Presentasi Journal Reading Anestesi
Presentasi Journal Reading Anestesi
SMF ANESTESI
RSIJ PONDOK KOPI
2014
ABSTRAK
Latar Belakang
Sufentanil ditambahkan ke bupivakain
intratekal untuk operasi caesar dan ini telah
menunjukkan peningkatan intraoperatif dan
analgesia pasca operasi tanpa efek yang
merugikan
pada ibu dan neonatus. Kami
membandingkan efek intratekal sufentanil 5 mcg
dan plasebo bila diberikan dengan bupivakain
hiperbarik 0,5% 11 mg untuk operasi caesar.
Hasil
Kedua kelompok dibandingkan sehubungan dengan
karakteristik blok sensorik dan motorik mereka, durasi
analgesia, perubahan hemodinamik intraoperatif, efek
samping dan efek pada Apgar skor neonatal. Nyeri pasca
operasi adalah dinilai menggunakan skala analog visual
(VAS). Durasi analgesia didefinisikan sebagai waktu yang
dibutuhkan untuk skor VAS dari 4 yang akan dicapai.
Berarti
durasi
analgesia
secara
signifikan
berkepanjangan dalam kelompok sufentanil (184,0 +
51.50 menit) dari kelompok kontrol (107,0 46,40 menit).
Ada onset lebih cepat dari blok sensorik dan motorik pada
kelompok sufentanil. Itu insiden bradikardia dan
hipotensi episode adalah serupa pada kedua kelompok.
Tidak ada bukti dari pernapasan depresi pada salah satu
pasien dalam kelompok. Pruritus diamati pada 6 (20,0%)
pasien di Grup S yang signifikan secara statistik. Tidak
ada pengaruh yang signifikan pada skor Apgar dari
neonatus.
Kesimpulan
Dengan demikian penambahan sufentanil
(5mcg) intratekal memberikan peningkatan
analgesia pasca operasi dan stabilitas
hemodinamik dengan efek samping yang
minimal.
INTRODUCION
Salah satu kelemahan dari anestesi spinal
menggunakan anestesi lokal saja durasi
tindakan yang relatif singkat dan karenanya
kurangnya
jangka
panjang
analgesia
pascaoperasi. Untuk mengatasi masalah ini,
banyak
ajuvan
telah
digunakan
untuk
memperpanjang durasi analgesia. Ini termasuk
berbagai opioid dan obat non-opioid.
INKLUSI
Pasien yang dimasukkan dalam penelitian ini yakni dengan
ASA gradasi I atau II, usia antara 18-45 tahun, tinggi badan
antara 155 cm sampai 170 cm. Pasien dengan kehamilan
yang rumit seperti kehamilan ganda, hipertensi kehamilan
yang diinduksi (PIH), ASA penilaian III dan IV dan
kontraindikasi anestesi spinal dikeluarkan dari penelitian.
METODE PENELITIAN
Uji statistik yang dilakukan dan hasilnya dilaporkan sebagai nilai absolut
atau berarti mean + SD mana yang sesuai. Data dibandingkan
menggunakan t-test Berpasangan dan uji Mann-Whitney. A "p" value
<0,05 dianggap signifikan.
HASIL
Tidak ada perbedaan yang signifikan
sehubungan dengan usia, tinggi dan distribusi
berat dan ASA grading. Durasi rata-rata operasi
dalam
kelompok
sufentanil
adalah 60.50 12,82 menit dan 70,03 13,55
menit pada kelompok kontrol. Perbedaannya
adalah signifikan secara statistik sebagai nilai 'p'
adalah 0,007 yang <0,05.
VAS
DISKUSI
Dalam studi kami menemukan bahwa
penambahan 5 mcg dari sufentanil untuk 11mg
dari bupivacaine ( 0,5 % 2.2ml ) diberikan
intratekal secara signifikan memperpanjang
durasi analgesia .Hal ini memberikan
peningkatan kenyamanan pasien dan
mengurangi kebutuhan untuk analgesia
intramuskular dan intravena dengan segera
periode pasca operasi.
KESIMPULAN
Dengan demikian penambahan sufentanil (5
mcg) intratekal memberikan peningkatan
analgesia pasca operasi dan stabilitas
hemodinamik dengan efek samping yang
minimal.
REFERENSI
1. Vandana Trivedi and Amit Jha. A comparative clinical study of intrathecal
fentanyl v/s sufentanil with bupivacaine for postoperative analgesia in emergency
or elective cesarean section. Indian J Pain 2008; 22: 157-162.
2. Gunnar Dahlgren, Christer Hultstrand, Jan Jakobsson, Mikael Norman, Eva W.
Eriksson and Helena Marti. Intrathecal sufentanil, Fentanyl, or Placebo added to
bupivacaine for cesarean section. Anesth Analg 1997; 85: 1288-1293.
3. Nelson KE, Rauch T, Terebuh V, D'Angelo R. A comparison of intrathecal fentanyl
and sufentanil for labor analgesia. Anesthesiology 2002; 96: 1070- 1073.
4. Stoelting RK, Hillier SC. Opioid agonists and antagonists. Pharmacology &
physiology in anesthetic practice. Fourth Edition. 87-126. 5. Amit Agrawal,
Sanjay Agrawal, Veena Asthana, Y. S. Payal, Jagdish Sharma, V Gupta.
Comparison of
5. Intrathecal Fentanyl and Sufentanil in Addition to Bupivacaine for Caesarean
Section Under Spinal Anaesthesia. J Anaesth Clin Pharmacol 2009; 25(2): 154156.
6. A. de F. de Assuncao Braga, F. S. da Silva Braga, G. M. Braga Poterio, R. I. Costa
Pereira, E. Reis and E. Cremonesi. Sufentanil added to hyperbaric bupivacaine for
subarachnoid block in cesarean section. Eur J Anaesth 2003; 20: 631-635.
7. Ngiam S. K. K, Chong J. L. The addition of Intrathecal sufentanil and Fentanyl to
bupivacaine for cesarean section. Singapore Med J 1998; 39: 290-294.