Anda di halaman 1dari 28

OLEH

RIRI ELDI SAVERA SST

1. ADAPTASI BBL TERHADAP


KEHIDUPAN DILUAR UTERUS
Merupakan suatu
penyesuaian bayi baru lahir dari
dalam uterus ke luar uterus.

masa transisi

berawal dari
keluarnya bayi
dari tubuh ibu

sampai beberapa
minggu
untuk sistem
organ tertentu

CEPAT
G
N
I
L
A
YANG P

YANG P
AL

IN G L A

SISTEM
HEPATIK

SISTEM
PERNAPASAN
Membutuhkan
Peran bidan

Bertanggung jawab untuk memahami


Dan memperlancar adaptasi ini

MBAT

Faktor faktor yang


mempengaruhinya
partus lama
trauma lahir
infeksi
keluarnya mekonium
penggunaan obat obat selama persalinan

A.TRANSISI EKSTRA
UTERUS DINI
1. PERUBAHAN SISTEM
PERNAPASAN
sebab yang menimbulkan pernapasan
bayi pertama adalah :

rangsangan pada kulit bayi


tekanan thorax sebelum bayi
lahir
penimbunan CO2
kekurangan O2
pernapasan intra uterine

SURFAKTAN
Kontriksi
pemb.darah

Cairan dalam
alveoli

CAIRAN DALAM ALVEOLI DIGANTIKAN OLEH UDARA


Cairan
paruparu
janin

Napas
pertama

Napas
kedua

Napas
selanjutnya

Pernapasan aktif yang pertama menimbulkan


serangkaian peristiwa diantaranya :

membantu perubahan sirkulasi janin

menjadi sirkulasi dewasa


mengosongkan cairan dari paru paru
menentukan volume paru neonatus dan
karakteristik fungsi paru paru bayi baru
lahir.

Informasi penting
perabaan punggung bayi pada waktu lahir
dengan lembut, menjentik (memberi
stimulasi) telapak kaki atau
mengeringkan bayi yang basah
merangsang pernapasan

2.PERUBAHAN SIRKULASI

Pada janin masih terdapat fungsi foramen


ovale,duktus arteriosus botali,duktus
venosus arantii dan arteri umbilikalis
Setelah lahir
segera menghisap udara
dan menangis kuat
paru-parunya akan
berkembang
tekanan dalam paru-paru
mengecil
tekanan dalam atrium sinistra
meningkat
foramen ovale akan tertutup

3.TERMOREGULASI
37 0 C

21 0 C

AREAL YANG
PALING BESAR
KEHILANGAN PANAS

Bayi baru lahir kehilangan panas melalui empat


mekanisme yaitu :
konveksi

Kehilangan panas badan bayi


melalui aliran udara
sekitar bayi yg lebih dingin.
Misalnya bayi dilahirkan di kamar yang pintu dan
jendela terbuka, ada kipas/AC yang dihidupkan.

Lanjutan....
radiasi

Kehilangan panas badan bayi


melalui pemancaran/radiasi dari
tubuh bayi ke lingkungan sekitar
bayi yang lebih dingin, misalnya
suhu kamar bayi/ kamar bersalin
dibawah 25C, lebih-lebih jika
dinding kamarnya lebih dingin
karena bahannya dari
keramik/marmer.

Lanjutan...
konduksi

Kehilangan panas badan melalui kontak


langsung antara kulit bayi dengan
benda atau permukaan dimana bayi
diletakkan dengan suhu yang lebih
dingin, misalnya: bayi ditempatkan
langsung pada meja, perlak, timbangan,
lebih-lebih ditempat yang terbuat dari
logam.

o evaporasi
Kehilangan panas badan

melalui penguapan dari kulit


tubuh yang basah ke udara,
karena bayi baru lahir
diselimuti oleh air/cairan
ketuban/amnion.
Proses ini terjadi apabila BBL
tidak segera dikeringkan
setelah lahir.

Neonatus dapat menghasilkan panas


dengan tiga cara :

menggigil

Aktifitas
otot

termogenesis

4. glukosa
Pada saat tali pusat diklem
bayi baru lahir
harus mendapat cara untuk mempertahankan
glukosa yang sangat diperlukan untuk fungsi
otak.

Peran bidan
(mendorong/ memfasilitasi untuk segera
mungkin mendapatkan ASI)

B.TRANSISI KEHIDUPAN LUAR


RAHIM
1. PERUBAHAN DARAH
Transfusi plasenta
Kadar Hb bayi di pengaruhi

Pemasangan klem

gangguan pernapasan
peningkatan tekanan darah.

Posisi bayi setelah lahir

2.PERUBAHAN SISTEM
GASTROINTESTINAL
Bayi baru lahir kurang mampu untuk mencerna

protein dan lemak dibandingkan dengan orang


dewasa
Penyerapan karbohidrat relatif efisien tetapi masih
tetap dibawah kemampuan orang dewasa.
Kemampuan bayi baru lahir yang efisien terutama
dalam penyerapan glukosa, asalkan jumlah
glukosa tidak terlalu besar
Kadar lemak, protein dan glukosa dalam ASI sesuai
dengan kebutuhan bayi

3.PERUBAHAN SISTEM IMUN


IMUNITAS ALAMI
SEL
FAGOSITOSIS

Neutrofil
polimorfomuklear
Monosit
Makrofag

DI DALAM TUBUH
BAYI
NATURAL KILLER

IMUNITAS DAPATAN

Dari ibunya

4.PERUBAHAN SISTEM GINJAL


bayi baru lahir mengekresi sejumlah kecil urin
pada 48 jam pertama kehidupan
hanya sebanyak 30 60 ml
Bidan harus senantiasa ingat bahwa masa abdomen
yang ditemukan pada pemeriksaan fisik
sebenarnya ginjal dan bisa jadi sebuah tumor,
pembesaran atau penyimpangan pertumbuhan
ginjal.

Bagian esensial dari asuhan lengkap yang


diberikan kepada ibu dan bayi baru lahir dan
harus dilaksanakan secara rutin pada saat
menolong persalinan, kelahiran memberikan
asuhan dasar selama kunjungan antenatal
,pascapersalinan atau saat menatalaksana
penyulit

Tujuan Pencegahan Infeksi


Meminimalkan infeksi yang disebabkan

microorganisme
Menurunkan resiko penularan penyakit yang
mengancam jiwa seperti hepatitis dan
HIV/AIDS

Definisi Tindakan Dalam


Pencegahan Infeksi
Asepsis / Teknik aseptik

Antiseptik

Dekontaminasi

Disinfeksi

Disinfektan Tingkat Tinggi


(DTT)

Sterilisasi

Mencuci bilas

Tindakan Pencegahan Infeksi


Mencuci tangan
Mengunakan sarung tangan yang tepat
Memakai perlengkapan pelindung (Celemek,

kacamata, sepatu tertutup)


Menggunakan asepsis atau teknik aseptik
Memproses alat bekas pakai
Menangani peralatan tajam dengan aman
Menjaga kebersihan dan karapian lingkungan
serta pembuangan sampah secara benar

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai