Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI MASALAH

Setelah ditemukan masalah-masalah yang ada di dalam masyarakat dari


hasil analisis situasi, langkah selanjutnya adalah melakukan identifikasi masalah.
Identifikasi masalah dimulai dengan mencari hal-hal yang berpotensi untuk
menjadi masalah, atau situasi yang dapat diperbaiki oleh staf dengan cara
mengumpulkan dan menganalisis data atau informasi yang sudah ada. Staf harus
duduk

bersama

dan

memulai

proses

mengidentifikasi,

memilih

dan

mendefinisikan masalah dengan curah pendapat (brainstorming). Tujuannya


adalah membuat daftar situasi yang bermasalah. (A. A. Gde Muninjaya, 2004)
Setelah mengumpulkan masalah, staf harus memilih masalah yang paling
penting. Definisikan secara operasional maslah yang dipilih, seperti mengapa hal
yang diidentifikasi tersebut menjadi sebuah masalah. Staf sebaiknya memilih
masalah yang paling menarik perhatian, yang mudah terlihat oleh banyak orang,
masalah yang pemecahannya segera dapat dihargai semua pihak, dan masalah
yang datanya relative mudah untuk dikumpulkan. Kriteria lainnya adalah memilih
masalah dari daftar masalah yang telah ditentukan. Masalah tersebut harus dapat
ditangani. (A. A. Gde Muninjaya, 2004)
Masalah-masalah dapat dikelompokkan dalam beberapa kategori, yaitu:
1) Masalah Kesehatan Masyarakat,
Masalah-masalah kesehatan masyarakat ini meliputi penyakit yang
berkembang pada masyarakat tertentu, pada wilayah tertentu dan kurun
waktu tertentu, apakah memerlukan intervensi public health, yaitu
menggunakan public health technology, seperti surveillan, analisis
epidemiologi, analisis masalah dengan pendekatan sistem.
2) Masalah Program /Manajemen Pelayanan Kesehatan
Masalah program dikategorikan menjadi beberapa masalah yaitu : masalah
input, proses, output, dan efek/dampak.
3) Masalah Perilaku
Masalah perilaku meliputi masalah mengenai sikap, pengetahuan
masyarakat tentang penyakit dan kegiatan program kesehatan.
Identifikasi masalah dapat juga dilakukan dengan mempertimbangkan

enam pertanyaan kritis ini, yaitu:


1) Apa jenis masalah kesehatan yang sedang dihadapi (What is the problem)
2) Apa faktor-faktor penyebabnya (Why the problem does exist)
3) Siapa dan kelompok masyarakat mana yang paling banyak menderita
(Who is most affected by the problem)
4) Kapan masalah kesehatan masyarakat tersebut terjadi (When was the
problem exist)
Rumusan masalah program berbeda dengan rumusan masalah kesehatan
masyarakat. Masalah kesehatan masyarakat merupakan dampak sistem pelayanan
kesehatan atau outcome.

Intervensi melalui manajemen program tidak akan

langsung memecahkan masalah kesehatan masyarakat karena aktivits manajemen


hanya ditujukan untuk memperbaiki kualitas pelaksanaan pelayanan kesehatan
(seperti peningkatan efisiensi, efektivitas dan rasionalitas pengambilan keputusan
pada saat menyusun kegiatan program) sehingga akan memuaskan masyarakat
pengguna jasa pelayanan kesehatan dan tercapainya target program.
Pendekatan-pendekatan yang dilakukan dalam proses identifikasi masalah
adalah:
1) Untuk masalah dalam organisasi kesehatan
Contohnya pada puskesmas, dirumuskan hambatan kerja dan kendala yang
dihadapi
2) Untuk masalah kesehatan masyarakat
Pada masalah kesehatan masyarakat dilakukan pendekatan epidemiologis,
yaitu masalah dirumuskan berdasarkan adanya suatu penyakit yang
berkembang pada kurun waktu tertentu dan menyerang suatu kelompok
tertentu dalam kurun waktu tertentu

Anda mungkin juga menyukai