Anda di halaman 1dari 17

PERKEMBANGAN FARMASI

DAN ILMU KESEHATAN


DALAM KHASANAH IPTEK

Sri Erwinayanti

ATURAN PERKULIAHAN
1. SANTAI, SENYUM, ENJOY, FOKUS
2. Toleransi keterlambatan 15 menit
3. Boleh makan camilan di kelas asal
tidak mengganggu yang lain
4. Tiap pertemuan ada pre-test / post
test
5. Perkuliahan berjalan 2 arah
6. Pada tiap pertemuan akan ada kisikisi soal ujian, jadi FOKUSlah
menyimak

ASK ME

Jl. Bung Karno 40 E, Pagutan


081999676060
75CA35CD
putu.erwinayanti@gmail.com

IPTEK
Ilmu pengetahuan seluruh usaha sadar
untuk
menyelidiki,
menemukan,
dan
meningkatkan pemahaman manusia dari
berbagai segi kenyataan dalam alam manusia
Ilmu
memberikan
kepastian
dengan
membatasi lingkup pandangannya, dan
kepastian
ilmu-ilmu
diperoleh
dari
keterbatasannya
Ilmu merangkum sekumpulan pengetahuan
berdasarkan teori-teori yang disepakati dan
dapat
secara
sistematik
diuji
dengan
seperangkat metode yang diakui dalam
bidang ilmu tertentu

Cont
Teknologi Entitas, benda maupun tak
benda yang diciptakan secara terpadu
melalui perbuatan dan pemikiran untuk
mencapai suatu nilai
Teknologi Sekumpulan teknik
yang
merujuk pada keadaan pengetahuan dan
perangkat disiplin pengetahuan masingmasing
Teknologi membentuk atau mengubah
kebudayaan

PERKEMBANGAN FARMASI DAN ILMU


KESEHATAN DALAM IPTEK
A. Penemuan obat baru designer drug
Contoh:
1. Obat HIV (2012) Tenofovir mengurangi hampir dua pertiga
risiko infeksi HIV, Emtricitabine menurunkan risiko penularan
virus sebesar 49 %, Methadone mengurangi risiko penularan
HIV melalui injeksi antar pasien
2. Diabetes dan obesitas (2012) Kandungan ganja - THCV dan
Cannabidiol - mengurangi tingkat kolesterol dalam darah,
membakar lemak yang terdapat di beberapa organ tubuh,
mengontrol kadar gula dalam darah dan melindungi sel yang
memproduksi insulin alami dalam tubuh
3. Obat insomnia (2012) Suvorexant, menghambat produksi
bahan kimia di otak (orexin) yang menyebabkan seseorang
tetap terjaga di malam hari

Cont
B. Teknologi pembuatan obat Chemical medicinal, CPOB
(Cara Pembuatan Obat yang Baik)
C. Kosmetika Antiaging Pitera
D. Penemuan penyakit baru Virus / bakteri MERS-coV
(Middle East Respiratory Syndrome CoronaVirus)
E. Teknologi
penghantaran
obat

Injeksi
otomatis
menggunakan chip
F. Aplikasi farmasi MIMS (Monthly Index of Medical
Specialities), MedScape, jurnal penelitian
G. Kajian dalam tingkat molekuler Stem Cell, rekayasa
genetik
H. Penemuan obat herbal Kulit manggis, sirsak

TENAGA KEFARMASIAN
(PP No.51 tahun 2009)
Tenaga kefarmasian tenaga yang
melakukan Pekerjaan Kefarmasian, yang
terdiri atas Apoteker dan Tenaga Teknis
Kefarmasian
Apoteker adalah sarjana farmasi yang
telah lulus sebagai Apoteker dan telah
mengucapkan sumpah jabatan Apoteker
Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga
yang
membantu
Apoteker
dalam
menjalani Pekerjaan Kefarmasian, yang
terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli Madya
Farmasi, Analis Farmasi, dan Tenaga
Menengah Farmasi/Asisten Apoteker

PEKERJAAN KEFARMASIAN
(PP No.51 tahun 2009)
Pekerjaan
Kefarmasian
adalah
pembuatan termasuk pengendalian
mutu Sediaan Farmasi, pengamanan,
pengadaan,
penyimpanan
dan
pendistribusi atau penyaluranan obat,
pengelolaan obat, pelayanan obat
atas
resep
dokter,
pelayanan
informasi obat, serta pengembangan
obat, bahan obat dan obat tradisional

PELAYANAN KEFARMASIAN
(PP No.51 tahun 2009)

Suatu
pelayanan
langsung
dan
bertanggung jawab kepada pasien
yang berkaitan dengan Sediaan
Farmasi dengan maksud mencapai
hasil yang pasti untuk meningkatkan
mutu kehidupan pasien

PHARMACEUTICAL CARE
Drug oriented Patient oriented
Pharmaceutical
Care

mengidentifikasi,
mencegah, dan menyelesaikan masalah obat dan
masalah yang berhubungan dengan kesehatan
Penggunaan obat demi tercapainya peningkatan
kualitas hidup manusia
(Rasional, efektif dan efisien)

Cont

FARMASI KLINIK

PERAN FARMASIS

HOW TO SURVIVE
Mengikuti perkembangan obat dan
penyakit terbaru dari jurnal-jurnal
kesehatan atau media sosial
Menerapkan 9 stars pharmacist
Mengasah soft skills
Life-long learner

Anda mungkin juga menyukai