TUJUAN
Mempelajari cara sterilisasi, teknik dan prosedur
pembuatan sediaan farmasi steril sesuai dengan
ketentuan cara pembuatan obat yang baik.
Non-operasional (b)
Operasional (b)
5m
0,5m (d)
5m
3.500
1 (e)
3.500
1 (e)
B (c)
3.500
1 (e)
350.000
2.000
C (c)
350.000
2.000
3.500.000
20.000
D)
3.500.000
20.000
Tidak
ditetapkan
(f)
Tidak
ditetapkan
(f)
Teknologi Isolator
Penggunaan teknologi isolator
dimaksud kan untuk memperkecil
intervensi manusia pada area proses
yang mungkin dapat mengakibatkan
penurunan risiko pencemaran
mikroba, dari lingkungan, secara
signifikan terhadap produk yang
dibuat secara aseptik.
Mesin peniup/pengisi/penyegel
merupakan satu rangkaian mesin, di
mana dalam suatu operasi yang
kontinu, wadah produk dibentuk dari
granulat termoplastis, diisi dan
kemudian disegel, semua ini
dilakukan oleh satu unit mesin
otomatis.
Personalia
Hanya personil dalam jumlah terbatas
yang diperlukan boleh berada di area
bersih; hal ini penting khususnya pada
proses aseptik. Inspeksi dan
pengawasan hendaklah dilaksanakan
sedapat mungkin dari luar area bersih.
Hanya personil yang berwenang yang
boleh memasuki area bangunan dan
fasilitas dengan akses terbatas
Alat/Equiment Produksi :
Sanitasi
Perencanaan
Macam dan jumlah produk yang akan dibuat
Time schedul
Menyiapkan bahan baku dan bahan penunjang lainnya.
Persiapan
Proses produksi
In proses contrlol
Pemeriksaam
Proses labelling/etiket
Administrasi :
Bahan baku
Proses produksi
Produk jadi
Admintrasi; SDM dll
CONTOH : PRODUKSI
AQUABIDEST
Perencanaan
Proses`Produksi
Sterilisasi
Pemeriksaan hasil
Labelling
Penyimpanan dan distribusi
STERILISASI
Perusakan atau pembuangansemua organisme
viable dari suatu objek atau partikular
lingkungan.
Sterilisasi dalam CPOB sediaa steril ada 6, yaitu :
1. Sterilisasi Akhir
2. Sterilisasi Cara Panas
3. Sterilisasi Cara Panas Basah
4. Sterilisasi Cara Panas Kering
5. Sterilisasi dengan Cara Radiasi
6. Sterilisasi dengan Gas dan Fumigan
Pengawasan Mutu