RESEARCH
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN (KELAS MERDU)
FAKULTAS EKONOMI
MUKHTAR.Ga, S.E
Email. Mukhtar.gam@gmail.com
Pertemuan ke
II
Pemahaman Awal Operasional Riset
Referensi :
Drs. Siswanto, M.Sc (2006) Operation Research
Jilid I & Jilid II
Di mulai pada saat Bapak Manajemen Frederic W. Tylor di abad 19 saat merubah
OPERASIONAL RISET
OR=Metode Kuantitatif adalah pendekatan ilmiah untuk
(OR)manajerial= penerapan
pembuatan
keputusan
pendekatan
ilmiah
untk
memacahkan
masalah
manajemen dalam membantu manajer
membuat
keputusan yang lebih baik
Manusia
telah
menggunakan
matematika
untuk
memecahkan masalah ilmiah ribuan tahun yang lalu
yang secara formal dipraktekanke abad ke 20. Tehnik ini
telah sukses digunakan untuk memecahkan masalah
yang kompleks dalam bisnis, pemerintah, kesehatan,
pendidikan dan bebagai bidang lainnya.
Kesuksesan Tehnik kuatitatif selalu menghasilkan solusi
yang
optimal
dalam
hal
penggunaan
waktu,
keakuratan ,fleksible,ekonomis,Reliable dan mudah
untuk dipahami dan digunakan.
Operasional Riset
(OR)
Program Linier
Salah keputusan manjerial yang penting
Operasional Riset
(OR)
Sejarah Linier
Progreming
LP secara kosepsual di(LP)
kembangkan sebelum
perang Dunia keII oleh seorang ahli matematika
Uni soviet yang bernama A.N. Kolmogorov. Orang
Rusia lainnya Leonid kontorivich yang kemudian
menerima Nobel di bidang Ekonomi untuk itu
karena telah menemukan perencanaa optimal
George D.Dantzing (1947), mengembangkan
metode simplek, seorang ahli matematika
anggkatan udara yang petugas bagian logistik.
N. Karmakar (1984), Menemukan Pemecahan
Metode simplek lewat a aplikasi komputer.
Operasional Riset
(OR)
Asumsi dasar LP
Kita asumsikan kondisi yang ada adalah pasti
Adanya porposionalotas dalam tujuaan dan
contraint
Aditivity (penggunaan sumber daya dari
masing2 Produk sama meskipun produksi
dalam jumlah unit yang lebih banyak
Divisibility (proses produksi dapat dilakukan
dalam beberapa tahapan proses)
Non negative (produksi selalu ada produk,
tidak mungkin tidak produksi)
Formulasi Model
Untuk membuat model LP, ada 3 (tiga)
Operasional Riset
(OR)
Operasional Riset
(OR)
- Mudah
Keterbatasan
Operasional Riset
(OR)
Jumlah yang
dibutuhkan
Operasional Riset
(OR)
X1
X2
Jumlah waktu
yang tersedia
Perkayuan
Pengecetan
$7
$5
Depertemen
Operasional Riset
(OR)
100
0
X2 0
Operasional Riset
(OR)
Pertidaksamaan menjadi
persamaan
Langkah-langkah:
1) Tentukan variabel X1=kain sutera X2=kain
wol
2) Fungsi tujuan .max. Z= 7X1 + 5X2
3) Fungsi kendala / batasan
1. 4X1 + 3X2 = 240 (perkayuan)
3. 2X1 + X2 = 100 (pengecetan &pernis)
Membuat grafik
Kendala 1.
Operasional Riset
(OR)
Kendala ke II
2X1 + X2
=100
60
jika , X1=0, X2 =
100/1= 100
X2=0, X1= 100/2 = 50
x2+
(0,80
)
80
60
Grafik
240
maka,
2x1 +x2=100
1
+
-4x1+4x1+3(40)=240
X2 =-40
2x2=200
2X1 + X2 =
4x1+120=240
2 Dept.
Pernis
100
4x1=240-120
4x1=120
X1=120/4
X1=30
(30.40
)
40
4X1 + 3X2 =
240
2
0
0,0
2
0
Dept.
Perkayuan
60,0
)
4
0
5
0
(50,0
)
60
80
x
100
max.Z= 7(0)+5(80)
=400
=7(30)+5(40)=410
=7(50)+5(0) =350