Anda di halaman 1dari 14

.

PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN


GIZI BURUK

Mutu Sumber Daya Manusia Indonesia Tanggung Jawab Bersama

KEPENTINGAN TERBAIK ANAK


UU No 23 Tahun 2002
HAK ANAK
(0-18 TAHUN)
KELANGSUNGAN HIDUP 0 - 2 TAHUN
(TUMBUH KEMBANG OTAK 80%)
PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN, PERLINDUNGAN

PARTISIPASI
ANAK

NON
DISKRIMINASI

MUTU SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA TANGGUNGJAWAB BERSAMA

Penegakan norma hukum


Advokasi Leg, Eks, Jud
Pemasaran dan mobilisasi sosial
Komunikasi Informasi Edukasi
Penyediaan Pangan bermutu, aman
dan terjangkau
Pendidikan perempuan, keluarga dan
masyarakat
Kesehatan keluarga dan masyarakat
Perlindungan dan kesejahteraan sosial
Lingkungan hidup Sehat dan Lestari
Peningkatan daya beli
Alokasi anggaran
KEPEMERINTAHAN

Penegakan norma sosial


Peningkatan pengetahuan, sikap,
perilaku yang asertif/selektif
Akses terhadap pangan, kesehatan,
gizi dan pendidikan (demand creation)
Pola asuh yang tepat
Perlindungan masyarakat
Peningkatan pendapatan
Mobilisasi sumber daya masyarakat

Mengacu Norma Hukum & Norma


Sosial
Pemasaran Komersial Beretika
Informasi dan pendidikan masyarakat
Pemberdayaan koperasi usaha mikro
dan menengah
Corporate Social Responsibility (CSR)
Kesempatan kerja

MASYARAKAT/LSM

DUNIA USAHA/SWASTA

KOMITMEN PROPINSI, KABUPATEN/KOTA: ANAK SEHAT BERTAMBAH UMUR, BERTAMBAH BERAT,


MENJADI KUAT DAN CERDAS
KOMITMEN NASIONAL, RPJMN 2004-2009: KESEHATAN TANGGUNG JAWAB BERSAMA
KOMITMEN GLOBAL, MDG 2015: KEMISKINAN, KELAPARAN, KEBODOHAN, KESAKITAN, KECACATAN, KEMATIAN

Penyebab Masalah Gizi

(UNICEF, 1998)

Status Gizi
ASUPAN
GIZI

Ketersediaan
Pangan tingkat
Rumah Tangga

INFEKSI
PENYAKIT

Perilaku/asuhan
Ibu dan Anak

Pelayanan
kesehatan

KEMISKINAN, PENDIDIKAN RENDAH,


KETERSEDIANAN PANGAN, KESEMPATAN KERJA

KRISIS POLITIK DAN EKONOMI

Penyebab
LANGSUNG

Penyebab
TAK
LANGSUNG

Masalah
UTAMA

Masalah
DASAR

PRIORITAS INTERVENSI PADA MASAEMAS DAN KRITIS


Investasi terlambat
,
Mutu SDM rendah

Investasi tepat waktu

80%
ASI Eksklusif

Tumbuh kembang otak

100%

Surat Al Baqarah ayat 233


Para ibu hendaklah menyusukan anakanaknya selama dua tahun penuh, yaitu
bagi yang ingin menyempurnakan
penyusuan

ASI &
MP-ASI

lahir 6 bl
Sumber: FKM-UI, Ascobat Gani

2 th

5 th

umur

Periode Pertumbuhan Kritis


Kehamilan & Pertumbuhan Janin
Peningkatan
dengan cepat
jumlah sel

Peningkatan
dengan cepat
ukuran sel

Menentukan tinggi badan


potensial

Menentukan berat badan


potensial

Vitamin, mineral
protein

Pertumbuhan Bayi & Anak


Peningkatan
Untuk Mencapai Tinggi dan Berat badan
dengan cepat
optimal
ukuran sel
Membangun berat badan
potensial

Enersi,
Vitamin, mineral

Seluruh zat gizi secara


seimbang

80% sel otak manusia dibentuk pada saat janin sampai usia 2 tahun
Konsepsi

20 mg

Sumber : Unicef, Mei 2004

LAHIR

2 TAHUN

PREVALENSI GIZI KURANG DAN BURUK


DI INDONESIA 1989-2003
Gizi Kurang
Gizi Buruk

Susenas 1989-2003

Pengelompokkan wilayah berdasarkan prevalensi


gizi kurang (WHO, 1999)
RENDAH
< 10%
SEDANG
10 - 19%
TINGGI
20 - 29%
SANGAT TINGGI
> 29%

PENGERTIAN
Status Gizi : Keadaan kesehatan yang diakibatkan
oleh keseimbangan antara kebutuhan dan
asupan zat-zat gizi
Bila :
Jumlah asupan zat gizinya SESUAI dengan kebutuhan disebut
SEIMBANG (GIZI BAIK)
Jumlah asupan zat gizi LEBIH RENDAH dari kebutuhan disebut
GIZI KURANG
Bila asupan zat gizi SANGAT KURANG dari kebutuhan disebut GIZI
BURUK
Bila gizi buruk disertai dengan tanda-tanda klinis seperti sangat
kurus. odema, perut buncit, rambut kusam, muka seperti orang tua
atau muka sembab maka disebut MARASMUS, KWASHIORKOR
Atau masyarakat menyebut BUSUNG LAPOR.
Jumlah asupan zat gizi LEBIH RENDAH dengan kebutuhan disebut
GIZI KURANG

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI


INDONESIA, SDKI 1997, 2002
100
80
60
40
20
0
EV.BF

IBF WT
1 HR

EBF 4
MO

EBF 6
MO

BTL <
12 MO

DHS 1997

96,3

52

42,4

10,8

DHS 2002

95,9

3,7

55,1

39,5

32,45

EV.BF
IBF WT 1 HR
EBF
BTL

=
=
=
=

Ever Breastfed
Initiation of Breastfeeding Within 1 hour
Exclusive Breastfeeding
Bottle feeding

Gangguan pertumbuhan telah terjadi sejak usia 4-6 bulan pertama


kehidupan bayi; terjadi baik di desa maupun di kota.
Mulai umur 6 bulan gangguan pertumbuhan makin nyata dan
mencapai puncaknya pada umur 11 bulan
Kurva pertumbuhan masih tetap menurun hingga umur 23 bulan
Sesudah 23 bulan kurva pertumbuhan relatif mendatar
1,5

Keadaan gizi menurut BB/U

1999

2000

2002

0,5
0
-0,5

12

16

20

24

28

32

-1
-1,5
-2
Umur (bulan)

36

40

44

48

52

56

60

KONSEP PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN GIZI BURUK


Meninggal 10-20%
Sembuh (60-70%
Gizi kurang 10-20%

Anak SEHAT
18 juta
(SUSENAS 2003)

30-40 %
BB Turun

GIZI KURANG
5 juta

30-40 %
BB Turun

836.126, 6-23 bln gakin

Preventif, promotif
Pemantauan pertumbuhan di Posyandu
Suplementasi (PMT, Vit A, Tab Fe)
Pendidikan dan konseling Gizi (ASI,
garam beryodium, makan seimbang)

GIZI BURUK
1.5 juta

116.000 marasmus/kwashiorkor

Kuratif, rehabilitatif
Pemeriksaan/
anamnesa
Tatalaksana kasus

Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi


KELUARGA

MASYARAKAT dan LINTAS SEKTOR

SELURUH KELUARGA
Intervensi
jangka
menengah/
panjang

Intervensi
jangka
pendek,
darurat

Sehat, BB Naik (N)

1. Penyuluhan/Konseling Gizi;
a. ASI eksklusif dan MP-ASI
b. Gizi seimbang
c. Pola asuh ibu dan anak
2. Pemantauan pertumbuhan anak
3. Penggunaan garam beryodium
4. Pemanfaatan pekarangan
5. Peningkatan daya beli
KELUARGA MISKIN
6. Bantuan pangan darurat;
a. PMT balita, ibu hamil
b. Raskin

PELAYANAN
KESEHATAN

POSYANDU
Penimbangan balita

(D)

BGM, Gizi buruk, sakit

emua
Balita Konseling
Punya Suplementasi gizi

KMS

BB Tidak
naik (T),
Gizi
kurang

Pelayanan
kesehatan dasar

Sehat, BB Naik (N)

PMT Pemulihan
Konseling
Sembuh perlu PMT

Sembuh, tidak perlu PMT

Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi

Puskesmas

Rumah Sakit

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai