Vaksinasi Di Posyandu
Vaksinasi Di Posyandu
Jadwal baru IDAI sedikit berbeda dengan jadwal imunisasi di Posyandu --> agar
respons imun lebih baik
- BCG: dianjurkan di umur 0-2 bulan, namun paling optimal di usia 2 bulan
- Hepatitis B usia 1 bulan tetap diberikan
- DTP dan Polio : dianjurkan pada usia 2, 4, 6 bulan (selisih 2 bulan), bukan di 2,3, 4 bulan.
Setiap anak diharapkan mendapat minimal 1x vaksin polio injeksi (biasanya gabungan
dengan vaksin lain spt Infanrix HIB yang berisi Polio injeksi, HIB, dan DTP yang tak panas).
jam pertama sesudah bayi lahir agar efektif (sembari diberikan vaksin hepatitis B program
pemerintah).
- Vaksin hepatitis B umur 1 bulan harus tetap diberi, tidak menunggu DTP Combo 2 bulan,
agar imunitas segera terbentuk. Pada bayi prematur/berat lahir < 2.000 gram pun tetap
diberikan segera sesudah lahir, ulangan saat bayi berat badan mencapai 2 kg, dan selanjutnya
sesuai jadwal IDAI.
- Dengan 2 vaksinasi tadi (vaksin hepatitis B dan Imunoglobulin Hepatitis B) akan
memberikan perlindungan > 90% terhadap kemungkinan bayi terinfeksi hepatitis B yang
berisiko tinggi menjadi kanker hati di usia remaja.
- Harga vaksin ini Rp 2,2 juta, hanya diberikan 1 kali
- Vaksin hepatitis B dan Imunoglobulin Hepatitis B, aman diberikan pada semua bayi > 1.500
gram.
6. Bolehkah imunisasi dengan vaksin yg berbeda merk?- sebaiknya pakai vaksin yg sama
merknya, tapi berbagai vaksin sudah diteliti apakah bisa berganti2 merk dan ternyata bisa
dilakukan pergantian merk bila terpaksa karena hasil penelitian mendapatkan hasil kadar
antibodi yg masih adekuat utk perlindungan walaupun tidak optimal. Sejauh ini yg masih
tidak boleh berbeda merk adalah imunisasi rotavirus dan pneumokokus.
7. Suntikan BCG anak saya tidak meninggalkan bekas. Haruskah diulang?- bila yakin
sudah disuntikkan dan kualitas vaksin yg dipakai memang masih bagus maka tidak usah
diulang.
8. Anak saya sudah terkena campak. Apakah masih perlu imunisasi campak?- masih.
Karena banyak penyakit dengan tampilan mirip campak dan bahkan dokterpun sering tertipu.
Jadi tetap berikan imunisasi campak biarpun anak anda sudah terkena "campak".
PRESENTASI KASUS
DIARE CAIR AKUT
Diajukan Kepada :
dr. Anik Dwiani, Sp.A
Disusun Oleh :
Laila Azizah, S. Ked
20090310199
HALAMAN PENGESAHAN
PRESENTASI KASUS
DIARE CAIR AKUT
Mengetahui,
Dokter pembimbing,