Perempuan, 18 tahun datang ke Poli mata RSUP NTB dengan keluhan keduamata
merah. Pada awalnya mata kiri merah sejak 4 hari yang lalu, 2 hari kemudian diikuti
oleh mata kanan. Mata bengkak(+) rasa berpasir pada mata (-), perih (+)kotoran (+
+) berwarna kekuningan terutama di pagi hari ketika bangun tidur dan mataterasa
perih, gatal (+), berair (+), silau (-), demam (-).Pada pemeriksaan mata kanan di
dapatkan: visus 6/6, kulit palpebra superior etinferior edema (-), hiperemi (-).
Konjungtiva palpebra inferior hiperemi (+), folikel (-),injeksi konjungtiva (+). Margo
palpebra kotoran (-). Kornea, bilik mata depan dan irisdalam batas normal. Pupil
ukurannya 3 mm, reflek langsung dan tak langsung (+),lensa jernih. TIO kesan
normal. Tes sensibilitas normal. Pada mata kiri di dapat : visus6/6, kulit palpebra
superior et inferior edema (-), hiperemi (-). Konjungtiva palpebrainferior hiperemi
(+), folikel (-), injeksi konjungtiva (+). Margo palpebra kotoran (-).Kornea, bilik mata
depan dan iris dalam batas normal. Pupil ukurannya 3 mm, reflek langsung dan
tak langsung (+), lensa jernih. TIO kesan normal. Tes sensibilitas normal.
-
Diagnosa :
Pengertian
Tindakan
Untuk diagnosis pasti pada kasus ini perlu dilakukan pemeriksaan mikroskopik pada
sekret.Jika ditemukan PMN berarti merupakan konjungtivitis bakteri.Jikaleukosit
yang ditemukan adalah MN berarti merupakan konjungtivitis viral.Dan jika pada
pemeriksaan didapatkan eosinofil hal ini menunjukkan bahwa pasien
tersebutmenderita konjungtivitis alergika.Jika sudah dapat ditegakkan pasien ini
menderita konjungtivitis alergika penanganan pada pasien ini dengan memberikan
terapi medikamentosa yaitu dengan pemberian antihistamin peroral, serta
vasokonstriktor untuk mengurangi hiperemi.Selain itu berikan KIE pada pasien yaitu
:
1.
Menganjurkan pasien untuk tidak menggosok gosok matanya. Setiap
kali pasien memegang mata yang sakit pasien harus mencuci tangan.
2.
Menggunakan kaca mata untuk melindungi mata dari debu dan angin
yangdapat memperparah gejala.
d.
Komentar
DAPUS
ulfamin.blogspot.co.id/2013/01/contoh-kasus-mata.html