Anda di halaman 1dari 39

PENGANTAR ILMU FARMASI

KEDOKTERAN, PERIHAL RESEP


DAN PENERAPAN SINGKATAN
LATIN DALAM RESEP
OLEH:
ROOSTANTIA INDRAWATI,dr,M.Kes

Mata

kuliah : Ilmu Farmasi Kedokteran


Semester
: VIII / 2010
Hari pertemuan / jam :

Ruang

Kamis

( 08.00 09.40 )

pertemuan : ruang kuliah B 205

Manfaat mata kuliah


Dokter

Ax

Dx

Obat

Dokter menentukan Tx
Penulisan resep

Penderita

Manfaat mata kuliah(contd)


Pembinaan, pengembangan pengetahuan tentang obat
Memperhatikan parameter obat ~ parameter Px

Keberhasilan dalam
penggunaan obat untuk :
DX
TX
Rehabilitasi
Prevensi dan promosi
tingkat kesehatan

Terutama dalam hal:


1. Memilih bahan obat + kombinasi obat
2. Menetapkan dosis obat
3. Menetapkan bentuk sediaan obat
4. Menetapkan cara pemberian obat
5. Menetapkan waktu pemberian obat
Memperhatikan segala faktor dan
parameter obat dan menyesuaikan dg
parameter penderita

Obat

penderita

Penulisan resep yang rasional

Sangat diperlukan bagi seorang dokter

TIK :
Menjelaskan perihal resep

POKOK BAHASAN
Pengertian umum mengenai resep
Kertas resep
Bagianbagian resep
Masa berlakunya resep
Peraturan & kaidah penulisan resep
Etika dalam resep
Kerahasiaan resep
Copy resep : cara memperoleh, perlakuan dan penggunaan
Bahasa dan singkatan latin dalam penulisan resep

RESEP

Permintaan tertulis kepada apoteker pengelola


Apotik ( APA ) untuk menyediakan dan
menyerahkan obat bagi penderita dari dokter,
drg, drh yang diberi ijin berdasar peraturan
Perundang undangan yang berlaku
(Permenkes No 21 / MENKES / PER / I /1981)

Ketentuan yang harus


diperhatikan
1. Yang berwenang menulis resep
Dokter :

umum
Tanpa pembatasan obat
spesialis

Dokter Gigi

Pembatasan jenis obat (mulut & gigi)

Dokter hewan

Pembatasan pasien (hewan)

Ketentuan yang harus


diperhatikan (contd)
2. Kertas Resep
Satu Resep
Ukuran & Warna

Satu Penderita
Tidak ada peraturan khusus
-Warna
-Ukuran

: putih
: L : 10 12 cm
P: 15 20 cm

Ketentuan yang harus


diperhatikan (contd)
2. Kertas Resep (contd)
Pengelolaan
- Resep harus dirahasiakan
- Di tempat praktek disimpan dilaci terkunci
- Di Apotik disimpan selama 3 tahun
sesuai urutan tanggal & no urut penerimaan resep
> 3 th :
dimusnahkan / dibakar
saksi : APA + 1 orang petugas Apotek
berita acara harus ada ( ditanda tangani saksi)

Ketentuan yang harus


diperhatikan (contd)
3. Resep / copy resep hanya boleh diperlihatkan pada:
- Dokter
penulis resep
dokter yang merawat pasien
- penderita yang bersangkutan
- petugas kesehatan / petugas lain yang berwenang

Ketentuan yang harus


diperhatikan (contd)
4. Tulisan harus lengkap & jelas
- Tidak dapat dibaca
- Resep ada kekeliruan

APA hubungi dokter

Dokter tidak dapat dihubungi

Penyerahan obat ditunda

Dokter tetap pada pendirian

Tanggung jawab dokter

Contoh Resep dokter

dr. Roostantia
SIP : 007 / IP.DU / 2009
Praktek :Rungkut
Jam
:17.00 20.00
Surabaya,tgl-bln-tahun
R/

PRO :
Alamat :

Contoh resep (contd)


Tulisan dalam resep
Bhs latin
Tinta, terbaca
R/ & R/ tanda pemisah
Jumlah obat Angka romawi
Dosis : g. mg. ml.unit
Penulisan angka desimal hati hati
Awal tulisan & nama obat HURUF BESAR

Contoh resep (contd)


Obat dalam resep

Tunggal/ campuran
Standar, generik, paten -> Bukan Rumus
Kimia
Dosis dan BSO -> ~ kebutuhan/ keadaan px

Jumlah R/ , batas wilayah/ waktu -> pembatasan


Resep harus diberi paraf / tanda tangan dokter
Aspek legal : UU Kesehatan + Permenkes

Etika dalam Resep


a. Dokter dokter
- menyalahkan/menjelekkan sesama kolega tidak boleh
b. Dokter apoteker
- apoteker tidak boleh :
1. Mengganti obat
2. Menunjukkan kesalahan resep di depan penderita
- Dokter tidak boleh :
1. Menunjuk apotek tertentu
2. Memakai kode tertentu untuk apotek
- Dokter seharusnya tidak menulis iter pada resep obat bius

Bagian bagian dari Resep

dr. Roostantia
SIP : 007 / IP.DU / 2008
Praktek :Rungkut
Jam
:17.00 20.00

INSCRIPTIO
Surabaya,tgl-bln-tahun
R/

PRESCRIPTIO

R. Cardinale
Dosis (mg, ml)
R. Adjuvans
Dosis
Corrigens
Rasa, Bau, Warna
Vehiculum
m.f.l.a. sol/susp/caps/pulv

S. 3.d.d

SIGNATURA

PRO :
Alamat :

SUBSCRIPTIO

Dokter penulis resep perlu


Pengetahuan ttg obat
1. Sifat fisiko kimia obat
2. Farmakologi dan farmakodinami
3. Farmakokinetika
4. Toksikologi

Tata cara penulisan resep


- Resep ditulis dengan tinta
- Jangan tulis rumus kimia obat
- Jagan tulis singkatan meragukan
- 1 kertas resep boleh lebih dari 1 R/
- Idealnya ada karbon kopi (arsip)

Pengetahuan ttg variabel px


- Umur (bayi,anak,dws,geriatrik)
- Parameter fisik (somatometri)
- Perbedaan genetik
- Perbedaan individual
- Jenis kelamin
- Hipersensitivitas
- Penyakit (lain) yg diderita

Turunan Resep (APOGRAPH)


Salinan resep dokter yang telah masuk apotek
Diberikan bila
Permintaan pasien
Ada tanda ITER
Ada obat yang belum diberikan
Guna :
Mengambil ulang obat
Bukti bahwa sebagian / seluruh obat telah diambil
Arsip
Pengelolaan
Disimpan = resep asli (3 tahun)

Nama Apotek
Alamat
Drs. Hitam Manis, Apt.
SIA / SIP
Resep dokter:........ tgl :.........
Masuk Tgl
:........ No :.........
Nama px :.......................
COPY RESEP
R/

Ampicillin
250
Dextromethorphan 10
Diphenhydramine 20
m. f. pulv. d.t.d. No XV

mg
mg
mg

S. 3. d.d. pulv. I
R/

Tabl. CTM.
4mg No. X
S. 3.d.d. Tabl. I
det. V

PCC : Tanda tangan petugas

Etiket Wadah Obat


Warna putih : Obat Dalam
Warna biru : Obat Luar
NAMA APOTIK
ALAMAT
APOTEKER PENANGGUNG JAWAB
SIPA
Nomer resep

Tanggal

Nama Penderita
Aturan Pakai
Paraf apoteker

PENERAPAN SINGKATAN
LATIN DALAM RESEP
I.RESEP : PERMINTAANTERTULIS
Dokter
Apoteker
Obat :
- Jenis / macam
-

- Dosis
BSO
Cara
Wkt

II.BAHASA LATIN
-

Bahasa mati -> Kosakata baru

Bahasa internasional :
Kedokteran,Farmasi
-

Dualisme nama bhn / zat

- Psikologis

III.

R/
S

: Recipe = Ambillah dr. Roostantia


SIP : 00001 / 2009
: Signa = Tandailah
Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12
Surabaya, 1 9 2009

R/

PRO
Alamat

:
:

dr. Roostantia
IV.

SIP : 00001 / 2009


BSO
Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12
- tabl, caps, pulv, pulv.adsp.
Surabaya,.
- sol, susp, emuls.
R/ Tabl. Paracetamol 500 mg No XV
- extr, Inj, inf, garg
- g = gram
S
- gr = grein = 65 mg

R/ Sol. Acidi borici 3%


S

R/ Inj. Morphin HCl 1% No X


S

PRO
Alamat

:
:

300 ml

V.

CARA PEMBUATAN OBAT


m. f. l. a = misce fac lege artis
aa
= ana = sama banyak
d. t. d = da tales doses = sesuai dosis
diatas
q. s. = quantum satis = secukupnya
d. i. d = da in dimidio = berikan nya
ad

tambahkan sampai dengan

dr. Roostantia
SIP : 00001 / 2009
Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12
Surabaya, 1 3 2009

R/

Paracetamol
Antalgin
Luminal

250
250
10

mg
mg
mg

m.f.pulv. d.t.d. No XX
S 3 d. d.
pulv. I
d.i.d
R/

Paracetamol
Antalgin
a a
Luminal

250
10

mg
mg

m.f.pulv.da.in caps t.d. No XX


S 4 d. d. caps I

Surabaya,

17 - 3 - 2008

R/ Ampicillin
100 mg
Dextromethorphan
4
mg
Diphenhydramine
8
mg
Gluc.
q.s.
m. f. pulv. d.t.d. No XV
S. 3. d.d. pulv. I
da 1/3
R/ Ampicillin
1500 mg
Dextromethorphan
60
mg
Diphenhydramine
120 mg
Sir. Simplex
10 %
C.M.C. Na
1 %
Aqua
ad
75
ml
m. f. susp.
S. 3. d.d. cth. I
da 1/3
PRO :
Milik :

dr. Roostantia
SIP : 00001 / 2003
Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12
Surabaya, 1 2 2008

R/

Acid. salicilic.
Sulfur ppt.
Vaseline flav. Ad
m. f. ung
S u.e.

R/

Calamine
Acid. boric
Zinc. oxyd.
Talc. Venet ad

10%
3%
10%
100g

m. f. pulv. adsp.
S u. e.

2%
4%
10g

VI. TERTULIS DLM S


u. e.
u. c. =u. n.
p. r. n.=
s. o. s. = s. n. s.
i. m. m.
d. d

Surabaya, 1 2 2008

R/

Tabl. Dexamethasone 0,5 mgNo XIII


S u. c.

R/

Inj. Morphin HCl 2% No V (lima)


S i. m. m.

R/

Tabl. Paracetamol 500mg No X


S p. r. n. 3 d. d. tabl. I

R/

Sol. Jodii spirituosa 2 %


rec. par.

100 cc
S u. e.

cth, c, gtt.
garg, collut. or.
d. c. form. =
c. form. = form.

Surabaya, 1 2 2008

R/ Garg. Kan
300
S garg. 2. d. d.

cc

R/ Susp. Amoxycillin.
100
S 4 d. d. cth. I

ml

R/ Amoxil drops
fl
S 4 d. d. gtt. X

No I

R/ Tetracycline gtt. Ophth. No I


S gtt. Ophth. 3 d. d. gtt I OD/OS

a.c ; d.c ; p.c.


a.n.; o.n.; h.s.
mane., vespere
m.et.v.
o.m.; o.h.; o. b. h.

Surabaya, 1 2 2008

R/

Tabl. Simvastatine
No XXX
S 1 d. d. tabl. I h. s

R/

Tabl. Antasida
No XV
S 3 d. d tabl. I

h. a. c

R/

Tabl. Glibenklamide
No XXX
S 1 d. d. Tabl I a. c.

R/

Tabl. Diazepam 2 mg
No X
S 1 d. d. tabl. I a.n

VII. RESEP UNTUK


KEPERLUAN DOKTER

d.c.form :
a.u.p / up / m.i.

Surabaya, 1 2 2008

R/ Tabl. Paracetamol
500 mg No L
S . d. c. form
R/ Inj. Procaine Penicillin 3 juta
S . d. c. form

PRO
: a.u.p / up / m.i.
Alamat :

I. U No X

dr. Roostantia
SIP : 00001 / 2003
Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12

VIII. RESEP INGIN


CEPAT DILAYANI

cito = P. I. M. = statim

Surabaya, 1 2 2008

R/

cito !
Inj.Valium
S . i. m. m.

No II

IX.

dr. Roostantia

RESEP
DAPAT / TIDAK DAPAT

SIP : 00001 / 2003


Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12

DIAMBIL ULANG

Surabaya, 1 2 2008

ITER :
R/
- Harap Diulang
- Letakkan
ditempat yg mudah terlihat
Ne ITER = N.I = Non Rep R/
- Harap jangan diulang
R/
N.I

ITER 1 x
Tabl. Simvastatin No L
S . 1. d. d. tabl. I h. s.

Tabl. Glibenklamide
S. 1. d. d. tabl. I

No XXX
mane a.c.

Tabl. Piroxicam 20 mg
S. 1. d. d. tabl. I

No VII
o.n.p.c

X. RESEP DIAMBIL
SEBAGIAN
/ DUA KALINYA
d.

i. d. = da
da. In 2 plo

dr. Roostantia
SIP : 00001 / 2003
Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12
Surabaya, 1 2 2008

R/ Tabl. Simvastatine
No XXX
S 1 d. d. tabl. I h. s.
d.i.d
R/ Tabl. Dexamethasone 0,5 mg No XIII
S u. c.
da.in.2plo

Terima Kasih

Slide by :
Sigit
Harris

Anda mungkin juga menyukai