadi 18 km/jam
setelah menempuh 200 meter?

9.

Benda dilempar vertikal ke atas dari menara yg tingginya 100m


dgn kecepatan 40m/s. Bila percepatan gravitasi 10m/s 2, Hitung:
a. tinggi maksimum benda
b. waktu untuk menca- pai titik ter tinggi
c. waktu untuk sampai di tanah
d. kecepatan ketika sampai di tanah

10.

Berdasarkan grafik di samping


dapat disimpulkan bahwa
v(m/s)
a. pada detik ke-20 jarak yg ditempuh kedua benda sama
40
b. pada detik ke-20 kecepatan
kedua benda sama
c. A bergerak lurus beraturan dan B
bergerak diperlambat beraturan 0
d. kecepatan awal kedua benda sama
e. percepatan awal kedua benda 2 m/s2

5. Perhatikan gambar!

v(ms-1)
15
5
0

6.

7.

8.

10

20

t(s)

Gerak sebuah benda digambarkan seperti grafik di atas,,


berapa jarak yang ditempuh benda setelah 20 sekon?
Mobil A dan B berjarak 1 kilometer ber- gerak saling
mendekat.. A bergerak dengan kecepatan tetap sebesar 5
m/s dan B bergerak tanpa kecepatan awal dengan
percepatan 2 m/s2, kapan dan dimana kedua mobil
bertemu?
Sebuah benda bergerak lurus diperlam- bat beraturan
dengan kecepatan awal 50 m/s dan perlambatan 2 m/s. Pada
saat yang sama, benda kedua bergerak diper- cepat
beraturan dengan percepatan 3 m/s tanpa kecepatan awal,
setelah berapa lama benda kedua menyusul benda
pertama?
Delapan sekon setelah sebuah benda dilepas dari menara,
ia sampai di tanah. Apabila percepatan gravitasi di tempat
itu 10 ms-2, hitung:
a. kecepatan pada saat mengenai tanah
b. ketinggian menara
c. waktu untuk menempuh tinggi menara

11.

t(s)

Sebuah peluru yang ditembakkan verti- kal ke atas di tempat


yang mempunyai gravitasi 10m/s2 mencapai tinggi maksimum 80 m. Besar kecepatan awal pe- luru tersebut adalah
a. 8 m/s
c. 204 m/s
e. 40 m/s

b.
12.

20

800 m/s

d. 80 m/s

Benda dilempar vertikal ke atas dgn kecepatan awal 40 m/s di


suatu tempat yang mempunyai gravitasi 10 m/s 2. Apabila
gesekan udara diabai- kan, benda sampai di tempat semula
setelah bergerak selama
a. 4 s
b. 10 s
c. 8 s
d. 6 s
e. 12 s

13.

v(m/s)
B
20
0

A
10

t(s)

Kedua benda menempuh jarak


yg sama setelah menempuh
jarak
a. 5 s
c. 20 s
c. 10
s
b. 25 s
d. 15 s

1.

2.

Sebuah perahu menyeberangi sungai yang lebarnya 180


meter dan kecepatan arus airnya 4 m/s. Bila perahu
diarahkan menyilang tegak lurus sungai dengan kecepatan 3
m/s, maka setelah sampai diseberang perahu telah
menempuh lintasan sejauh
a. 200 meter
c. 320 meter
e.
250
meter
b. 360 meter
d. 300 meter
Sebuah benda dilempar mendatar dari pinggir sebuah jurang
dgn kecepatan v. Tiga sekon kemudian kecepatan benda
berarah 45 terhadap arah mendatar. Dengan mengabaikan
gesekan udara dan memakai nilai percepatan gravitasi g =
10 m/s2, maka nilai v adalah
a. 3,3 m/s b. 45 m/s
c. 15 m/s
d. 90 m/s
e.
30 m/s

3.

Sebuah benda dijatuhkan dari pesawat terbang yang sedang


melaju horizontal dengan kecepatan 720 km/jam dari
ketinggian 490 meter. Benda akan jatuh pada jarak
horizontal sejauh
a. 1.000 m b. 2.900 m
c. 2.000 m
d. 4.000 m
e. 2.450 m

4.

Sebuah benda dilemparkan dari ketinggian 5 m diatas tanah


dengan kecepatan awal 50 m/s dan sudut elevasi 60. Jika
percepatan gravitasi 10 m/s 2, maka besar kecepatan benda
saat mencapai ketinggian 50 m diatas tanah adalah
a. 0 m/s
b. 50 m/s
c. 30 m/s d. 60 m/s
e. 40
m/s

5.

Sebutir peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 20 m/s


dari puncak menara setinggi 400 m dengan arah membentuk
sudut 30 terhadap garis mendatar. Besar jarak terjauh
peluru tersebut tiba di tanah dihitung dari dasar menara
adalah
a.

6.

7.

100 m

b. 502 m

c.

200
3

d. 1003 m

e.

50 m
Pada tendangan bebas permainan sepak bola, bola
ditendang mela- yg di udara selama 4 detik. Jika gesekan
dengan udara diabaikan dan percepatan gravitasi g = 10
m/s2, maka bola mencapai tinggi sebesar
a. 12 m
b. 30 m
c. 16 m
d. 48 m
e.
20 m
Sebuah benda dilemparkan dengan sudut elevasi 30.
Kecepatan awalnya Vo = 20 m/s. Kedudukan benda pada saat
1 detik setelah dilemparkan adalah
Y

a.
b.
c.
d.
e.

(310, 5) m
(5, 310) m
(103, 5) m
(10, 5) m
(5, 10) m

Vo
O

14. Sebutir peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 100 m/s


dan sudut elevasi 30. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2,
maka waktu yang diperlukan peluru tersebut utk mencapai
titik tertinggi adalah
a. 2 s
b. 10 s
b. 5 s
c. 15 s
d.
6s
15. Peluru ditembakkan condong ke atas dengan kecepatan awal
v = 1,4.103 m/s dan mengenai sasaran yang jarak
mendatarnya 2.105 m. Bila percepatan gravitasi 9,8 m/s 2,
maka elevasinya adalah n derajat, dengan n adalah
a. 10
b. 60
c. 30
d. 75
e. 45
16. Peluru A dan B ditembakkan dari senapan yang sama dengan
sudut elevasi yang berbeda, peluru A dengan sudut 30 dan
peluru B dengan sudut 60. Perbandingan antara tinggi
maksimum yang dicapai peluru A dan peluru B adalah
a. 1 : 2
b. 1 : 3
c. 1 : 3
d. 3 : 1
e. 2 :
1
17. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal
tertentu. Jarak tembak yang sama akan dihasilkan oleh
pasangan sudut
a.
30 dan 45
c. 15 dan 60
e. 45 dan 60
b.
30 dan 75
d. 37 dan 53
18. Bila besar sudut antara horizontal dan arah tembak suatu
peluru adalah 45, maka perbandingan antara jarak tembak
dalam arah mendatar dengan tinggi maksimum peluru
adalah
a. 8
b. 0,25
c. 4 d. 0,125
e. 1
19. Perbandingan jarak terjauh dari dua buah peluru yang
ditembakkan dengan sudut elevasi 30 dan 60 adalah
a. 1 : 1
b. 3 : 1
c. : 1
d. 3 : 2
e. 1 : 3
20. Seorang penjelajah angkasa luar terdampar di plnet asaing.
Di planet ini ia bisa melompat sampai setinggi 30 meter, jika
ia melompat dengan kecepatan awal 9 m/s. Besar
percepatan gravitasi3planet tersebut adalah
a.
0,35m/s2
b. 3,35m/s 2
c. 1,35m/s2
d. 4,35m/s 2 e.
2,35m/s2
21. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 100 m/s
sehingga mengenai sasaran di titik tertinggi yang jarak

mendatarnya dari tempat penembakkan adalah 2503 meter.


Jika g = 10 m/s2, maka besar sudut elevasi peluru adalah
a.
30
b. 53
c. 37
d. 60
e. 45
22. Bola dijatuhkan dari A dan pada saat sampai di B bola diberi
kecepatan 5 m/s arah mendatar sehingga bola mengalami
gerak parabola dan sampai di C. Jika g = 10 m/s2, maka jarak
DC adalah
A
20 m

1 sekon

D
a.
b.

14.

2,5 m
15,0 m

c.

5,0 m

d. 20,0 m

e. 10,0 m

23. Pesawat terbang bergerak horisontal pada ketinggian 405 m


dengan kelajuan 300 km/jam. Sebuah bendera harus
dijatuhkan ke sebuah kapal laut yang bergerak dengan
kelajuan 20 km/jam, arahnya berlawanan dengan arah
pesawat terbang. Bendera itu harus dijatuhkan pada saat
jarak horizontal pesawat terbang dan kapal laut x meter. Jika
g = 10 m/s2, maka x sama dengan
a. 1200 m
b. 900 m
c. 1000 m
d. 800 m
e.
905 m

Anda mungkin juga menyukai