Kimia
121
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
122
Kimia
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
CATATAN :
1. Beberapa Jenis Kation
Kimia
123
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
124
Kimia
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
Kimia
125
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
HUKUM-HUKUM
DASAR KIMIA
126
Kimia
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
Contoh soal :
Pada T dan P yang sama, 6 liter gas etena (C2H4) dibakar mem
bentuk gas karbon dioksida dan uap air. Hitung volume gas
oksigen yang diperlukan.
Jawab :
C2H4 (g) + 3 O2(g) 2 CO2 (g) + 2H2O (g)
Volume gas O2 =
Contoh soal :
Jumlah partikel yang terdapat dalam 11,2 liter gas nitrogen
adalah 3 x 1023 molekul. Berapakah jumlah partikel yang terdapat
dalam 33,6 liter gas amoniak jika diukur pada suhu dan tekanan
yang sama.
Jawab :
Jumlah molekul :
Kimia
127
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
KONSEP MOL
X
L
Kimia
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
V1 n1
=
V2 n2
V1 dan n1 berturut-turut adalah volume gas dan jumlah mol gas 1
V2 dan n2 berturut-turut adalah volume gas dan jumlah mol gas 2
Dalam ilmu kimia, kondisi dengan suhu 00C dan tekanan 1
atom disebut keadaan standar (STP = Standard Temperature
and Pressure). Sesuai dengan hukum Avogadro, maka :
Volume 1 mol gas pada keadaan standar (STP) = 22,4 liter
Hubungan jumlah mol dan volume gas pada STP :
V = n x 22,4 liter atau n =
V
22,4 liter
P1 V1 P2 V2
=
T1
T2
dengan V1 = volume gas pada P1(liter), P1= tekanan gas pada
V1(atm)
dengan V2 = volume gas pada P2(liter), P2= tekanan gas pada
V2(atm)
Kimia
129
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
m
Ar atau Mr
n
atau n = M x V
V
130
Kimia
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
Contoh soal :
Berapa ml air harus ditambahkan pada 100 ml larutan NaOH
0,5 M agar diperoleh larutan dengan konsentrasi 0,2 M.
Jawab :
Misal volume air yang harus ditambah = x ml,
maka V2 = (100 + x) ml
V1. M1 = V2. M2
100.0,5 = (100 + x).0,2
50 = 20 + 0,2 x
0,2 x = 50 20
0,2 x = 30
x = 150
Jadi, volume air yang harus ditambahkan adalah 150 ml
Diantara zat yang tersedia dalam bentuk larutan pekat adalah
berbagai jenis asam dan amonia. Misalnya asam sulfat biasanya
diperdagangkan berupa larutan dengan kadar 98% dan massa
jenis 1,8 kg.L-1
Kemolaran larutan pekat yang diketahui kadar dan massa jenis
nya dapat dihitung dengan rumus :
M=
. 10% massa
mol L-1
Mr
Kimia
131
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
132
Kimia
m.Ar Ba
x massa AmBn
Mr AmBn
S O N Y
massa B :
S U G E M A
C O L L E G E
n.Ar B
x massa AmBn
Mr AmBn
m.Ar A
100%
Mr AmBn
n.Ar B
% Unsur B =
100%
Mr AmBn
% Unsur A =
Contoh:
Hitung kadar unsur karbon dalam glukosa C6 H12 O6 (Ar C =12 O=16
H = 1)
% Unsur A =
6 Arc
100%
Mrc6H12o6
6.12
100% = 40%
180
Dalam suatu reaksi kimia zat-zat yang berada di sebelah kiri tanda
panah disebut pereaksi dan di sebelah kanan tanda panah disebut
hasil reaksi (produk). Perbandingan mol zat-zat yang bereaksi
mengikuti perbandingan koefisiennya.
Dengan pengertian tersebut, maka banyaknya zat yang diperlukan
atau dihasilkan dalam reaksi kimia dapat dihitung dengan meng
gunakan persamaan reaksi setara.
Apabila jumlah mol zat salah satu zat diketahui, maka jumlah mol
zat yang lain dalam reaksi itu dapat ditentukan dari perbandingan
koefisien reaksinya.
Kimia
133
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
Contoh soal :
Logam alumunium larut dalam larutan asam sulfat menghasilkan
larutan alumunium sulfat dan gas hidrogen.
a. Tuliskan persamaan reaksinya
b. Berapa mol gas hidrogen dapat dihasilkan jika digunakan 0,5
mol alumunium?
Jawab :
a. Persamaan Reaksinya :
2 Al (s) + 3 H2SO4 (aq) Al2(SO4)3 (aq) + 3H2(g)
b. Perbandingan koefesien Al : H2 = 2 : 3
Al yang bereaksi = 0,5 mol
koefesienH2
Jumlah mol H2 yang dihasilkan =
x mol Al
koefesien Al
3
= x 0,5 mol = 0,75 mol
2
Apabila zat-zat yang kita reaksikan tidak tepat habis bereaksi (tidak
ekivalen), maka salah satu pereaksi akan habis lebih dahulu, sedangkan
pereaksi yang lain bersisa. Jumlah zat hasil reaksi bergantung pada
jumlah pereaksi yang habis lebih dahulu. Oleh karena itu, pereaksi
yang habis lebih dahulu disebut pereaksi pembatas.
Pereaksi pembatas dapat ditentukan dengan membagi jumlah mol
masing-masing pereaksi dengan koefisien reaksi yang bersangkutan.
Pereaksi yang pembagiannya paling kecil adalah pereaksi pembatas.
Contoh soal :
Sebanyak 5 mol logam alumunium bereaksi dengan 3 mol oksigen
membentuk alumunium oksida padat.
a. Tuliskan persamaan reaksinya !
b. Tentukan pereaksi pembatasnya dan massa zat yang bersisa
c. Berapa gram massa Al2O3 yang terbentuk ?
(Ar O = 16; Al = 27)
Jawab :
a. Persamaan reaksinya : 4 Al (s) + 3 O2(g) 2 Al2O3(s)
3
5
b. Al : = 1,25 O2: = 1
3
4
Jadi pereaksi pembatasnya adalah oksigen.
4
Al yang bereaksi = x 3 mol = 4 mol
3
134
Kimia
S O N Y
c.
S U G E M A
C O L L E G E
2
x jumlah mol O2 = x 3 mol = 2 mol
koefesienO2
3
Massa Al2O3 yang terbentuk = n x Mr Al2 O3 = 2 x 102 gram =
204 gram
Kimia
135
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
2.
136
Kimia
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
Kimia
137
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
138
Kimia
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
Kimia
139
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
140
Kimia
S O N Y
10
S U G E M A
C O L L E G E
Kimia
141
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
142
Kimia
S O N Y
11
S U G E M A
C O L L E G E
Rumus
Nama
n=1
CH4
Metana
n=2
C2H6
Etana
n=3
C3H8
Propana
n=4
C4H10
Butana
n=5
C5H12
Pentana
n=6
C6H14
Heksana
n=7
C7H16
Heptana
n=8
C8H18
Oktana
n=9
C9H20
Nonana
n = 10
C10H22
Dekana
H
H
H
H
Kimia
143
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
144
Kimia
Jumlah atom C
Rumus
Nama
n=1
n=2
n=3
n=4
CH3
C2H5
C3H7
C4H9
Metil
Etil
Propil
Butil
n=5
n=6
n=7
n=8
n=9
C5H11
C6H13
C7H15
C8H17
C9H19
Pentil
Heksil
Heptil
Oktil
Nonil
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
Gugus metil dan etil hanya ada sejenis, sedangkan C3H7 ada 2
bentuk yaitu:
1. CH3 CH2 CH2
2. CH3 CH
Propil
Iso Propil
CH3
Butil
Iso Butil
CH3
3. CH3 CH2 CH
Sekunder Butil
(Sek Butil)
CH3
CH3
Tersier Butil
(Ters Butil)
4. CH3 C
CH3
CH3
CH
CH2
CH2
CH3
CH3
Rantai utama
cabang
Kimia
145
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
Ingat !
1. Bila cabang lebih dari satu, tetapi sejenis, memakai awalan: di
(2), tri (3), dan seterusnya.
Bila cabang lebih dari satu dan tidak sejenis, boleh diurutkan
berdasarkan abjad: etil, metil, dan seterusnya.
Contoh:
1
6
CH3
5
CH2
CH3
3
4
C
CH2
CH3
1
CH3
2
CH
Rantai utama
CH2
CH3
4 Etil 2,4 Dimetil Heksana
2
1
CH3
2
CH2
CH3
4
3
C
CH2
5
CH
CH3
CH2
CH3
6
CH3 7
Rantai utama
3,3,5 Trimetil Heptana
Nomor dimulai dari kanan karena dekat dengan cabang
146
Kimia
Nama
Rumus
Titik Lebur
Titik Didih
Metana
Etana
Propana
Butana
Pentana
CH4
C2H6
C3H8
C4H10
C5H12
182,6
172,0
187,1
135,0
129,7
161,7
88,0
42,2
0,5
+36,1
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
4. Alkana sebagai senyawa non polar tidak larut dan tidak ber
campur dengan air, tetapi mudah larut dalam pelarut organik
seperti: eter, aseton, dan kloroform.
5. Jika alkana direaksikan dengan unsur-unsur Halogen (F2, Cl2,
Br2, atau I2) atom-atom H pada alkana mudah mengalami
substitusi (penukaran) oleh atom-atom halogen.
Contoh: CH4 + Cl2 CH3 +HCl
6. Alkana dapat mengalami oksidasi dengan oksigen dan reaksi
pembakaran ini selalu menghasilkan energi. Itulah sebabnya
alkana banyak digunakan sebagai bahan bakar.
11.2 Alkena
Rumus Umum : Cn H2n
Alkena adalah senyawa hidro karbon yang mengandung sebuah
ikatan rangkap dua sehingga alkena bersifat tak jenuh.
Jumlah atom C
Rumus
Nama
n=2
n=3
n=4
n=5
n=6
n=7
n=8
n=9
n =10
C2H4
C3H6
C4H8
C5H10
C6H12
C7H14
C8H16
C9H18
C10H20
Etena
Propena
Butena
Pentena
Heksena
Heptena
Oktena
Nonena
Decena
Kimia
147
S O N Y
1120
C
S U G E M A
C O L L E G E
H
H
C 1180
H H
2
CH
CH2
CH
CH2
CH3
1
CH3
Rantai utama
5 metil 2 heksana
CH3
CH
CH
CH
CH2
6
CH3
Rantai utama
CH3
2 metil 3 heksena
Nomor dimulai dari kiri karena dekat dengan cabang dan ikatan
rangkapnya terletak di tengah.
3.
CH3
CH2
4
CH3
Rantai utama
CH2
CH3
2 etil 3 butena
Kimia
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
Sekarang kamu coba mencari isomer dari heksena C6H12 harus ada 13.
11.2.3 Sifat-sifat Alkena
1. Sifat fisinya (wujud pada suhu kamar, titik didih, dan titik leleh)
sama dengan alkana.
2. Reaksi-reaksi pada alkena:
Alkena dapat mengalami adisi
Adisi adalah reaksi perubahan ikatan rangkap menjadi
ikatan tunggal (dari ikatan tidak jenuh menjadi jenuh)
dengan cara menangkap atom-atom lain.
Kimia
149
S O N Y
C O L L E G E
Bila yang ditangkap H2, gas F2, gas Cl2, Br2, dan I2, maka
reaksinya adalah :
S U G E M A
Alkena dapat mengalami polimerisasi
Polimerisasi ialah penggabungan molekul-molekul sejenis
sehingga berantai karbon sangat panjang.
Molekul sejenis yang bergabung disebut monomer sedang
kan molekul raksasa yang terbentuk disebut polimer.
Contoh:
150
Kimia
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
11.3 Alkuna
Rumus Umum : Cn H2n-2
Alkuna adalah senyawa hidro karbon yang mengandung sebuah
ikatan rangkap tiga sehingga alkuna bersifat tak jenuh.
Jumlah atom C
Rumus
Nama
n=2
n=3
n=4
n=5
n=6
n=7
n=8
n=9
n =10
C2H2
C3H4
C4H6
C5H8
C6H10
C7H12
C8H14
C9H16
C10H18
Etuna
Propuna
Butuna
Pentuna
Heksuna
Heptuna
Oktuna
Nonuna
Decuna
5
CH3
4
CH2
3
CH
2
C
1
CH
Rantai utama
CH3
3 metil 1 pentuna
2.
1
CH3
2
C
3
C
4
CH
5
CH2
CH3
6
CH
CH3
CH2
CH3
Rantai utama
4,6 dimetil 2 Oktuna
Kimia
151
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
1 butuna
2. CH3 C C CH3
2 butuna
1 pentuna
2 pentuna
3. CH C CH2 CH3
3 metil 1 butuna
CH3
11.3.2 Asetilena
Asetilena nama lain dari etuna. Asetilena adalah alkuna yang
terpenting karena Asetilena merupakan gas yang jika dibakar
menghasilkan suhu tinggi. Itulah sebabnya api yang timbul sering
dipakai pada proses pengelasan logam-logam.
Gas Asetilena diperoleh dari reaksi Kalsium karbida (Karbid) dengan
air.
CaC2 + 2H2O C2H2 + Ca(OH)2
Karbid
Air
Asetilena
Air kapur
11.4 Alkadiena
Rumus Umum : Cn H2n=2
Alkadiena adalah suatu senyawa hidro karbon yang mempunyai 2
buah ikatan rangkap dua.
Alkadiena mempunyai rumus umum yang sama dengan alkuna,
oleh karena itu alkuna dan alkadiena adalah isomer.
Contoh:
152
1. CH2 = C = CH CH3
1,2 butadiena
2. CH2 = CH = CH CH3
2 butadiena
Kimia
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
Latihan Soal-soal
1. Alkana yang tidak mengandung lima atom karbon adalah....
a. n-pentana
b. 2-metil+butana
c. isopentana
d. 2-metilpentana
e. 2,2-dimetilpropana
2. Senyawa manakah di bawah ini yang mempunyai titik didih
paling tinggi?
adalah....
a. 2,5-dietil-3-metilheksana
b. 2-etil-4,5-dimetilheptana
c. 6-etil-3,4- dimetilheptana
d. 3,4,6-trimetiloktana
e. 3,5,6-trimetiloktana
4. Pada senyawa 2,3-dimetilpentana terdapat....
a. 2 atom C primer, 1 atom C sekunder, dan 4 atom C tersier
b. 3 atom C primer, 1 atom C sekunder, dan 3 atom C tersier
c. 3 atom C primer, 2 atom C sekunder, dan 2 atom C tersier
d. 4 atom C primer, 1 atom C sekunder, dan 2 atom C tersier
e. 4 atom C primer, 2 atom C sekunder, dan 1 atom C tersier
Kimia
153
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
adalah....
a. 3,5-diisopropilheptana
b. 3,5-dietil-2,6-dimetilheptana
c. 3,5-dietil-2,6,6-trimetilheksana
d. 3-etil-2-metil-5-isopropilheptana
e. 5-etil-6-metil-3-isopropilheptana
8. Jumlah isomer dari senyawa C5H10 adalah....
a. 2
c. 4
e. 6
b. 3
d. 5
9. Nama yang benar untuk senyawa dengan rumus bangun berikut :
adalah....
a. 4-metil-2etil-5-propilheksana
b. 3-propil-4,6-dimetiloktana
c. 3,5-dimetil-5-propiloktana
d. 3-etil-2,4,6-trimetiloktana
e. 3-isopropil-4,6-dimetiloktana
10. Nama yang tidak sesuai dengan tata nama IUPAC adalah....
a. 3-etil-2-metilheksana
b. 2-etiloktana
c. 3,4-dimetilheptana
154
Kimia
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
d. 2-metilpentana
e. 1-metilbutana
11. Yang bukan merupakan sifat alkana yaitu....
a. banyak terdapat di dalam minyak bumi
b. larut dalam air dengan baik
c. seluruh ikatannya jenuh
d. atom Hnya dapat disubstitusi oleh halogen
e. dapat dibuat dari senyawa grignard
12. Nama senyawa:
13.
14.
15.
16.
17.
adalah....
a. 2-etil-2-butena
b. 3-etil-2-butena
c. 3-metil-2-pentana
d. 3-metil-3-pentana
e. 2-venilbutan
Hasil adisi HCl terhadap 2-etil-1-butena adalah....
a. 3-kloro-3-metilpentana
b. 2-kloro-2-metilpentana
c. 3-kloro-3-etilbutana
d. 2-kloro-3-etilbutana
e. 1-kloro-2-etilbutana
Alkana yang tidak dihasilkan dari adisi alkena adalah....
a. metana
d. butana
b. etana
e. pentana
c. propana
Plastik PVC merupakan hasil polimerisasi dari....
a. CH2 = CH2
d. CH2 = CHCl
b. CHCl = CHCl
e. CHCl = CCl2
c. CH2 = CCl2
Pada STP, 28 dm3 suatu alkena yang berwujud gas mempunyai
massa 70 gram (C = 12 dan H = 1). Alkena tersebut adalah...
a. etana
d. pentena
b. propena
e. heksena
c. butena
Senyawa berikut yang merupakan hidrokarbon tidak jenuh
adalah....
a. C3H8
d. C3H6
b. C2H6
e. C5H12
c. C4H10
Kimia
155
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
12
MINYAK BUMI
Gambar : Minyak tanah (minyak bumi yang belum diolah dan gas alam
terjebak di antara lapisan batuan.
156
Kimia
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
Kimia
157
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
158
Kimia
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
Soal-soal Latihan
1. Senyawa berikut merupakan penyusun minyak bumi kecuali....
a. normal heptana
b. iso oktana
c. metil siklo pentana
d. benzena
e. propena
2. Fraksi minyak bumi yang dihasilkan pada suhu antara 1400
1800 C adalah....
a. bensin premium
b. bensin super
c. bensin ringan
d. avtur
e. soalr
3. Fraksi minyak bumi yang digunakan sebagai bahan bakar
dengan bilangan oktan tinggi adalah....
a. kerosin
b. residu
c. bensin
d. solar
e. nafta
4. Hasil pengolahan minyak bumi yang digunakan dalam pengeras
an jalan adalah....
a. nafta
b. kerosin
c. bensin
d. aspal
e. lilin
5. Zat yang digunakan untuk menaikkan mutu bensin, maka bensin
harus ditambahkan....
a. n-heptana
b. isooktana
c. pentana
d. tetra ethyl lead
e. butana
6. Pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi dilakukan berdasarkan
perbedaan....
a. titik didih
b. ikatan kimia
c. massa molekul
Kimia
159
S O N Y
7.
8.
9.
10.
11.
12.
160
Kimia
S U G E M A
C O L L E G E
d. reaksi adisi
e. berat jenis
Yang tidak termasuk minyak bumi adalah....
a. minyak tanah
b. solar
c. bensin
d. nafta
e. minyak atsiri
Hasil sulingan (destilat) minyak bumi yang memiliki titik didih
paling tinggi adalah....
a. bensin
b. solar
c. residu
d. kerosin
e. nafta
Bensin premium mempunyai nilai oktan....
a. 60 75
b. 70 80
c. 80 85
d. 85 98
e. 98 100
Manakah fraksi minyak bumi di bawah ini yang tersusun menurut
kenaikan titik didih?
a. solar, kerosin, bensin
b. bensin, solar, kerosin
c. kerosin, bensin, solar
d. bensin, kerosin, solar
e. solar, bensin, kerosin
Manakah di bawah ini yang bukan komponen bensin?
a. 2,3-dimetilheksana
b. 2-metilheksana
c. 2-metilheptana
d. 2,3-dimetilbutana
e. 2,2,4-trimetilpentana
Mesin kendaraan bermotor jangan dihidupkan dalam ruangan
tertutup, karena salah satu gas hasil pembakaran bensin bersifat
racun yaitu....
a. NO2
b. CO
c. NO
S O N Y
13.
14.
15.
16.
17.
S U G E M A
C O L L E G E
d. H2O
e. CO2
Logam pencemar udara yang dihasilkan dari pembakaran bensin
adalah....
a. Sn
b. Ni
c. Pb
d. Fe
e. Hg
Kadar CO di udara yang masih aman (belum membahayakan)
jika dihisap adalah....
a. di bawah 100 ppm
b. 100 200 ppm
c. 200 250 ppm
d. 250 500 ppm
e. 500 1000 ppm
PVC merupakan plastik hasil polimer dari....
a. etilklorida
b. propilklorida
c. vinilklorida
d. butilklorida
e. alilklorida
Penggabungan suatu molekul yang sejenis membentuk molekul
yang rantai karbonnya sangat panjang disebut dengan reaksi....
a. polimerisasi
b. substitusi
c. sublimasi
d. adisi
e. dehidrasi
Pembakaran sempurna 7,2 gram suatu senyawa hidrokarbon
menghasilkan 32,8 gram karbon dioksida dan air. Rumus molekul
senyawa tersebut yaitu....
a. C2H4
b. C3H8
c. C3H6
d. C3H4
e. C2H6
Kimia
161
S O N Y
S U G E M A
C O L L E G E
162
Kimia