LBM 6 Modul Kardio-2
LBM 6 Modul Kardio-2
Step 1
1. Disritmia kordis = kelainan jantung ireguler dari denyut jantung akibat
pembentukan impuls yang abnormal . suatu keadaan impuls yang tidak
bisa mengkoordinasi denyut jantung / impuls mengalami gangguan.
2. Mitral stenosis= gangguan alirandarah dari atrium kiri melalui katup mitral
oleh karena obstruksi pada katup mitral, atau kekakuan membuka katup
mitral.
Step 2
1. Mengapa denyut jantung iregular atau tidak teratur?
2. Apa interpretasi gelombang P tidak nyata?
3. Mengapa ditemukan keluhan berdebar debar ?
4. Mengapa dokter memberikan obat digoxin dan aspilet?
5. Apa hubungan antara mitral stenosis dan disritmia cordis?
6. Bagaimana penjelasan tentang disritmia cordis?
7. Faktor pencetus dari disritmia?
8. Jenis jenis dari disritmia cordis?
9. Apa Differential Diagnosis?
10.Apa diagnosis dari skenario?
11.Apa patofisiologi dari diagnosis?
12.Etiologi dari diagnosis?
13.Px fisik dan penunjang?
14.Mekanisme keja obat digoxin?
15.Apa terapi dari diagnosis diatas?
Step 3
1. Mengapa denyut jantung iregular atau tidak teratur?
- Disritmia ada kelainan frekuensi, yang menyebabkan detak jantungnya
tidak teratur.
- Aktifitas atrium yang sangat cepat , Cuma bisa deolarisasi sedikit
karena ada stenosis, tidak ada persamaan antara depolarisasi,
repolarisasi nya terbentuk f kebalik, tidak teratur, nodus SA ke AV
hantarannya acak-acakan .
- Inti : disritmia disebabkan karena mitral stenosis, seharusnya darah
turun ke ventrikl masih ada sisa di atrium , sehingga ada gelombang P
tidak nyata, . mitral stenosis
2. Apa interpretasi gelombang P tidak nyata?
- Adanya gangguan impuls di nodus SA akibatnya adanya gelombang P
yang tidak nyata.
3. Gambaran f terbalik dan gelombag P tidak nyata?
4. Mengapa ditemukan keluhan berdebar debar ?
- Stenosis mitral, atrium ke ventrikel sedikit, yang dialirkan ke sel tubuh
sedikit, jantung mengkompensasi memompa lebih kuat berdebar
debar.
5. Mengapa dokter memberikan obat digoxin dan aspilet?
- Obat digoxin : menambah kekuatan dan kecepatan di ventrikel, untuk
menurunkan denyut jantung