Anda di halaman 1dari 8

BOLU SORGUM

BUSINESS PLAN
MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh:
Baskoro Aji Prihatmojo

(135040100111110)

Fahrullah

(135040100111114)

Yoganata

(135040118113003)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015

1. Latar Belakang
Sorgum mengandung serat pangan dalam jumlah tinggi yang dibutuhkan
tubuh (dietary fiber), berfungsi untuk pencegahan penyakit jantung, obesitas,
penurunan hipertensi, menjaga kadar gula darah, dan pencegahan kanker usus.
Pada penderita penyakit cardio vaskuler (penyakit jantung koroner/PJK), serat
pangan berfungsi mengikat asam empedu sehingga menurunkan kadar kolesterol
darah. Komposisi kimia dan nutrisi biji sorgum setara dengan serealia lainnya
seperti jagung, beras, dan terigu. Sorgum potensial sebagai bahan diversifikasi
pangan, baik makanan pokok maupun kudapan.
Namun walaupun banyak mengandung manfaat bagi kesehatan tubuh, masih
terdapat sebagian besar orang yang kurang tertarik dengan sorgum. Hal ini
disebabkan oleh banyak faktor diantaranya bentuk penyajian yang kurang
menarik, rasa sorgum yang kurang disukai dan penyajian yang kurang bervariasi.
Pemanfaatan sorgum dalam bentuk tepung lebih menguntungkan, karena dapat
dibuat berbagai ragam olahan makanan. Bentuk usaha yang akan kami
kembangkan yaitu pemanfaatan tepung sorgum menjadi bolu sorgum yang banyak
memiliki varian rasa.
Bolu sorgum merupakan usaha yang menyajikan menu bolu yang memiliki
aneka jenis varian rasa yang diberikan. Jenis

olahan yang kami pasarkan

merupakan produk yang memiliki cita rasa yang nikmat, sehat dan bersertifikasi.
Dengan produk tersebut diharapkan mampu membuat konsumen merasakan
kepuasan dan kepercayaan akan produk kami. Tempat yang disediakan didesain
senyaman dan sebersih mungkin agar konsumen dapat merasakan kenyamanan
dan ketenangan.
2. Analisis SWOT
Internal
Strength:
-

Kandungan gizi yang sangat banyak


Bisa untuk semua usia
Harga terjangkau
Sorgum dikenal sangat bermanfaat untuk kesehatan

Weakness:

Modal terbatas
SDM/karyawan terbatas (3 orang)
SDM kurang berpengalaman
Belum memiliki tempat produksi yang jelas

Eksternal
Opportunities:
-

Belum ada yang menjual bolu sorgum


Lokasi cukup luas, bisa sedia banyak kursi untuk orang yang makan di

tempat.
Lokasi strategis

Threats:
-

Selera pasar yang berubah-ubah


Produk yang sejenis (bolu lain) sudah cukup dikenal
Bahan baku yang masih terbatas

3. Modal
Modal yang diperlukan dalam pembuatan nasi sorgum ini adalah sebagai
berikut :
a. Modal Awal
Perkiraan modal diperoleh dari pinjaman bank dan iuran anggota usaha
kecil dalam menjalankan bisnisnya. Mendapat pinjaman modal bank
sebesar Rp 6.000.000 untuk membeli alat-alat seperti, oven, kemasan
Alat
Jumlah Pengeluaran
Oven 3 buah
Rp 4.500.000
Kemasan (isi 100 buah)
Rp 100.000
Bahan Pembantu dan Bahan Baku
Rp 109.000
Pemasaran
Rp 1.000.000
Listrik, Air, Telepon
Rp 100.000
SISA
Rp 101.000
Sisa digunakan untuk tabungan awal perusahaan dalam menghadapi
kejadian tak terduga.
Untuk biaya per 1x produksi, biaya tetap yaitu oven dihitung dari
depresiasi alat. Umur ekonomis alat tersebut adalah 10 tahun dimana
perhitungan didapat sebagaiu berikut :

b.

Modal Produksi
Sorgum yang dibutuhkan adalah sebanyak 5 kg sorgum, dengan biji
sorgum sudah terkelupas kulitnya (telah melewati proses penghilangan
kulit sorgum). Harga per kg sorgum adalah Rp 1.600, sedangkan harga
tepung sorgum per kg Rp 5.000. Bahan membuat bolu sorgum :

100 gram tepung sorgum


100 gram gula halus
50 gram mentega cair
5 butir telur
Setengah sdm emulsifier
Setengah sdt vanilla bubuk

Bahan bahan dibuat untuk tersebut untuk 1 porsi bolu dengtan ukuran bolu
20 cm. 1x produksi dapat menghasilkan 40 loyang kue bolu sorgum.
Dengan estimasi biaya sebagai berikut :
Keterangan

Biaya 1x
Produksi

Biaya Tetap (per Bulan)


Oven 3 buah
37.500
Pembelian Bahan Baku
Sorgum (4kg)
20.000
Pembelian Bahan Pembantu
Gula Halus (4kg)
12.000
Mentega Cair (2kg)
8.000
Telur (3kg)
54.000
Emulsifier
10.000
Vanilla Bubuk
5.000
Total
146.500
Untuk emulsifier dan vanilla bubuk dibeli 1 bungkus dengan estimasi
digunakan untuk 2x produksi dimana harga 1 bungkus emulsifier Rp
20.000 dan 1 bungkus Vanilla bubuk Rp 10.000
c. Modal Pemasaran
Pemasaran yang digunakan adlaah melalui door to door dan
pengenalan produk secara langsung di kawasan karnaval atau pasar
terbuka. Sehingga tidak diperlukan modal dalam pelaksanaannya. Tenaga
kerja juga berasal dari dalam atau berasal dari pemilik usaha sebanyak 3
orang, sehingga tidak ada gaji untuk karyawan melainkan hanya bagi hasil
pada saat setelah penjualan.
Pengeluaran hanya pada pembuatan pamphlet, sticker, dan banner
yang menjelaskan informasi terkait produk kami. Estimasi biaya untuk
pemasaran adalah Rp 1.000.000
Harga per satuan bolu sorgum adalah Rp 15.000 dengan menghasilkan 40
buah, Jika di total mendapatkan laba kotor sebsar Rp 600.000. Sehingga
mendapatkan laba bersih sebesar :

4. Teknologi
Teknologi yang digunakan dalam pembuatan bolu sorgum ini adalah alat
pengupas kulit sorgum. Kulit sorgum yang cukup keras harus dikupas terlebih
dahulu kemudian dilakukan penggilingan untuk membuat tepung sorgum.
5. Packaging
Bolu sorgum dikemas dengan menggunakan bahan kertas karton yang cukup
tebal. Penggunaan bahan kertas dimaksudkan adalah agar lebih ramah lingkungan
dibandingkan dengan pengemasan dengan bahan plastik. Bahan kertas dapat
digunakan dalam pengemasan karena bolu tidak berminyak.
6. Strategi Pemasaran
Product
Produk yang ditawarkan oleh kami adalah produk sorgum yang sehat untuk di
konsumsi oleh semua kalangan masyarakat. Menu utama berasal dari sorgum
yang dibuat bolu dan disajikan dalam berbagai varian rasa.
Place
Lokasi yang dipilih sebagai tempat usaha yaitu memiliki kriteria dekat dengan
pasar, kampus dan tempat yang ramai yang biasanya dilalui oleh masyarakat
sekitar.
Promotion
Strategi produk kami agar dapat dikenal oleh konsumen melalui beberapa cara
seperti dibawah ini, yaitu:
1. Advertising (Iklan)
Akses iklan kami lakukan melalui media berikut:
Media Cetak : Brosur, spanduk, poster, leaflet, katalog online, iklan
majalah/koran.
Jejaring Sosial : Twitter, Facebook, Instagram, BBM, LINE, WA, TUMBLR,
Web, Blog, dan Path, Google+

2. Sales Promotion
Promosi melalui acara/pameran yang digelar di lokasi yang ramai dan
sering dikunjungi oleh orang-orang pada umumnya, serta melakukan penjualan
di outlet kami. Kami membuka outlet dengan pelayanan khusus khas
perusahaan kami sehingga mudah dikenali oleh konsumen.
3. Personal Selling
Promosi melalui penjualan langsung ke lokasi konsumen berada dengan
menawarkan produk dan memberikan trial produk sehingga konsumen dapat
mengetahui cita rasa produk kami. Kami menyediakan penawaran menarik
dengan memanfaatkan bentuk dan varian bolu sorgum kami yang dapat dipilih
sesuai dengan selera konsumen.
4. Public Relation
Pelayanan terbaik dan terjaminnya kualitas akan membentuk keloyalan
konsumen, oleh karena itulah kami menjalin hubungan yang spesial melalui
pelayanan yang unik, menarik, dan terbaik serta terjaminnya kualitas produk
bagi konsumen. Pengakraban dengan konsumen juga dilakukan melalui sebuah
games susun kata dan olah bentuk kue mochi yang memunculkan kenyamanan
bagi konsumen.
Price
Harga bolu sorgum ini cukup terjangkau oleh semua kalangan seperti remaja,
dewasa, dan orang tua. Kisaran harga dari menu yang disediakan mulai harga Rp
15.000. Sehingga dapat dinikmati oleh semua masyarakat atau konsumen.
Segmenting, Targetting, Positioning
Target pasar yang kami tuju adalah lingkungan Universitas atau Kampus SeMalang

Segmen pasar terdiri dari 2 faktor :


1. Faktor Geografis : Universitas se-Malang
2. Faktor Demografis

Usia

: Semua usia

Jenis Kelamin : Pria dan wanita


Agama

: Semua agama

Bidikan pasar disekitar Universitas/Kampus tersebut telah direncanakan secara


cermat dan matang karena berdasarkan analisa pasar yang ada, sekitar Universitas
merupakan ladang yang sangat subur untuk membuka bisnis baru khususnya di
bidang makanan ringan. Karena para mahasiswa, baik yang remaja maupun yang
dewasa biasanya lebih menyukai makanan ringan sebagai cemilan sehari-hari saat
santai serta dapat pula sebagai alternatif makanan ringan sebagai penunda lapar
saat perut kosong/tidak sempat sarapan saat beraktivitas dipagi harinya.

Anda mungkin juga menyukai