Anda di halaman 1dari 8

3.

MODEL KLASIK
Klasifikasi Plistosen sdh dibakukan & msh digunakan di
daerah Alpen :
* Jerman, Austria, Perancis, Italia, Eropa Utara (Belanda,
Belgia, Denmark, Swedia, Norwegia) bekas Yugoslavia
* Amerika Serikat , Kanada, Kep. Britain, Afrika Timur
Klasifikasi ini dirumuskan sblm ada gelombang penelitian
akhir-akhir ini di deep sea cores yg tlh menghslkan
catatan stratigrafi lengkap utk Plistosen
Klasifikasi ini akan tergeser oleh temuan-temuan baru yg
lbh dpt dipertanggungjawabkan & lbh cermat
4/1/2015

danis-geologi kuaternari

MODEL ALPEN
ALbrecht Penck (1885)
Pertama kali mengemukakan skema glasiasi di daerahdaerah antara Sungai Iller & Lech, di Plateau Bavarian,
Augsburg & Munich (Gambar 2-1)

Diterapkan pertama kali dari daerah Alpen

secara
umum, kmd daerah sekitarnya, bahkan skr term tsb
diterapkan secara diam-diam di benua-benua yg jauh dr
Eropa Tengah

4/1/2015

danis-geologi kuaternari

The Bavarian Foreland (after Penck and Bruckner 1909)


Heavy lines : moraine. Open triangles : Riss moraine.
Closed triangles : Mindel moraines. Heavy dots : deckenschotter.
Dash : high terrace. Fine dots : low terrace
4/1/2015

danis-geologi kuaternari

Hal yg penting dlm klasifikasi ini :


Skema menunjukkan 4 glasiasi dr 4 buah teras dr hsl
pencucian/erosi oleh fluvioglacial
Sbgian berdsr pd stratigrafi, namun sbgian bsr hampir
seluruhnya pd morfologi
Penck : setiap glasiasi dicirikan oleh seri end. glasial
Empat teras krn erosi fluvioglacial (schotter) dipetakan dgn
prosedur pemetaan morfologi & ditelusuri di mana akhir
endapan moraines yg dpt dipakai sbg bukti pengembangan
dr glasier

4/1/2015

danis-geologi kuaternari

Satuan morfologi : tubuh batuan end. diklasifikasikan scr


mendasar pada btk permukaan
Pd awal ada dua teras yg dihubungkan dgn akhir
moraines, ttp kmd 4 teras tsb juga berhubungan
Glasiasi pertama ditandai dgn moraine akhir luar, ke arah
hilir di situ dataran erosi atas (schotter), dulunya mengisi
dsr lembah

4/1/2015

danis-geologi kuaternari

Kmd stlh deglasiasi, the out wash tererosi & lembah

menjadi lbh dlm membentuk teras-teras


Pd interglasial tdk ditunjukkan oleh endapan, ttp

ditunjukkan oleh episode erosi


Pd awalnya Albrecht Penck (1885) hanya mengenal 3

glasiasi, yg didsrkan pd 3 schotter : Deckenschotter,


Hochterrassen, & Niedterrassen, di Bavaria & skt danau
Constance
Eduard Bruckner (1886), sgr stlh Albrecht Penck,

mengenali teras-teras tsb di lembah Salzach lbh ke timur


4/1/2015

danis-geologi kuaternari

SKEMA GLASIASI
(TERKAIT DGN TERAS-TERAS DAN INTERGLASIAL DI ALPEN)
(PENCK & BRUCKNER, 1909)
erosion
Wrm Glaciation

Niedterrassen (Low Terrace)

Riss Wrm interglacial

Riss Glaciation

erosion

Hochterrassen (High Terrace)

Mindel-Riss interglacial
Mindel Glaciation

erosion
Younger Deckenschotter

Gnz-Mindel interglacial
Gnz Glaciation

4/1/2015

erosion
Older Deckenschotter

danis-geologi kuaternari

Kmd 1909 mrk menulis buku perihal pekerjaan mrk yg


kmd menjadi terkenal di seluruh dunia Die Alpen im
Eiszeitalter. Leizpig, Tauchnitz, 3 vol, 1199 pp.
Penck membagi Deckenschotter ke dalam satuan tua dan
satuan muda, shg dikenal 4 glasiasi dgn nama didasarkan
pd nama 4 sungai di Bavaria (Tabel 2-1)
Pola aliran dr endapan tua akan dewasa, sdg yg muda
kurang teratur & banyak danau kecil, dsp itu yg tua
ditutupi oleh endapan loess
Teras-teras terlihat jelas krn erosi interglasial yg terjadi di
tempat-tempat lain di mana kurang erosi mk Schotter
berupa Superimposed (Gambar 2-3)

4/1/2015

danis-geologi kuaternari

Anda mungkin juga menyukai