Art Hiv TB
Art Hiv TB
LATAR BELAKANG
Tuberkulosis penyebab penting dari kematian pasien
yang terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV).
METODE
Acak
orang dewasa yang belum
pernah terpajan obat
antiretroviral yang baru
didiagnosis tuberkulosis
HASIL
KESIMPULAN
Inisiasi ART 2 minggu
setelah memulai terapi
tuberkulosis secara
signifikan meningkatkan
kelangsungan hidup
diantara orang dewasa
yang terinfeksi HIV
dengan jumlah sel T CD4+
200/mm3 atau kurang.
Walau terapi
tuberkulosis efektif
pasien
imunosupresi berat
angka kematian
sangat tinggi.
Penyebab
utama kematian
pada orang
yang terinfeksi
human
immunodeficien
cy virus (HIV),
Waktu untuk
memulai pemberian
ART pada pasien
dengan tuberkulosis
masih tetap tidak
jelas
Tuberkulosi
s pada
Pasien
Terinfeksi
HIV
percobaan
Cambodian Early
versus Late
Introduction of
Antiretrovirals
Kekhawatiran
efek toksis
kombinasi obat,
meningkatkan
risiko (IRIS), dan
buruknya
kepatuhan
minum obat
Tidak ada
panduan
khusus, karena
kurangnya
penelitian
evidence-based
METODE
dewasa yang
terinfeksi HIV
tanpa paparan
obat ARV
sebelumnya,
memiliki jumlah
sel T CD4+
200/mm3 &
didiagnosis TB
kasus baru, yang
ditegaskan
dengan sampel
klinis yang
menunjukkan
apusan positif
untuk apusan
INTERVENSI PENELITIAN
Terapi tuberkulosis terdiri dari regimen standar
harian isoniazid, rifampisin, ethambutol, dan
pyrazinamide selama 2 bulan, diikuti dengan
pemberian isoniazid dan rifampisin harian
selama 4 bulan berikutnya
Hasil
akhir
sekunder
Kelangsungan hidup
PEMANTAUAN LABORATORIUM
HIV
Jumlah sel T CD4+ dan plasma viral load
RNA HIV (biosentrik) diukur pada minggu ke
8, 26, 50, dan 78 dan setiap 6 bulan.
Sebagian besar urutan dari reverse transcriptase,
protease atau keduanya untuk mendeteksi
resistensi mutasi pada semua pasien dengan viral
load yang terdeteksi pada minggu ke 50 dan
selanjutnya.
ANALISIS STATISTIK
Asumsi angka kematian
kelompok ART lebih awal
berkurang 10% (hazard ratio,
1.5), dua error rate tipe 15%,
power 80%, dan penggunaan
uji log-rank butuh 330
pasien pada masing-masing
kelompok terapi.
Perbandingan antara
karakteristik kelompok
uji T untuk variabel
kontinyu dan uji chisquare atau uji
Fishers exact untuk
variabel kategorik
Hasil primer
menggunakan
estimasi Kaplan-Meier
dan dibandingkan
antara kedua
kelompok dengan
menggunakan uji logrank
HASIL
Karakteristik
Pasien
332 pada kelompok ART lebih
awal
Total 661 pasien (236 perempuan)
329 pada kelompok ART lebih
lambat
Rata-rata usia 35 tahun,
rata-rata indeks massa tubuh 16.7,
rata-rata jumlah sel T CD4+ 25/mm3
rata-rata viral load 5.64 log10 kopi per mililiter,
Mikobakterium nontuberkulosis diidentifikasi masingmasing 12 pasien (3,6%) dan 4 pasien (1,2%) dari kedua
kelompok.
Pola distribusi resistensi obat tuberkulosis didapatkan
serupa di kedua kelompok.
FOLLOW UP
Rata-rata periode follow-up adalah 25
bulan (rentang interkuartil, 14 sampai
36).
332
partisipan
pada
kelompok
ART lebih
awal
329
partisipan
pada
kelompok
ART lebih
lambat
59 (17,8%) meninggal
6 (1,8%) withdrew
2 (0,6%) pindah ke fasilitas lain u/
follow up
6 (1,8%) hilang saat follow-up.
90 (27,4%) meninggal
6 (1,8%) withdrew
2 (0,6%) pindah ke fasilitas lain u/
follow up
6 (1,8%) hilang saat follow-up.
KELANGSUNGAN HIDUP
Pasien pada kelompok ART lebih awal
memiliki tingkat kelangsungan hidup
lebih tinggi secara signifikan jika
dibandingkan dengan kelompok ART
lebih lambat (P=0,004 dengan uji
log-rank) (Gambar 2).
8,28/100orang/tahun
(interval kepercayaan [CI]
Tingkat
kematian (P=0,002).
95%, 6,42 sampai 10,69) pada kelompok ART
lebih awal
13,77/100orang/tahun (interval kepercayaan
[CI]) 95%, 11,20 sampai 16,93) pada kelompok
ART lebih lambat
indeks masa
tubuh kurang
dari 16
skor Karnofsky
kurang dari 40
nilai aspartat
aminotransferase
1,25 kali lebih
tinggi dari batas
atas kisaran normal
penyakit
mikobakterial
nontuberkulosis
tuberkulosis
diseminata
obat
antituberkulosi
s resistensi
ganda (multidrug resistant
EFEK SAMPING
Insiden serius yang berkaitan dengan efek
samping obat : 2,93
kejadian/100orang/bulan (CI 95%, 2,58
sampai 3,32) pada kelompok ART lebih
awal (P=0,31).
KESIMPULAN