Anda di halaman 1dari 1

Misi

1. Melihat Segala Fakta


Fakta merupakan poin penting dalam proses penyidikan. Lewat fakta segala yang
tak terlihat dapat terungkap. Untuk itu kemampuan mencari dan menganalisis fakta
menjadi poin penting yang harus dimiliki dokter forensik. Fakta dapat diperoleh dari
keterangan saksi, hasil interogasi tersangka, dan latar tempat kejadian perkara, baik latar
tempat, waktu, dan benda-benda yang berada di sekitar kejadian. Kemampuan melihat
dan menganalisis segala fakta harus terus ditingkatkan dengan terus belajar dan sering
meghadapi kasus-kasus forensik dan medikolegal.
2. Mengungkap yang Tersembunyi
Hasil analisis berdasarkan bukti dan fakta harus diungkapkan tanpa dikurangi
ataupun ditambah. Di sini dituntut netralitas dari dokter forensik dan hanya berpihak
kepada kebenaran dari disiplin ilmu kedokteran.
3. Membuktikan Kebenaran
Berkat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pembuktian ilmiah lewat
barang bukti seperti mayat, darah, semen, rambut, sidik jari, peluru, larva lalat, dan lainlain dapat dilakukan. Barang bukti tersebut seakan bersaksi tentang kejadian yang
sebenarnya terjadi.
Untuk membuktikan kebenaran seorang dokter forensik wajib memberi
keterangan ahli di pengadilan jika diminta oleh penyidik sesuai pasal 179 KUHAP. Di
dalam pembuktian kebenaran, dokter forensik tidak boleh terpengaruh atas segala
halangan ataupun ancaman yang mungkin didapat. Dokter forensik juga harus menjaga
kerahasiaan kebenaran dari pihak-pihak yang tidak berwenang.

Anda mungkin juga menyukai