.(3.1)
Dengan :
W = Berat kendaraan (kg)
R = Koefesien tahanan gekinding (Tabel 3.1)
Tabel 3.1. Koefesien Tahanan Gelinding
Roda Baja
Bantalanbantalan
luncur
(kgton)
20
25 - 35
30 - 50
50 - 75
100 - 125
175 - 200
Ban Karet
Roda dan
Bantalan Gelinding
pelintas jenis Tekanan
Tekanan
rantai (kg
tinggi
rendah
ton)
(kgton)
(kgton)
27
18
23
30 - 35
20 - 33
25 - 30
30 - 40
20 - 35
25 - 35
40 - 55
50 - 70
35 - 50
70 - 90
90 - 110
75 - 100
100 - 120
150 - 200
140 - 170
Sumber : Peurifoy,1996
Contoh Soal 1 :
Berapakah tahanan gelinding dari D85A-12 (roda dan pelintas jenis rantai) yang sedang
menarik Scraper RS-16 pada Pasir ?
Data-data alat berat :
Berat D85A-12 = 22.090 kg.
Berat RS-16 = 10.500 kg.
Data material :
Koefesien tahanan gelinding untuk Pasir menurut Tabel 3.1. = 100 kg/ton (10%)
III-1
Penyelesaian :
Tahanan gelinding (RR)
= Wr
= 10.500 0,10
= 1050 kg
Contoh Soal 2 :
Soal sama dengan contoh soal 1, tetapi sekarang Scraper RS-16 nya dimuati tanah biasa
dengan berat material 1725 kg/m3. Muatan RS-16 adalah 16 m3. Berapakah Rolling
Resistance (tahanan gelinding)nya ?
Penyelesaian :
Tahanan gelinding = W r
Dimana W = berat RS-16 + berat muatan (tanah)
= 10.500 + 1725 16
= 38.100 kg
Sehingga tahanan gelinding = 38.100 0,10 = 3.810 kg
Contoh Soal 3 :
Sebuah Dump-truck HD-200 digunakan untuk menarik Scraper RS-12 bermuatan tanah
biasa, keadaan jalan jelek.
Berat HD-200 = 20 ton
Berat RS-12
= 9,2 ton
Koefesien tahanan gelinding = 80 kg/ton (= 8%, roda dan pelintas jenis rantai)
Berat material = 1750 kg/m3.
Hitung besarnya tahanan gelinding yang diderita oleh HD-200 tersebut !
Penyelesaian :
Tahanan Gelinding = W x r
Dimana W = Berat Rs-12 + Berat muatan tanah
= 9200 kg + 1750x12
= 30200 kg
Sehingga tahan gelinding =30200x0.8=24160 kg
III-2
(3.2)
Derajat
Konversi
Derajat
Konversi
Derajat
Konversi
%
1,8
11
%
19,0
21
%
35,8
3,5
12
20,8
22
37,5
5,2
13
22,5
23
39,1
7,0
14
24,2
24
40,2
8,7
15
25,9
25
42,3
10,5
16
27,6
26
43,8
12,2
17
29,2
27
45,4
13,9
18
30,9
28
47,0
15,6
19
32,6
29
48,5
10
17,4
20
34,2
30
50,0
Contoh Soal :
Bila suatu Bulldozer tipe D50A-16 mendaki bukit dengan kelandaian 25,9%, berapakah
besar tahanan kelandaiannya ?
Berat D50A-16 = 11.400 kg
Penyelesaian :
Tahanan kelandaian
= W %k
= 11.400 0,259
= 2952,6 kg
Soal :
III-3
Bulldozer D85A-18 digunakan untuk menarik Scraper RS-16 bermuatan tanah biasa.
Kelandaian bukit 10 derajat. Berat D85A-18 = 22 ton, sedangkan RS-16 + muatan = 29
ton. Berapakah tahanan kelandaian yang diderita D85A-18 ?
TahanaKelandaian :
= Wxk%
= (22000+29000) x0.174
= 8874 kg
..(3.3)
Ban
Jenis Roda
Cushion track
Kelabang
0,55
0,7
0,9
0,45
0,55
0,7
0,65
0,40
0,36
0,20
0,20
0,45
0,45
0,40
-
0,55
0,50
0,50
0,30
0,25
III-4
Hendaknya diperhatikan dengan cermat pada saat menentukan berat kendaraan pada roda
penggeraknya.
Nilai traksi inilah yang merupakan tenaga dari alat yang dapat dimanfaatkan, sebab
kendatipun tenaga yang tersedia lebih besar dari traksi kritis, kita tidak dapat
memanfaatkannya, sebab daya cengkram maksimalnya adalah traksi kritis.
Contoh Soal :
Sebuah Bulldozer D60E-6 digunakan untuk menarik Harrow merk Towner tipe 800 series.
Berat D60E-6 adalah 18 ton. Berat Harrow kira-kira 4 ton. Menurut aturan pabrik
pembuat Harrow tipe 800 series akan memberikan tahanan sebesar 4500 kg apabila ditarik
ditempat rata. Apabila D60E-6 tersebut harus menariknya ditempat yang mempunyai
kelandaian 8%, mampukah alat tersebut menariknya ? Koefesien traksi = 0,65.
Penyelesaian :
Tahanan yang menjadi beban D60E-6 adalah tahanan kelandaian D60E + tahanan Towner.
Tahanan kelandaian D60E-6
GR = W %k = 18.000 8% = 1.440 kg
III-5
Tahanan Towner
GR = 4500 + (4000 8%) = 4500 + 320 = 4820 kg
Total tahanan = 1440 + 4820 = 6260 kg
Tenaga yang bermanfaat = Traksi kritis
Traksi kritis D60E-6
TK = 18.000 0,65 = 11.700 kg
Kesimpulan : D60E-6 mampu menarik Harrow, sebab 11.700 kg > 6260 kg
Diesel 4 tak : Alat dengan tenaga diesel ini akan mengalami penurunan tenaga 1%
pada setiap 100 meter kenaikan diatas ketinggian 300 meter dari permukaan laut.
Diesel 2 tak : Alat dengan tenaga diesel ini akan mengalami penurunan tenaga
sebesar 1% pada setiap 100 meter kenaikan diatas ketinggian 150 meter dari
permukaan laut.
Turbo Charger : Alat dengan turbo ini akan mengalami penurunan 1% untuk setiap
150 meter kenaikan pada ketinggian diatas 1500 meter dari permukaan laut.
Umumnya alat besar jarang digunakan untuk pekerjaan ditempat yang demikian tinggi.
Secara teoritis tenaga motor penggerak peralatan berkurang 1% setiap kenaikan 100 meter
diatas 750 meter dari permukaan air laut.
Contoh Soal :
Sebuah Traktor dengan kapasitas 140 HP bekerja pada ketinggian 3000 meter diatas
permukaan air laut.
Berapakah tenaga motor penggerak peralatan ditempat tersebut ?
Penyelesaian :
III-6
Kehilangan tenaga :
Gambar 3.2
Gear
1 st
2 nd
3 rd
4 th
5 th
6 th
Speed (mph )
1.72
2.18
2.76
3.50
4.36
7.00
Drawbarpull ( Lb )
28.019
22.699
17.265
13.769
10.074
5.579
375 HP Efisiensi
0,545
kecepatan (mph)
.....................(3.4)
III-7
Contoh Soal :
Sebuah traktor dengan mesin150 HP dan kecepatan maksimum 3,5 mph pada gear
pertama. Berapa rimpull yang dipunyai pada gear pertama ?
Penyelesaian :
Efisiensi diambil 80%
Rimpull
III-8