EKSPLORASI
EKSPLORASI
1. PENYELIDIKAN UMUM
a) STUDY PUSTAKA
Keadaan geologi regional
Keadaan tektonik
Keadaan paleogeography setting
Batasan luas daerah kerja
b) PENGECEKAN DILAPANGAN
Mencari singkapan batuan dan batubara
Mengambil contoh batuan dan batubara
2. PENYELIDIKAN PENDAHULUAN
a) MEMETAKAN DAERAH KEGIATAN
Pemetaan Topografi
Pemetaan Foto Udara
b) INTERPRETASI KEADAAN GEOLOGI
Stratigrafi Kedudukan Batubara
Struktur Geologi
c) PEMBORAN
Korelasi
Hasil Perhitungan Cadangan
Bentuk Geometri Cadangan
Perkiraan Kualitas
3. PENYELIDIKAN DETAIL
a) PEMBORAN
Bentuk geometri endapan batubara lebih teliti dan perhitungan cadangan
Anomaly geologi (sesar)
Kualitas batubara (Analisa laboratorium dan sifat batubara)
b) GEOFISIKA
Stratigrafi kedudukan batubara lebih teliti
Struktur geologi
Bentuk endapan batubara
c) PENENTUAN METODE PENAMBANGAN
Bahan galian logam: bahan galian yang dalam proses penambangan dan
pengolahan diambil logamnya. Bentuk tubuh bijih dan sebaran bahan
berharga di dalamnyabermacam-macam, mulai dari sederhana sampai
sangat bervariasi.
Bahan galian industri: bahan galian yang dalam proses penambangan dan
pengolahan dalam bentuk mineral atau batuan. Bentuk tubuh bahan galian
biasanya teratur.
Bahan galian energi: bahan galian yang digunakan sebagai sumber energi.
Bentuk tubuh bahan galiannya biasanya teratur.
Bentuk dan sebaran bahan galian.
c) METODA SEISMIK
Metoda ini jarang dipergunakan dalam penyelidikan pertambangan bijih tetapi
banyak dipergunakan dalam penyelidikan minyak bumi. Suatu gempa atau
getaran buatan dibuat dengan cara meledakan dinamit pada kedalaman
sekitar 3 meter dari permukaan bumi dan kecepatan merambatnya getaran
yang terjadi diukur. Untuk mengetahui kecepatan rambatan getaran tersebut
pada perlapisan-perlapisan batuan, disekitar titik ledakan dipasang alat
penerima getaran yang disebut geofon (seismometer). Geofon-geofon yang
dipasang secara teratur di sekitar lobang ledakan tadi akan terbias atau
refraksi. Dengan mengetahui waktu ledakan dan waktu kedatangan
gelombang-gelombang tadi, maka dapat diketahui kecepatan rambatan waktu
getaran melalui perlapisan-perlapisan batuan. Dengan demikian konfigurasi
struktur bahwa permukaan dapat diketahui. Gelombang akan merambat
dengan kecepatan yang berbeda pada batuan yang berbeda-beda. Geophone
merupakan alat penerima gelombang yang dipantulkan kepermukaan,
hidrophone untuk gelombang di dasar laut.
Cepat rambat gelombang seismik pada batuan tergantung pada :
Jenis batuan
Derajat pelapukan
Derajat pergerakan
Tekanan
Porositas (kadar air)
Umur (diagenesa, konsolidasi, dll)
d) METODE GEOLISTRIK
Dalam metoda ini yang diukur adalah tahanan jenis (resistivity) dari batuan.
Yang dimaksud dengan tahanan jenis batuan adalah tahanan yang diberikan
oleh masa batuan sepanjang satu meter dengan luas penampang satu meter
persegi kalau dialiri listrik dari ujung ke ujung, satuannya adalah Ohm-m 2/m
atau disingkat Ohm-meter.
Dalam cara pengukuran tahanan jenis batuan di dalam bumi biasanya dipakai
sistem empat elektrode yang dikontakan dengan baik pada bumi. dua
elektrode dipakai untuk memasukan arus listrik ke dalam bumi, disebut
elektrode arus (current electrode) disingkat C, dan dua elektrode lainnya
dipakai untuk mengukur voltage yang timbul karena arus tadi, elektrode ini
disebut elektrode potensial atau potential electode disingkat P. ada
beberapa cara dalam penyusun ke empat elektode tersebut, dua diantaranya
banyak yang dipakai adalah cara Wenner dan cara Shlumberger.
Pengukuran sistimatika terhadap satu atau lebih unsur jejak (trace elements)
pada batuan, tanah, stream, air atau gas.
Tujuannya untuk mencari anomali geokimia berupa konsentrasi unsur-unsur yang
kontras terhadap lingkungannya atau background geokimia.
Anomali dihasilkan dari mobilitas dan dispresi unsur-unsur yang terkonsentrasi
pada zona mineralisasi. Anomali merupakan perbedaan-perbedaan yang
mencolok antara satu titik atau batuan dengan titik lainnya.
Pada dasarnya eksplorasi jenis ini lebih cenderung untuk menentukan perbedaan
mendasar (anomali) unsur-unsur yang terdapat pada tanah atau sampel yang
kita cari. Proses untuk membedakan unsur ini dilakukan dengan beberapa reaksi
kimia.
Setelah mengetahui metodanya kita memasuki pemilihan alat dan pemilihan
anggota serta apa-apa yang mesti dipersiapkan, misalkan sbb :