Anda di halaman 1dari 4

Keselamatan Kerja, Kecelakaan Akibat Kerja

dr. Tjatur Sembodo, MPH


UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 13 TAHUN 2003
TENTANG
KETENAGAKERJAAN
Paragraf 5
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pasal 86
1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas:
a. keselamatan dan kesehatan kerja;
b. moral dan kesusilaan; dan
c. perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai2)

nilai agama.
Untuk melindungi

keselamatan

pekerja/buruh

guna

mewujudkan

produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya keselamatan dan


kesehatan kerja.
3) Perlindungan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2)
dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 87
1) Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.
2) Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan
Peraturan Pemerintah.
Undang Undang Keselamatan Kerja
No 1 tahun 1970
3 unsur keberlakuan Undang-undang :
Tempat dimana dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha
Adanya sumber-sumber bahaya kerja di tempat itu
Pengawasan keselamatan Kerja :
Pengwasan secara langsung dilakukan pegawai pengawas dan ahli
keselamatan kerja.
Pengawasan secara tidak langsung termasuk oleh manajemen puncak yang
hanya melakukan audit terhadap usaha perbaikan dari hasil pelaporan
pegawai pengawas dan ahli keselamatan kerja.
UU KESELAMATAN KERJA mengatur keselamatan kerja di segala
tempat kerja baik itu di darat, laut dan udara dalam wilayah NKRI
1 | Page

UU KESELAMATAN KERJA Bertujuan untuk mengurangi kecelakaan,


mengurangi adanya bahaya peledakan, memaksa peningkatan kemampuan
pekerja dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan dan
pemberian alat-alat pelindung kepada pekerja terutama untuk pekerjaan
yang memiliki risiko tinggi serta membantu terciptanya lingkungan yang
kondusif seperti penerangan tempat kerja, kebersihan, sirkulasi udara serta
hubungan yang serasi antara pekerja, lingkungan kerja, peralatan dan proses
kerja.
Sumber bahaya kerja didefinisikan terkait dengan :
Kondisi mesin, pesawat, alat kerja serta peralatan lainnya
Bahan berbahaya (explosive, flameable, poison)
Lingkunga,
Sifat pekerjaan
Cara kerja
Proses produksi
UU KESELAMATAN KERJA berisi petunjuk teknis mengenai apa yang
harus dilakukan oleh dan kepada pekerja untuk menjamin keselamatan
pekerja itu sendiri, keselamatan umum dan produk yang dihasilkan karena
begitu banyak proses perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
menyebabkan perubahan risiko pekerjaan yang dihadapi pekerja di tempat
kerjanya.
Pengawasan keselamatan kerja

Monitoring dan pengambil

keputusan

tindakan

perbaikan

keselamatan kerja
Tindakan perbaikan keselamatan kerja (continuous Improvement)
seperti perbaikan cara dan proses kerja, pemeriksaan rutin kesehatan
pekerja, retribusi keselamatan kerja.
ASPEK PENTING KESELAMATAN KERJA DALAM

KEGIATAN INDUSTRI
Keselamatan kerja sangatlah penting dalam industri karena beberapa
aspek berikut :
Produktivitas
Kecelakaan dalam industri akan menghambat produksi atau bahkan
menghentikannya. Dengan demikian, akan terjadi loss of man-hour dan loss
of material.
Investasi
Kecelakaan dalam industri akan berakibat terhadap insfrastruktur maupun
mesin dan peralatan yang ada di dalamnya. Dengan demikian, akan terjadi
2 | Page

loss of asset, dimana aset yang semula diharapkan dapat membantu produksi
hingga jangka waktu lama akan berkurang atau habis.
Imej perusahaan
Kecelakaan dalam indutri menimbulakn masalah kepercayaan terhadap
lingkungan serta proses industri yang dijalankan perusahaan. Masalah ini
berkaitan dengan kepercayaan pelanggan untuk tetap membeli, serta
kepercayaan terhadap manajemen perusahaan.
Kecelakaan akibat kerja :
Kecelakaan adalah kejadian yang tak terduga dan tidak diharapkan
Kecelakaan akibat kerja adalah kecelakaan yang berhubungan dengan
hubungan kerja pada perusahaan
Kecelakaan dapat terjadi
1. Sebagai akibat langsung pekerjaan atau
2. Terjadi saat pekerjaan sedang dilakukan
Pengelompokan kecelakaan
1. Kecelakaan akibat kerja di perusahaan
2. Kecelakaan lalu lintas
3. Kecelakaan di rumah
Bahaya Pekerjaan adalah :
Faktor-faktor dalam hubungan pekerjaan yang dapat mendatangkan

kecelakaan
Bahaya tersebut disebut potensial jika faktor-faktor tersebut mendatangkan

kecelakaan
Jika kecelakaan telah terjadi, maka bahaya tersebut sebagai bahaya nyata
Penyebab kecelakaan
1. Tindak perbuatan manusia yang tidak memenuhi keselamatan
Faktor manusia
Psikologis
Emosi
Situasi pekerjaan
Keserasian tenaga kerja terhadap proses pekerjaan (lingkungan fisik,
hubungan manusia dan mesin, hubungan manusia dan organisasi kerja)
Sikap dan tingkah laku pekerja seperti:
Lalai
Menganggap remeh bahaya
Enggan paki pelindung diri
Banyak terjadi pada pekerja yang kurang pengalaman dan mahasiswa
2. UNSAFE Condition
Keadaan lingkungan yang tidak aman
Bahan-bahan berbahaya
Alat-alat bangunan yang kurang memenuhi syarat ventilasi kurang,
pengamanan gas/asam/bahan berbahaya tidak baik
Aspek teknik/proses pemanasan dan alat mudah terbakar, reaksi kimia
Pengawasan
3 | Page

Pemahaman prosedur kerja (SOP) oleh pekerja yang kurang, tanpa

kontrol
Pekerja menganggap remeh bahaya dengan tanpa menggunakan
pelindung, tanpa peringatan.

4 | Page

Anda mungkin juga menyukai

  • Contoh Kuesioner Kecemasan
    Contoh Kuesioner Kecemasan
    Dokumen4 halaman
    Contoh Kuesioner Kecemasan
    Priatna Saja
    100% (4)
  • Halaman Dean CP Kinan
    Halaman Dean CP Kinan
    Dokumen7 halaman
    Halaman Dean CP Kinan
    Kinanthi Asih Martyarifki
    Belum ada peringkat
  • Citra Dokter
    Citra Dokter
    Dokumen13 halaman
    Citra Dokter
    kinanthiasih
    Belum ada peringkat
  • Khaleda LBM 1 KGD
    Khaleda LBM 1 KGD
    Dokumen23 halaman
    Khaleda LBM 1 KGD
    Kinanthi Asih Martyarifki
    Belum ada peringkat
  • LBM 1 Mars
    LBM 1 Mars
    Dokumen5 halaman
    LBM 1 Mars
    Kinanthi Asih Martyarifki
    Belum ada peringkat
  • Brilian LBM 4
    Brilian LBM 4
    Dokumen4 halaman
    Brilian LBM 4
    Kinanthi Asih Martyarifki
    Belum ada peringkat
  • Khaleda Jiwa 5
    Khaleda Jiwa 5
    Dokumen24 halaman
    Khaleda Jiwa 5
    Kinanthi Asih Martyarifki
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka (SemiFIx)
    Daftar Pustaka (SemiFIx)
    Dokumen4 halaman
    Daftar Pustaka (SemiFIx)
    Kinanthi Asih Martyarifki
    Belum ada peringkat
  • LBM 3 Herbal
    LBM 3 Herbal
    Dokumen5 halaman
    LBM 3 Herbal
    Kinanthi Asih Martyarifki
    Belum ada peringkat
  • Editan Kurang
    Editan Kurang
    Dokumen1 halaman
    Editan Kurang
    Kinanthi Asih Martyarifki
    Belum ada peringkat
  • Skill LBM 4 Senin
    Skill LBM 4 Senin
    Dokumen1 halaman
    Skill LBM 4 Senin
    Kinanthi Asih Martyarifki
    Belum ada peringkat
  • Karya Tulis Ilmiah
    Karya Tulis Ilmiah
    Dokumen6 halaman
    Karya Tulis Ilmiah
    Ria Indah Sinaga
    Belum ada peringkat
  • Lembaran Histo
    Lembaran Histo
    Dokumen1 halaman
    Lembaran Histo
    Kinanthi Asih Martyarifki
    Belum ada peringkat
  • Buku Agenda
    Buku Agenda
    Dokumen2 halaman
    Buku Agenda
    Kinanthi Asih Martyarifki
    Belum ada peringkat
  • LBM 4 Master
    LBM 4 Master
    Dokumen6 halaman
    LBM 4 Master
    Kinanthi Asih Martyarifki
    Belum ada peringkat
  • Berita Mama
    Berita Mama
    Dokumen8 halaman
    Berita Mama
    Kinanthi Asih Martyarifki
    Belum ada peringkat
  • LBM 2 KB
    LBM 2 KB
    Dokumen5 halaman
    LBM 2 KB
    Kinanthi Asih Martyarifki
    Belum ada peringkat
  • Skill LBM 4 Senin
    Skill LBM 4 Senin
    Dokumen1 halaman
    Skill LBM 4 Senin
    Kinanthi Asih Martyarifki
    Belum ada peringkat
  • Step 1 LBM 3 SGD 19
    Step 1 LBM 3 SGD 19
    Dokumen4 halaman
    Step 1 LBM 3 SGD 19
    Kinanthi Asih Martyarifki
    Belum ada peringkat
  • Kinanthi 26.1
    Kinanthi 26.1
    Dokumen11 halaman
    Kinanthi 26.1
    Kinanthi Asih Martyarifki
    Belum ada peringkat
  • LBM 2
    LBM 2
    Dokumen4 halaman
    LBM 2
    Kinanthi Asih Martyarifki
    Belum ada peringkat
  • Translate LBM 1
    Translate LBM 1
    Dokumen1 halaman
    Translate LBM 1
    Kinanthi Asih Martyarifki
    Belum ada peringkat
  • Master LBM 6 Tumbang SGD 6
    Master LBM 6 Tumbang SGD 6
    Dokumen7 halaman
    Master LBM 6 Tumbang SGD 6
    Kinanthi Asih Martyarifki
    100% (1)
  • Buang Air Kecil Berwarna Merah
    Buang Air Kecil Berwarna Merah
    Dokumen6 halaman
    Buang Air Kecil Berwarna Merah
    Kinanthi Asih Martyarifki
    Belum ada peringkat
  • LBM 1 SKN
    LBM 1 SKN
    Dokumen4 halaman
    LBM 1 SKN
    Kinanthi Asih Martyarifki
    100% (1)
  • Buku Agenda
    Buku Agenda
    Dokumen2 halaman
    Buku Agenda
    Kinanthi Asih Martyarifki
    Belum ada peringkat
  • Skill LBM 4 Senin
    Skill LBM 4 Senin
    Dokumen1 halaman
    Skill LBM 4 Senin
    Kinanthi Asih Martyarifki
    Belum ada peringkat
  • Vaksin Penyebab Autis
    Vaksin Penyebab Autis
    Dokumen2 halaman
    Vaksin Penyebab Autis
    Kinanthi Asih Martyarifki
    Belum ada peringkat
  • LBM 4 Master
    LBM 4 Master
    Dokumen7 halaman
    LBM 4 Master
    Kinanthi Asih Martyarifki
    Belum ada peringkat