Anda di halaman 1dari 8

http://kesehatan.kompasiana.

com/medis/2011/04/18/metode-kompres-yangefektif/
http://www.scribd.com/doc/73991146/Tepid-Water-Sponge

Seminggu yang lalu saat saya praktik laboratorium yang berhubungan


dengan termoregulasi (pengaturan suhu tubuh), ada salah satu prosedur dasar yang
tidak awam lagi di telinga masyarakat yaitu mengkompres Water Tepid
Sponging. Tujuan tindakan ini jelas yaitu menstabilkan suhu tubuh pada batas
normal, umumnya kasus yang muncul adalah anak dengan demam dengan
ditandai kenaikan suhu tubuh di atas normal (N = 36,5 37,5

C). Dari

demostrasi yang saya lakukan dengan status mahasiswa semester 6, seharusnya


prosedur ini bukan jadi momok lagi, ini adalah basic dengan tingkat kesalahan 0
%. Tetapi pada kenyataannya tetap ada kesalahan mendasar yang saya lakukan.
Oleh karena itu, hasil refleksi diri saya ini, ingin saya bagikan kepada
kompasianer semua dan semoga bermanfaat.
Konsep dasar dalam termoregulasi adalah adanya perubahan suhu tubuh,
dalam hal ini focus pada kenaikan suhu tubuh yang mengakibatkan pembuluh
darah akan bervasodilatasi (pelebaran pembuluh darah), inilah mekanisme
pertahanan tubuh kita. Pembuluh darah yang bervasolitasi mengakibatkan
peningkatan aliran darah dari daerah inti menuju ke perifer, dan akhirnya
memaksimalkan proses penguapan keringat evaporasi serta perpindahan panas
dari tubuh ke lingkungan melalui air jika dilakukan pengompresan, biasa disebut
dengan konduksi.
Fenomena yang terjadi dimasyarakat mengenai metode pengompresan,
yaitu melakukan pengompresan pada dahi anak, dengan rasional dahi letaknya
paling dekat dengan otak / hipotalamus sebagai pusat pengatur suhu tubuh dalam

hal ini. Jika kita menilik pada teori yang saya paparkan sebelumnya, bahwa untuk
menurunkan / menstabilkan suhu tubuh anak yang tinggi, maka proses
vasodilatasi harus dimaksimalkan, lalu bagaimana caranya?..
Parametenya kita harus memperlebar pembuluh darah, agar darah banyak yang
mengalir ke permukaan sehingga cepat menguap. Maka yang harus kita lakukan
adalah mencari pembuluh darah yang besar, sehingga darah lebih banyak yang
terangkat, lalu dimana letaknya?. Pembuluh darah yang besar banyak terdapat di
bagian ketiak, selangkangan dan leher. Disinilah daerah yang paling efektif untuk
dilakukan pengompresan.
Selain lokasi, media yang kita gunakan harus tepat, gunakan air dengan
suhu dibawah suhu tubuh, maksimal 10C di bawah suhu tubuh. jika anak demam
dengan suhu 390C, maka anda dapat menggunakan air yang bersuhu 32 - 36 0C.
rentang suhu air dan tubuh jangan terlalu jauh, perbedaan yang terlalu jauh
menyebabkan penurunan yang terlalu significant.

Explore

tepid water sponge


, hipotalamus anterior memberi sinyal pada kelenjar keringat
untuk melepaskan keringat. Tindakan ini diharapkan akan terjadi penurunan suhu
tubuh sehinggamencapai keadaan normal kembali (Filipinomedia, 2010).Skema 3.
Mekanisme tepid water sponge dalam menurunkan suhu tubuh

Sumber: potter dan perry (2005)


Beberapa penelitian yang berhubungan dengan
tepid water sponge
adalah penelitianlain dilakukan oleh Setiawati (2009) tentang
Pengaruh tepid sponge terhadap penurunan suhu tubuh dan kenyamanan
pada anak usia prasekolah dan sekolah yang mengalamidemam di
ruang perawatan anak Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung.
Penelitian inidilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh
pemberian antipiretik disertai
tepid sponge
terhadap penurunan suhu tubuh dan kenyamanan anak di ruang perawatan anak
RSMuhammadiyah Bandung. Akan tetapi, ada kecenderungan bahwa
pemberian antipiretik yang disertai
tepid sponge
mengalami penurunan suhu yang lebih besar dan peningkatan r a s a
nyaman yang lebih tinggi ji ka dibandingkan dengan
pemberian antipiretik saja.

Anak DemamHipotalamus anterior


Tepid water sponge
Sinyal menurunkan set pointVasodilatasi, berkeringatPenurunan suhu tubuh pada
anak

Implikasi keperawatan yang dapat direkomendasikan adalah pemberian antipiretik


disertai
tepid sponge

dapat dijadikan intervensi untuk menurunkan demam dan meningkatkan


rasanyaman pada anak terutama pada anak usia sekolah.

Penelitian terkait lainnya yang dilakukan oleh oleh Sharber (1997)

The efficacy of tepid sponge bathing to reduce fever in young


children
.

Penelitian ini membandingkan p e n u r u n a n s u h u b a d a n p a d a s a a t


demam yaitu dengan acetaminophen sendiri
d a n asetaminophen ditambah
tepid sponge bathing
selama 15 menit.

Dua puluh anak-anak, usia5-68 bulan yang mengalami demam >38,9C


secara acak diberikan acetaminophen sajaatau aseta minophen
ditambah
tepid sponge bathing
s e l a m a 1 5 m e n i t . S e m u a s u b y e k menerima dosis 15-mg/kg
asetaminophen. suhu timpani dimonitor setiap 30 menit selama2 j a m . S u b j e k
dipantau untuk tanda-tanda ketidaknyamanan (menangis,
menggigil,merinding). Responden dengan tindak an
tepid sponge bathing
l e b i h c e p a t m e r a s a kedinginan selama 1 jam pertama, tetapi tidak
ada perbedaan temperatur yang signifikanantar a 2 kelompok tersebut
selama 2 jam (
p

= 0,871). Responden dalam kelompok


tepid sponge bathing
ketidaknyamanannya lebih tinggi (
p
= 0,009).P e n e l i t i a n t e r k a i t l a i n n y a a d a l a h p e n e l i t i a n
y a n g d i l a k u k a n o l e h Thomas,Vijaykumar, Naik, Moses, dan
Antonisamy (2009)
Comparative effectiveness of tepid sponging and antipyretic drug
versus only antipyretic drug in the management of fever a m o n g
children: a randomized controlled trial
.

P e n e l i t i a n i n i d i l a k u k a n u n t u k membandingkan
efektivitas spon hangat dan obat antipiretik (
paracetamol
) dengan obatantipiretik terhadap penurunan suhu tubuh anak-anak yang
demam. Desain penelitian yangdigunakan adalah
randomized controlled trial
d e n g a n r e s p o n d e n 1 5 0 a n a k - a n a k u s i a 6 bulan sampai 12 tahun,
dengan suhu demam di aksila 38.3C. Anak-anak secara acak

diberikan nomor untuk menerima tindakan


tepid sponging
dan obat antipiretik atau hanyadengan obat antipiretik. Kelompok yang pertama
diberikan sirup/tablet parasetamol dengand o s i s 1 0 m g / k g d a n
tepid sponging
selama 15 menit. Prosedur
Tepid sponging

adalahs e b a g a i b e r i k u t : 5 h a n d u k a t a u
wash lap
, b a s k o m , 2 h a n d u k m a n d i , t e r m o m e t e r , termometer mandi
dan air keran (kamar temperatur -0,5C).

Setelah mencuci tangan danmemeriksa suhu anak, letakkan handuk


panjang di tubuh anak. Usapkan
wash lap
atauspons ke seluruh tubuh anak.

Kemudian temperatur diperiksa pada 30, 45, 60, 90 dan 120menit. Anak-anak
yang hanya menerima obat antipiretik yaitu parasetamol (10 mg /
kg)diukur suhunya. Tingkat ketidaknyamanan anak-anak juga dinilai
pada titik waktu yangsama dalam hal kriteria 3 kegelisahan, menangis, dan
mudah tersinggung
.
Penurunan suhut u b u h a n t a r a k e l o m p o k p e r l a k u a n d i a n a l i s i s
d e n g a n m e n g g u n a k a n a n a l i s i s m e t o d e kovarians disesuaikan
dengan suhu awal. Tingkat ketidaknyamanan juga dikenakan uji statistik
signifikansi. Perangkat lunak STATA digunakan untuk analisis statistik data.
Hasil p e n e l i t i a n i n i a d a l a h p e n u r u n a n s u h u t u b u h p a d a
kelompok
tepid sponging
d a n o b a t antipiretik secara signifikan lebih cepat daripada hanya kelompok obat
antipiretik, namun pada 2 jam terakhir kedua kelompok telah mencapai
tingkat suhu yang sama. Anak-anak yang diberikan
tepid sponging
dan obat antipiretik memiliki tingkat ketidaknyamanansecara signifikan
lebih tinggi daripada hanya kelompok antipiretik, tapi ketidaknyamananitu
sebagian besar ringan.Tahap-tahap pelaksanaan
tepid water sponge

(Rosdahl & Kowalski, 2008, dalamSetiawati, 2009):a . T a h a p


persiapan
1)
Jelaskan prosedur dan demonstrasikan kepada keluarga cara
tepid water sponge
.

2)
Persiapan alat meliputi ember atau baskom untuk tempat air hangat
(37C-40C),lap mandi/
wash lap
, handuk mandi, selimut mandi, perlak, termometer
digital. b . P e l a k s a n a a n
1)
Beri kesempatan klien untuk buang air sebelum dilakukan
tepid water sponge
.2)Ukur suhu tubuh klien dan catat. Catat jenis dan waktu pemberian
antipiretik padaklien.3)Buka seluruh pakaian klien dan alas klien
dengan perlak.
4)
Tutup tubuh klien dengan handuk mandi. Kemudian basahkan
wash lap
atau lapm a n d i , u s a p k a n m u l a i d a r i k e p a l a , d a n d e n g a n t e k a n a n
lembut yang lama, lap seluruh tubuh, lakukan sampai ke arah
e k s t r e m i t a s b a w a h s e c a r a b e r t a h a p . L a p tubuh klien selama 15 menit.
Pertahankan suhu air (37C-40C).
5)
Apabila

wash lap
mulai mengering maka rendam kembali dengan air hangat lalu ulangi
tindakan seperti diatas.6 ) H e n t i k a n p r o s e d u r j i k a k l i e n k e d i n g i n a n
a t a u m e n g g i g i l a t a u s e g e r a s e t e l a h s u h u tubuh klien mendekati
normal. Selimuti klien dengan selimut mandi dan keringkan.Pakaikan klien baju
yang tipis dan mudah menyerap keringat.7)Catat suhu tubuh klien sebelum
dan sesudah tindakan.
How to Do Tepid Sponge Bath in a HospitalSetting

Print this article

Anda mungkin juga menyukai