Anda di halaman 1dari 36

I.

GAS DAN KINETIKA GAS (2)

7. Teori Kinetika Gas


Pengamatan sifat gas pada berbagai kondisi
(Boyle, Charles, Avogadro, dll)

Data

Perumusan-perumusan umum (hukum)

Untuk dapat menerangkan sifat gas


disusun suatu teori (teori kinetika gas)
Teori kinetika gas dikemukakan oleh
Bernoulli (1738)
Postulat :

Molekul-molekul gas bergerak dengan


cepat ke segala arah

Tabrakan molekul dengan dinding


tekanan gas

Joule (1848), Krnig (1856) dan Clausius


(1837) mengembangkan teori kinetika gas
Teori kinetika Gas Ideal:
1.Gas terdiri atas partikel-partikel kecil
(atom atau molekul) yang bergerak
cepat dalam garis lurus dan saling
bertabrakan dan bertabrakan dengan
dinding
Tabrakan molekul dengan dinding :
tekanan gas

2.

Tabrakan bersifat elastis : meskipun


pada tabrakan terjadi pemindahan
energi, energi kinetik total tidak
berubah
3. Gaya tarik menarik antara molekulmolekul dan antara molekul dengan
dinding tidak ada
4.

Volume molekul-molekul cukup kecil


dibandingkan volume total gas
sehingga dapat diabaikan

5. Energi kinetik rata-rata berbanding


lurus dengan suhu mutlak.
Perhitungan tekanan gas
Jumlah gas = N molekul
Misalkan suatu molekul
dengan massa m bergerak
dengan kecepatam c
Kecepatan dapat
diuraikan dalam
komponen cX, cY dan cZ

Molekul yang bergerak dengan kecepatan


cX pada arah x akan bertumbukan dengan
dinding yz dengan momentum m cx
Setelah tumbukan, molekul bergerak dengan
arah berlawanan dengan kecepatan - cX dan
momentum - m cx
Perubahan momentum yang terjadi pada
molekul pada satu kali tumbukan
= m cx (- m cx) = 2 m cx

Dinding yang sama akan ditumbuk kembali


setelah molekul menempuh jarak 2 l.
Jumlah tumbukan dengan dinding = cx / 2 l
Perubahan momentum per molekul per detik
= (2 m cx)(cx/2 l) = m cx2/ l
Perubahan momentum yang sama akan
terjadi pada dinding yz yang satu lagi
Perubahan momentum total per molekul per
detik dalam arah x
= 2 m c 2/ l

Perubahan momentum total/molekul/detik =


2
2 m cx

2 m cy
l

2 m cz
l

2mc

Untuk jumlah total molekul N, perubahan


momentum/detik =
2

2
2mc
2mc
2
m
N
c
1
2
z 2 m N c2
l
l
l
l

2
c : kecepatan kuadrat rata rata

1 2 2
2
c
(c1 c2 c2N )
N
Menurut hukun Newton kedua

dc d (m c)
f ma m
dt
dt
Jadi gaya = perubahan momentum per detik.

Bila luas total kubus, A = 6 l2, maka

2Nmc
f PA
l
2Nmc
P
Al

2Nmc

2
6l l

1 Nmc
P
3 V

Persamaan pokok teori kinetika gas ideal

Beberapa penurunan dari teori kinetika gas


1. Hukum Boyle

1
2 1
2
P V N m c ( N m c2 )
3
3 2
Menurut postulat (5) energi kinetik ratarata dari semua molekul berbanding
lurus dengan suhu mutlak

1
N m c2
2

kT

K = tetapan
perbandingan

2
PV kT
3
Pada suhu tetap, PV = tetap
2. Hukum Avogadro
Dua gas yang mempunyai volume sama
pada suhu dan tekanan tetap
mengandung jumlah mol yang sama

Menurut teori kinetika

1
P1 V1 N1 m1 c12
3
1
P2 V2 N2 m2 c22
3
Pada suhu dan tekanan tetap
P1 V1 = P2 V2

N1 m1 c12 N2 m2 c22

Pada suhu yang sama, energi kinetik


molekul sama
1/ 2 m1 c12

1/ 2 m2 c22

atau

m1 c12 m2 c22
Jadi, N1 = N2

3. Energi kinetik translasi molekul


Untuk satu mol gas,

1
P V N 0 m c2
3
No = bilangan Avogadro
Karena P V = R T

1
N 0 m c2 R T
3
2 1
2
2
( N0 m c ) E k R T
3 2
3

Jadi

3
E RT
k
2

4. Kecepatan molekul gas


Untuk satu mol gas,

1
P V N 0 m c2 R T
3
No m = M (massa molekul)

1
3R T
2
2
PV M c R T c
3
M
Jadi

cakr

3R T

cakr = kecepatan akar kuadrat rata-rata

Distribusi Kecepatan Molekul


Persamaan teori kinetik :
memungkinkan perhitungan kecepatan
akar rata-rata kuadrat tetapi tidak
memberikan keterangan apa-apa tentang
kecepatan masing-masing molekul
Molekul-molekul dalam suatu gas bergerak
dengan kecepatan yang berbeda-beda

Kecepatan suatu molekul selalu berubah


dan bervariasi dari harga yang sangat
rendah sampai harga yang sangat tinggi
karena adanya tabrakan dengan molekulmolekul lain.
Teori kebolehjadian Maxwell (Hukum
distribusi kecepatan molekul)

dN
m

4
2kT
N

3
/
2

e- m c

/ 2 k T c2 dc

dN = jumlah molekuldengan kecepatan


antara c dan c + dc
m = massa molekul
k = tetapan Boltzmann = R/N0
= 1,38066 x 10-23 J K-1
dN/N = fraksi dari jumlah molekul total
dengan kecepatan antara c dan c + dc
Persamaan Maxwell biasanya
digambarkan dengan mengalurkan
1/N dN/dc terhadap c.

Luas di bawah
kurva
menunjukkan
kebolehjadian
menemukan
sebuah molekul
yang mempunyai
kecepatan antara
c dan c + dc

Titik maksimum pada kurva menunjukkan


bahwasebagian besar dari molekul-molekul
mempunyai kecepatan di sekitar titik
maksimum
Jika suhu dinaikkan, titik maksimum akan
bergeser ke arah kecepatan yang lebih
besar dan kurva menjadi lebar.
Kecepatan pada titik maksimum :
kecepatan paling memungkinkan, cpb yang
dapat dihitung dengan mendiferensialkan
hukum distribusi dan hasilnya = 0


2
mc

2
dN
-m c / 2 k T 2

c
e

c N
dT

2
mc

dT

cpb

2kT

2R T
M

Kecepatan rata-rata,c

c didefinisikan sebagai,
c

1
N

i
i 1

Dapat dihitung dari,

1 c c dN

N c0

dN
m

4
2kT
N

m
4

2kT

3/ 2

e- m c

/ 2 k T c2 dc

3/ 2

8k T
m

2 -mc /2k T
c e
dc

8R T
M

Tumbukan Molekul dan jarak bebas ratarata


Perhatikan dua jenis gas, A dan B dengan
molekul-molekul yang dianggap kaku dan
diamater masing-masing da dan dB.
Jika jarak antara titik pusat kedua molekul,
dAB = (dA + dB), tabrakan antara molekul
terjadi.

Jika molekul-molekul B diam dan molekul A


bergerak dengan kecepatan rata-rata cA
melalui suatu volume yang berisi molekulmolekul B , maka dalam waktu satu detik
molekul A akan melalui volume sebesar

2
d AB c A

Jika jumlah molekul B per satuan volume =


NB /V, jumlah molekul B yang ditabrak oleh
molekul A per satuan volume per satuan
waktu :

zAB

2
dAB cA

NB

Jika jumlah molekul A per satuan volume =


NA/V, jumlah tabrakan-tabrakan yang terjadi
antara A dan B per satuan volume per
satuan waktu :

2
d AB cA NA NB
ZAB
V2

Jika molekul B bergerak dengan kecepatan


rata-rata cB , maka dalam persamaan, cA
harus diganti dengan cAB (kecepatan
relatif A terhadap B

Jadi

zAB

2
dAB cAB NB

2
2
1/2
cAB (cA cB 2 cA cB cos )

ZAB

d2AB cAB NA NB
2
V

cAB

8k T

= massa tereduksi.

mA mB
mA mB

sehingga

ZAB

d2AB NA NB 8 k T

V2

Jika A = B, hanya ada satu jenis gas

cAA

8k T 2 8k T 2 c
m
1/2 m

Sehingga

zAA

2
2 d cN

2
2
1/ 2 2 d c N A
ZAA
2
V
Persamaan ini menyatakan jumlah tabrakan
molekul yang terjadi per satuan volume per
satuan waktu.
Faktor diperlukan untuk tidak menghitung
tiap tabrakan dua kali

Besaran penting dalam teori kinetika gas :


jarak rata-rata yang ditempuh suatu
molekul antara dua tabrakan (jarak bebas
rata-rata),
Jumlah tambrakan yang dialami satu
molekul per satuan waktu

zAA

2 d2 c NA
V

Jarak yang ditempuh pada waktu tersebut


= c

Jarak bebas rata-rata

zAA
1

2 d2 N/V

Anda mungkin juga menyukai