Anda di halaman 1dari 12

Intervensi Keperawatan

No

Diagnosa
Keperawatan

Tujuan
(NOC)

dan

Criteria

Hasil

Hipertermiaberhubung NOC : Thermoregulation


NIC :
an denganpeningkatan
Fever treatment
metabolisme
tubuh, Kriteria Hasil :
proses penyakit
Suhu tubuh dalam rentang normal Monitor suhu sesering
mungkin
Nadi dan RR dalam rentang
normal
Monitor IWL

Intervensi (NIC)

Tidak ada perubahan warna kulit Monitor warna dan suhu


dan tidak ada pusing, merasa kulit
nyaman
Monitor tekanan darah,
nadi dan RR
Monitor
penurunan
tingkat kesadaran
Monitor WBC, Hb, dan
Hct
Monitor intake dan output
Berikan anti piretik
Berikan
pengobatan
untuk mengatasi penyebab
demam
Selimuti pasien
Lakukan tapid sponge
Berikan cairan intravena
Kompres pasien pada
lipat paha dan aksila
Tingkatkan
udara

sirkulasi

Berikan
pengobatan
untuk mencegah terjadinya
menggigil
Temperature regulation

Monitor suhu
tiap 2 jam

minimal

Rencanakan monitoring
suhu secara kontinyu
Monitor TD, nadi, dan
RR
Monitor warna dan suhu
kulit
Monitor
tanda-tanda
hipertermi dan hipotermi
Tingkatkan intake cairan
dan nutrisi
Selimuti pasien untuk
mencegah
hilangnya
kehangatan tubuh
Ajarkan pada pasien cara
mencegah keletihan akibat
panas
Diskusikan
tentang
pentingnya
pengaturan
suhu dan kemungkinan
efek
negatif
dari
kedinginan
Beritahukan
tentang
indikasi
terjadinya
keletihan dan penanganan
emergency
yang
diperlukan
Ajarkan indikasi dari
hipotermi dan penanganan
yang diperlukan
Berikan anti piretik jika
perlu

Nyeri
akut NOC :
berhubungan dengan
agen biologis (proses

NIC :
Pain Management

penyakit)

Pain Level,
Pain control,
Comfort level
Kriteria Hasil :

Lakukan pengkajian nyeri


secara
komprehensif
termasuk
lokasi,
karakteristik,
durasi,
frekuensi, kualitas dan
faktor presipitasi

Mampu mengontrol nyeri (tahu


penyebab
nyeri,
mampu
menggunakan
tehnik
nonfarmakologi
untuk

mengurangi
nyeri,
mencari
bantuan)

Observasi
nonverbal
ketidaknyamanan

reaksi
dari

Gunakan
teknik
komunikasi
terapeutik
untuk
mengetahui
pengalaman
nyeri
pasien
Melaporkan
bahwa
nyeri
berkurang dengan menggunakan
Kaji
kultur
yang
manajemen nyeri
mempengaruhi
respon
Mampu mengenali nyeri (skala, nyeri
intensitas, frekuensi dan tanda
Evaluasi pengalaman nyeri
nyeri)
masa lampau
Menyatakan rasa nyaman setelah
Evaluasi bersama pasien
nyeri berkurang
dan tim kesehatan lain
Tanda vital dalam rentang normal tentang ketidakefektifan
kontrol nyeri masa lampau
Bantu pasien dan keluarga
untuk
mencari
dan
menemukan dukungan
Kontrol lingkungan yang
dapat mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan,
pencahayaan
dan
kebisingan
Kurangi faktor presipitasi
nyeri
Pilih
dan
lakukan
penanganan
nyeri
(farmakologi,
non
farmakologi dan inter
personal)
Kaji tipe dan sumber nyeri
untuk
menentukan

intervensi
Ajarkan tentang
non farmakologi

teknik

Berikan analgetik untuk


mengurangi nyeri
Evaluasi
kontrol nyeri

keefektifan

Tingkatkan istirahat
Kolaborasikan
dengan
dokter jika ada keluhan
dan tindakan nyeri tidak
berhasil
Monitor
penerimaan
pasien tentang manajemen
nyeri
Analgesic
Administration
Tentukan
lokasi,
karakteristik, kualitas, dan
derajat nyeri sebelum
pemberian obat
Cek
instruksi
dokter
tentang jenis obat, dosis,
dan frekuensi
Cek riwayat alergi
Pilih
analgesik
yang
diperlukan atau kombinasi
dari
analgesik
ketika
pemberian lebih dari satu
Tentukan pilihan analgesik
tergantung
tipe
dan
beratnya nyeri
Tentukan
analgesik
pilihan, rute pemberian,
dan dosis optimal
Pilih

rute

pemberian

secara IV, IM untuk


pengobatan nyeri secara
teratur
Monitor vital sign sebelum
dan sesudah pemberian
analgesik pertama kali
Berikan analgesik tepat
waktu terutama saat nyeri
hebat
Evaluasi
efektivitas
analgesik, tanda dan gejala
(efek samping)

Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh b.d


ketidakmampuan
untuk
mengabsorbsi

zat-zat bergizi karena


faktor bilogis, proses

penyakit.

NOC :

NIC :

Nutritional Status : food and Nutrition Management


Fluid Intake
Kaji
adanya
alergi
Nutritional Status : nutrient Intake makanan
Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
Kriteria Hasil :
jumlah kalori dan nutrisi
yang dibutuhkan pasien.
Adanya peningkatan berat badan
sesuai dengan tujuan
Anjurkan pasien untuk
meningkatkan intake Fe
Berat badan ideal sesuai dengan
tinggi badan
Anjurkan pasien untuk
meningkatkan protein dan
Mampumengidentifikasi
vitamin C
kebutuhan nutrisi
Berikan substansi gula
Tidak ada tanda tanda malnutrisi
Yakinkan
diet
yang
Menunjukkan peningkatan fungsi
dimakan
mengandung
pengecapan dari menelan
tinggi
serat
untuk
mencegah
konstipasi
Tidak terjadi penurunan berat
badan yang berarti
Berikan makanan yang
terpilih
(
sudah
dikonsultasikan
dengan
ahli gizi)
Weight control

Ajarkan pasien bagaimana

membuat catatan makanan


harian.
Monitor jumlah nutrisi dan
kandungan kalori
Berikan informasi tentang
kebutuhan nutrisi
Kaji kemampuan pasien
untuk mendapatkan nutrisi
yang dibutuhkan
Nutrition Monitoring
BB pasien dalam batas
normal
Monitor adanya penurunan
berat badan
Monitor tipe dan jumlah
aktivitas
yang
biasa
dilakukan
Monitor interaksi anak
atau orangtua selama
makan
Monitor
lingkungan
selama makan
Jadwalkan
pengobatan
dan tindakan tidak selama
jam makan
Monitor kulit kering dan
perubahan pigmentasi
Monitor turgor kulit
Monitor
kekeringan,
rambut kusam, dan mudah
patah
Monitor mual dan muntah
Monitor kadar albumin,
total protein, Hb, dan
kadar Ht

Monitor
kesukaan

makanan

Monitor pertumbuhan dan


perkembangan
Monitor pucat, kemerahan,
dan kekeringan jaringan
konjungtiva
Monitor kalori dan intake
nuntrisi
Catat
adanya
edema,
hiperemik,
hipertonik
papila lidah dan cavitas
oral.
Catat jika lidah berwarna
magenta, scarlet

Defisit volume cairan NOC:


b.d kekurangan cairan
dan elektrolit aktif Fluid balance
Hydration

NIC :
Fluid management

Timbang
popok/pembalut
jika
Nutritional Status : Food and diperlukan
Fluid Intake

Pertahankan catatan
Kriteria Hasil :
intake dan output yang
akurat
Mempertahankan urine output
sesuai dengan usia dan BB, BJ

Monitor status hidrasi


urine normal, HT normal
( kelembaban membran
mukosa, nadi adekuat,
Tekanan darah, nadi, suhu tubuh
tekanan darah ortostatik ),
dalam batas normal
jika diperlukan
Tidak ada tanda tanda dehidrasi,

Monitor vital sign


Elastisitas turgor kulit baik,
membran mukosa lembab, tidak

Monitor
masukan
ada rasa haus yang berlebihan
makanan / cairan dan
hitung intake kalori harian

Kolaborasikan
pemberian cairan IV

Cemas/
takut
berhubungan dengan

perubahan kesehatan
(penyakit

leptospirosisi)

Berikan cairan
pada suhu ruangan

IV

Dorong masukan oral

Berikan penggantian
nesogatrik sesuai output

Dorong
keluarga
untuk membantu pasien
makan

Tawarkan snack ( jus


buah, buah segar )

Kolaborasi dokter jika


tanda cairan berlebih
muncul meburuk

Atur
tranfusi

Persiapan
tranfusi

kemungkinan
untuk

NOC :

NIC :

Anxiety control

Anxiety
Reduction
(penurunan kecemasan)

Coping
Impulse control
Kriteria Hasil :

Monitor status nutrisi

Gunakan pendekatan
yang menenangkan

Nyatakan dengan jelas


harapan terhadap pelaku
Klien mampu mengidentifikasi
pasien
dan mengungkapkan gejala cemas

Jelaskan
semua
Mengidentifikasi,
prosedur dan apa yang
mengungkapkan
dan
dirasakan selama prosedur
menunjukkan
tehnik
untuk
mengontol cemas

Pahami
prespektif
pasien terhdap situasi stres
Vital sign dalam batas normal

Temani pasien untuk


Postur tubuh, ekspresi wajah,
memberikan
keamanan
bahasa tubuh dan tingkat aktivitas

menunjukkan
kecemasan

berkurangnya dan mengurangi takut

Berikan
faktual
diagnosis,
prognosis

Dorong
keluarga
untuk menemani anak

Lakukan back / neck

informasi
mengenai
tindakan

rub

Kurang pengetahuan
tentang
penyakit,

prognosis
dan
pengobatan

berhubungan dengan
kurangnya informasi,
misinterpretasi,
keterbatasan kognitif

Dengarkan
penuh perhatian

dengan

Identifikasi
kecemasan

tingkat

Bantu
pasien
mengenal situasi yang
menimbulkan kecemasan

Dorong pasien untuk


mengungkapkan perasaan,
ketakutan, persepsi

Instruksikan
menggunakan
relaksasi

Barikan obat untuk


mengurangi kecemasan

NOC :

NIC :

Kowlwdge : disease process

Teaching
Process

Kowledge : health Behavior

disease

Berikan
penilaian
tentang
tingkat
pengetahuan
pasien
Pasien dan keluarga menyatakan
tentang proses penyakit
pemahaman tentang penyakit,
yang spesifik
kondisi, prognosis dan program
pengobatan
2.
Jelaskan
patofisiologi
dari
penyakit
dan
Pasien dan keluarga mampu
bagaimana
hal
ini
melaksanakan prosedur yang
Kriteria Hasil :

1.

pasien
teknik

dijelaskan secara benar

berhubungan
dengan
anatomi dan fisiologi,
Pasien dan keluarga mampu dengan cara yang tepat.
menjelaskan kembali apa yang
dijelaskan perawat/tim kesehatan
3.
Gambarkan tanda dan
lainnya.
gejala yang biasa muncul
pada penyakit, dengan
cara yang tepat
4.

Gambarkan
proses
penyakit, dengan cara
yang tepat

5.

Identifikasi
kemungkinan penyebab,
dengna cara yang tepat

6.

Sediakan informasi pada


pasien tentang kondisi,
dengan cara yang tepat

7.

Hindari harapan yang


kosong

8.

Sediakan bagi keluarga


atau SO informasi tentang
kemajuan pasien dengan
cara yang tepat

9.

Diskusikan perubahan
gaya hidup yang mungkin
diperlukan
untuk
mencegah komplikasi di
masa yang akan datang
dan
atau
proses
pengontrolan penyakit

10. Diskusikan pilihan terapi


atau penanganan
11. Dukung pasien untuk
mengeksplorasi
atau
mendapatkan
second
opinion dengan cara yang
tepat atau diindikasikan
12. Eksplorasi kemungkinan
sumber atau dukungan,

dengan cara yang tepat


13. Rujuk pasien pada grup
atau agensi di komunitas
lokal, dengan cara yang
tepat
14. Instruksikan
pasien
mengenai tanda dan gejala
untuk melaporkan pada
pemberi
perawatan
kesehatan, dengan cara
yang tepat
7

Resiko
kerusakan
integritas
kulit
berhubungan dengan
efek kerja penyakit,
deficit
imunologik,

penurunan
intake
nutrisi dan anemia.

NOC : Tissue Integrity : Skin and NIC : Pressure


Mucous Membranes
Management

Anjurkan pasien untuk


menggunakan
pakaian
Integritas kulit yang baik bisa yang longgar
dipertahankan (sensasi, elastisitas,
temperatur, hidrasi, pigmentasi) Hindari kerutan padaa
tempat tidur
Tidak ada luka/lesi pada kulit
Jaga kebersihan kulit agar
Perfusi jaringan baik
tetap bersih dan kering
Kriteria Hasil :

Menunjukkan pemahaman dalam

proses perbaikan kulit dan


mencegah
terjadinya
sedera
berulang

Mampu melindungi kulit dan


mempertahankan
kelembaban
kulit dan perawatan alami

Mobilisasi pasien (ubah


posisi pasien) setiap dua
jam sekali
Monitor kulit akan adanya
kemerahan
Oleskan
lotion
minyak/baby oil
derah yang tertekan

atau
pada

Monitor aktivitas
mobilisasi pasien

dan

Monitor
pasien

status

Memandikan
dengan sabun
hangat

nutrisi
pasien
dan air

Anda mungkin juga menyukai