Anda di halaman 1dari 4

KEMULIAAN SEORANG IBU

.

:

.
Hadirin Rahimakumullah
Dalam kesempatan yang sangat mulia ini, saya mengajak kepada seluruh hadirin, marilah
kita senantiasa maningkatkan iman dan taqwa dalam arti yang sebenar-benarnya. Kita harus
senantiasa berusaha dan berupaya untuk melaksanakan semua perintah Allah sekaligus kita
barengi dengan menjauhi larangan-larangan-Nya, di semua tempat dan sembarang waktu.
Karena hanya dengan iman dan taqwa yang senantiasa terpatri dalam hati sanubari dan kita
wujudkan dalam bentuk amaliyah yang nyata, maka apa yang senantiasa kita cita-citakan,
yang kita panjatkan dalam setiap doa kita yaitu adanya suatu kebahagiaan di dunia dan di
akhirat akan dapat terwujud.
Hadirin Rahimakumullah
Dikisahkan dalam suatu riwayat bahwa Aisyah ra. Sangat cemburu terhadap Khadijah ra.
Usut punya usut, ternyata karena Khadijah ra. Adalah satu-satunya istri Rasulullah yang
dijamain masuk surga oleh Rasulullah. Kenapa demikian hadirin rahimakumullah ???
Kita bisa melihat dalam sejarah, betapa Khadijah ra. Dengan jiwa, raga dan harta bendanya,
beliau membantu perjuangan Rasulullah. Ketika Rasulullah pulang dari gua Hira sehabis
menerima wahyu dalam keadaan menggigil, maka Khadijahlah yang menyelumutinya.
Ketika Rasulullah dalam keadaan sedih, Khadijahlah yang menghiburnya. Dan hamper
seluruh kekayaan Khadijah digunakan untuk membantu perjuangan Rasulullah. Maka
pantaslah kalau dikatakan oleh Rasulullah bahwa Khadijah ra. Adalah salah satu calon
penghuni surga. Hadits tentang hal tersebut selengkapnya adalah sebagai berikut :







dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; "Tidaklah aku cemburu kepada salah seorang istri-istri
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebagaimana kecemburuanku terhadap Khadijah. Padahal ia
meninggal dunia sebelum beliau menikahi aku. Dan disebabkan aku sering mendengar beliau
menyebut-nyebutnya (memuji dan menyanjungnya) dan Allah memerintahkan beliau untuk
memberi kabar gembira kepadanya bahwa dia akan mendapatkan rumah terbuat dari mutiara
(di surga kelak). Dan apabila beliau menyembelih kambing, beliau selalu menghadiahkan
bagian kambing itu untuk teman-temannya Khadijah apa yang dapat mencukupi mereka".
(HR. Al-Bukhari No. 3532)
Hadirin rahimakumullah
Di dalam sejarah Islam kedudukan seorang ibu sangat mulia sekali. Adalah perjuangan
Rasulullah yang menempatkan derajat seorang perempuan setara dengan laki-laki, padahal
pada masa Jahiliyah seorang ibu atau perempuan kurang mendapatkan tempat yang
semestinya. Bahkan jika bayi perempuan lahir akan dikubur hidup-hidup sebagai tradisi
masyarakat Jahiliyah.
Hadirin rahimakumullah
Terkain dengan perintah memuliakan ibu atau memuliakan wanita, Rasulullah bersabda :



















dari Ibnu Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Orang yang paling
baik di antara kalian adalah orang yang paling baik terhadap isterinya, dan aku adalah orang
yang paling baik terhadap isteriku." (HR. Ibnu Majah No. 1967)
Hadits ini seringkali disampaikan saat Khutbah Nikah, Walimatul Aqdi maupun Walimatul
Arus.
Di dalam kesempatan lain ketika Rasulullah ditanya oleh Sahabat, Ya Rasulullah siapa
orang yang paling berhak mendapat perlakuan terbaikku ? Rasulullah menjawab, ibumu,

lalu siapa? ibumu, lalu siapa? ibumu, lalu siapa lagi? ayahmu. Rasulullah menjawab
ibu tiga kali, sementara ayah hanya sekali. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya
menghargai dan menghormati seorang ibu.
Hadirin Rahimakumullah
Bahkan begitu pentingnya menghormati seorang ibu Rasulullah pernah bersabda bahwa
surga berada di bawah telapak kaki ibu sebagaimana tersirat dalam hadits berikut :

dari Muawiyah bin Jahimah As Salami bahwa Jahimah datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dan berkata; wahai Rasulullah, saya ingin berperang dan datang untuk minta
petunjukmu, beliau bertanya: "Apakah engkau masih memiliki ibu?" ia menjawab; ya, beliau
bersabda: "Jagalah ia, karena surga itu dibawah kakinya." (HR. An- Nasaai No. 3053)
Hadirin rahimakumullah
Peranan seorang ibu di dalam Negara atau pemerintahan juga sangat penting. Kesuksesan
seorang pemimpin biasanya didukung oleh istri yang berkarakter dan bersahaja, memiliki
sifat-sifat zuhud dan qonaah, sebaliknya kehancuran atau keruntuhan seorang pemimpin
biasanya juga dipengaruhi oleh istrinya yang tidak memiliki sifat kesederhanaan, zuhud dan
qonaah. Rasulullah bersabda :

dari Abdullah bin Amru bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dunia itu
adalah hiasan, dan tidak ada hiasan dunia yang lebih indah selain wanita yang shalihah."
(HR. Ibnu Majah No. 1845)
Hadirin rahimakumullah
Mengakhiri khutbah ini, saya sampaikan pepatah Jawa : bahwa seorang ibu adalah wali
katon artinya doanya sangat makbul dan diijabah oleh Allah SWT. Jangan sampai kita
menyakiti hati orang tua, apalagi ibu, karena doanya, kata-katanya akan diperhatikan dan
diijabah oleh Allah SWT. Dan bagi seorang ibu jangan sampai mengeluarkan kata-kata yang
tidak baik untuk anak, serius atau bergurau karena hal itu boleh jadi akan menjadi kenyataan.

Doakanlah anak-anak menjadi orang yang shaleh dan shalihah berguna bagi orang tua, agama
bangsa dan Negara. Amin


...

Anda mungkin juga menyukai