Anda di halaman 1dari 35

Dari tabel

disamping terlihat
bahwa
Kebanyakan
masyarakat Desa
Seupeu Berjenis
kelamin LakiLaki yaitu 63%.

Dari tabel
disamping
terlihat bahwa
sebanyak 62%
masyarakat Desa
Seupeu
mengolah sayur
dengan cara
dicuci, kemudian
di potong lalu
dimasak.

Dari tabel
disamping
terlihat sebanyak
48% masyarakat
desa Seupeu
kebiasaan
mengolah buahbuahan dengan
cara dicuci
kemudian
dikupas baru
dimakan.

Dari tabel disamping


terlihat bahwa
sebagian masyarakat
Desa Seupeu
kebiasaan keluarga
memasak sayur
adalah Sayuran
dimasak hingga
berubah warna
(Lembek) dan
ditutup saat dimasak
yaitu sebanyak 21%.

Kondisi Air

Dari tabel
disamping
terlihat bahwa
proporsi kondisi
air jernih
sebanyak 99%,

Dari tabel
disamping
terlihat bahwa
sebagian
masyarakat Desa
Seupeu proporsi
terbesar
masyarakat
berdasarkan
jarak sumber air
dengan septik
tank adalah
kurang dari 10
meter yaitu

Dari tabel
disamping terlihat
bahwa sebagian
masyarakat Desa
Seupeu yang
melakukan
pengolahan
sampah di
keluarga dengan
cara di bakar
yaitu sebanyak
90%.

Dari tabel
disamping terlihat
bahwa sebagian
masyarakat Desa
Seupeu yang
menggunakan
tempat Terbuka
sebagai tempat
Buang Air Besar
sebanyak 8%.

Hasil wawancara :
Beberapa masyarakat di desa seupeu mengatakan
pernah mengalami DBD dan sempat dirawat di
Rumah Sakit

2. 1) Jumlah ibu hamil di desa


2)
3)
4)
5)
6)

7)

Seupeu 6 orang
Ibu hamil yang memeriksa
kehamilan 1 kali sebulan
selama kehamilan (17%)
Kesulitan yang pernah di
alami ibu hamil berupa
perdarahan (67%)
Ibu hamil yang mengalami
perubahan tubuh saat
kehamilan (67%)
Ibu hamil yang tidak
mengetahui tanda dan gejala
bahaya kehamilan ( 83 % )
Keluarga yang belum
mengetahui tentang
perawatan kehamilan
(71,76%)
Keluarga yang belum

Hasil Observasi :
1.Lahan pekarangan sekitar rumah kurang
dimanfaatkan untuk menanam sayur-sayuran
Hasil Wawancara Kader :
1.Ibu hamil jarang datang ke posyandu karena
tidak ada tempat pemeriksaan khusus
2.Kurangnya tersedia media (leaflet) untuk
penyuluhan ibu hamil
3.Banyak ibu hamil yang tidak memeriksakan
kehamilan ke Bides

3.

a) Cara keluarga mengolahan sampah


rumah tangga dibakar (90%)
b) Keluarga mencegah gigitan nyamuk
dengan menggunakan obat nyamuk
seprot (6,3%), Obat nyamuk elektrik
(6,3%) dan obat nyamuk bakar (2,5%).
c) Tidak pernah mendapatkan informasi
kesehatan tentang merokok (77,65%)
d) Kebiasaan keluarga yang merokok
(44,55 %)
e) Balita yang tidak mendapatkan
imunisasi BCG (4%)
f) Balita yang tidak mendapatkan
imunisasi DPT I (13%)
g) Balita yang tidak mendapatkan
imunisasi DPT II (13%)
h) Balita yang tidak mendapatkan
imunisasi DPT III (21%)

Hasil observasi kuesioner :


1.Memasak dengan kayu bakar (18,5%)
2.Keluarga yang tidak memiliki jendela disetiap
ruangan (14,0%)
Hasil whinshield survey :
1.Penduduk mengolah sampah dengan cara dibakar
didekat rumah.
Hasil wawancara dengan Kader :
1.Sebagian besar balita didesa seupeu sering
mengalami batuk dan pilek

4
.

a) Balita yang tidak imunisasi Polio 1 (21%)


b) Balita yang tidak imunisasi Polio 2 (75%)
c) Balita yang tidak imunisasi Polio 3 (33%)
d) Balita yang tidak imunisasi Polio 4 (33%)
e) Balita yang tidak imunisasi DPT 1 (13%)
f) Balita yang tidak imunisasi DPT 2 (13%)
g) Balita yang tidak imunisasi DPT 3 (21%)
h) Balita yg tdk imunisasi Hepatitis 1 (42%)
i) Balita yg tdk imunisasi Hepatitis 2 (42%)
j) Balita yg tdk imunisasi Hepatitis 3(42%)
k) Balita yg tidak imunisasi Campak (29%)
l) Balita yang tidak imunisasi BCG (4%)
m)Balita yg tdk mendapatkan Vit A (33%)
n) Alasan tdk imunisasi Bayi krn takut
demam (5,3%)
o) Keluarga yang belum mendapatkan
informasi tentang imunisasi balita
(62,35%)

Hasil wawancara dengan Kader :


1.Ada balita yang tidak diimunisasi dan
datang ke posyandu hanya untuk timbang
berat badan.
2.Alasan tidak di imunisasi karena takut

5.

a) Hasil data demografi


menunjukkan masyarakat
yang berjenis kelamin laki
laki sebanyak 50%
b) Keluarga yang memiliki
kebiasaan merokok
sebanyak 44,55 %
c) Keluarga yang belum
mengetahui tentang bahaya
merokok dan NAPZA
sebanyak 77,65 %
d) Hasil data demografi remaja
menunjukkan :
e) Remaja yang merokok
sebanyak 27 %
f) Remaja yang pulang tengah
malam sebanyak 20 %

6 a) Sumber air yang digunakan untuk minum oleh keluarga sumur


(72%)
.
b) Keluarga yang mengeluh kondisi air minum tidak jernih (8%)
c) Keluarga yang mengeluh kondisi air minum berasa (5%)
d) Keluarga yang memiliki septi tank <10m dengan sumur (33,64%)
e) Keluarga yang membersihkan rumah < dari sekali dalam sehari
(18%)
f) Keluarga yang membersihkan halaman rumah tidak pernah dalam
sehari (21%)
g) Keluarga yang sampah rumah tangga ditimbun (11%)
h) Keluarga yang memiliki saluaran pembuangan air limbah yang
mengalir (44%)
i) Keluarga yang saluran pembuangan air limbahnya mengalir
kemana saja (17%)
j) Keluarga yang memiliki hewan peliharaan (99%)
k) Keluarga yang memiliki kandang hewan peliharaan menempel
dengan rumah (disamping dan dibelakang) (69%)
l) Keluarga yang memiliki kebiasaan mengolah sayur dengan dicuci,
dipotong lalu dimasak (62%)
m) Keluarga yang memiliki kebiasaan megolah buah-buahan dengan
cara langsung dimakan (8%)
n) Keluarga yang belum mendapatkan informasi tentang perilaku
hidup bersih dan sehat (74,12%)
o) Keluarga yang belum pernah mendapatkan informasi
penanganan diare(77,65%)

Hasil Observasi kuesioner :


1.Keluarga yang belum memiliki tempat
pembuangan sampah dihalaman rumah (53,5%)
2.Keluarga yang belum memiliki sistem
pembuangan limbah mengalir (16,6%)
3.Keluarga yang belum memiliki air bersih untuk
MCK (5,1%)
4.Keluarga yang memiliki septi tank < 10 m dengan
sumber air (42,7%)
5.Keluarga yang memiliki rumah dengan ruangan
kurang bersih dan teratur (28%)
6.Keluarga yang memiliki pekarangan rumah yang
kurang rapi dan bersih (43,3%)

Hasil whinshield survey :


1.Di desa Seupeu belum terdapat pembuangan
sampah (TPS) ataupun tempat pembuangan akhir
(TPA)
2.Di desa Seupeu tidak ada mobil angkutan khusus
yang mengangkut sampah
3.Di deasa Seupeu penduduk membuang sampah
dengan cara di timbun atau dibakar didekat rumah
4.Di beberapa rumah masih terlihat tumpukan
sampah sembarangan
5.Di depan rumah masyarakat terdapat paret yang
terbuka

7. a) Jumlah Bayi/ Balita di desa Seupeu

b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
j)
k)

24 orang
Frekuensi ibu tidak menyusui bayi
dalam sehari (33%)
Ibu tidak memberikan ASI (33%)
Ibu yang memberikan ASI sampai
usia 6 bulan (13,2%)
Frekuensi makan Balita <3 kali/hari
(13,4%)
Balita yang hanya makan nasi ((4%)
Balita yang makan nasi dan lauk saja
(50%)
Frekuensi keluarga memberikan
makanan tambahan pada balita 1 x
(4%)
Kondisi mkn balita satu porsi dg
keluarga (17%)
Keluarga yang memiliki kebiasaan
mengolah sayur dg cara dipotong
terlebih dahulu baru dicuci (62%)
Keluarga yang memiliki kebiasaan

8
.

a) Kebiasaan keluarga tidak menggosok


gigi sebelum tidur malam sebanyak
30,69 %
b) Kebiasaan keluarga tidak menggosok
gigi setelah makan pagi sebanyak
24,75%
c) Kebiasaan keluarga tidak menggosok
gigi saat bangun pagi sebanyak
35,64%
d) Kebiasaan keluarga tidak mencuci
tangan dengan sabun sebelum
makan sebanyak 33,66%
e) Kebiasaan keluarga tidak mencuci
tangan dengan sabun setelah BAB
sebanyak 33,66%
f) Kebiasaan keluarga yang merokok
sebanyak 44,55%
g) Kebiasaan keluarga yang tidak
menggunakan alas kaki ketika keluar
rumah 25,74%
h) Kebiasaan keluarga tidak

Hasil Wawancara :
Hasil wawancara dengan Ketua Pemuda
menyebutkan sebenarnya warga Gampong
mempunyai kegiatan gotong royong secara
rutin tetapi akhir akhir ini jarang dilakukan
karena kesibukan masing masing dari
warga.

9
.

wawancara lansia

KRITERIA

NILAI

Akibat dari masalah : mempengaruhi


banyak orang di masyarakat
Tingkat keparahan masalah
Tersedianya pengetahuan dan tehnik
untuk mengatasinya.
Tersedianya sumber-sumber di
masyarakat
Kesiapan masy.untuk melaksanakan
kegiatan

1-5

Skoring Prioritas Masalah

Anda mungkin juga menyukai