Anda di halaman 1dari 2

Kompresi, Rasio Kompresi dan Tekanan Kompresi

Dalam dunia otomotif kita mengenal istilah kompresi, kompresi rasio dan tekanan kompresi.
Sering kita membicarakannya, namun kadang kita kurang mengerti apa artinya kata-kata di
atas. Baik, mari saya coba untuk menjelaskan nya satu persatu.
Kompresi atau menekan, biasa disebut untuk menunjukkan proses langkah kompresi yang
ada dalam salah satu siklus 4 langkah. Dimana siklus 4 langkah terdiri dari :
1. Langkah hisap (suction stroke)
2. Langkah kompresi (compression stroke)
3. Langkah usaha (power stroke)
4. Langkah buang (exhaust stroke)
Nah langkah kompresi ada di urutan kedua dalam siklus 4 langkah (kayaknya abis ini saya
tulis lebih detail aja ya).
Btw kembali ke laptop.. Langkah kompresi adalah proses penekanan piston terhadap
campuran bahan bakar-udara agar terjadi pemadatan volume serta agar campuran bahan bakar
- udara dapat bercampur secara homogen sehingga ketika busi memercikkan bunga api akan
di dapat kualitas pembakaran yang bagus sehingga di dapat ledakan yang besar.
Langkah kompresi ini posisi piston bergerak dari titik mati bawah menuju ke titik mati atas,
proses ini juga menyebabkan volume mengecil dan tekanan ruang bakar menjadi naik.
Dan beberapa derajad sebelum piston mencapai titik mati atas, busi memercikkan bunga api
untuk menyalakan bahan bakar - udara, hal ini menyebabkan tekanan ruang bakar menjadi
naik hingga 10x lipatnya (tergantung faktor kualitas bbm dan rasio kompresi).
Tekanan kompresi adalah tekanan efektif rata-rata yang terjadi di ruang bakar tepat di atas
piston. Tekanan kompresi ini juga dibagi dengan 2 definisi, tekanan kompresi motorik dan
tekanan kompresi pembakaran.
Tekanan kompresi motorik ini adalah tekanan yang sering di ukur oleh mekanik dengan alat
compression gauge dengan satuan kPa, psi atau bar. Tekanan motorik akhirnya lebih dikenal
dengan tekanan kompresi. Tekanan ini membaca tekanan kompresi di ruang bakar tanpa
adanya penyalaan busi, caranya dengan memasang compression gauge pada lubang busi
kemudian handle gas kita tarik penuh (full open throttle) kemudian kita engkol dengan kick
starter hingga jarum bergerak naik dan berhenti pada angka tertentu. Nah angka tadi adalah
tekanan kompresi motorik.
Tekanan kompresi motorik ini kisaran 900 kPa hingga 1400kPa untuk motor standar, atau 9 13 psi.
Yang kedua adalah tekanan ruang bakar. Tekanan ini dihitung saat mesin menyala atau terjadi
proses pembakaran. Pengukuran ini tidak menggunakan alat compression gauge lagi, namun
memakai sensor pressure yang ditanam di silinder head. Tekanan kompresi pembakaran ini
bisa mencapai 10x lipat dari tekanan motorik. Tekanan ini akhir nya di gambarkan dalam
sebuah diagram grafik P - teta (pressure vs derajad poros engkol).
Nah, kata-kata yang terakhir adalah rasio kompresi atau perbandingan kompresi. Ini adalah
suatu angka yang menyatakan perbandingan volume antara volume total silinder dengan
volume ruang bakar nya. Volume total adalah penjumlahan dari volume silinder dan volume
ruang bakar. Volume silinder sering kita sebut dengan simbol V2 (contoh 100cc, 160cc,
200cc) sedangkan volume ruang bakar kita beri simbol V1. Sehingga perbandingan kompresi
memakai rumusan, Cr= (V1+V2) / (V1). Untuk motor satu silinder standar yang dijual
dipasaran, rasio kompresi berkisar 8,8:1 sampai 9,2:1 . Semakin tinggi rasio kompresi,

semakin sempit V1 atau pula semakin besar V2, semakin tinggi pula tenaga yang dihasilkan,
logikanya, semakin kecil volume ruang bakar berarti pemadatan bahan bakar - udara semakin
padat, sehingga ledakan pembakaran semakin besar, semakin besar pula tenaganya.
Motor-motor balap atau high performance engine memiliki rasio kompresi dari 11:1 hingga
16:1 .
Dari ketiga kata kompresi diatas, memang tidak ada hubungan yang langsung, namun bisa
saya jelaskan begini,
1. Tekanan kompresi baik motorik dan pembakaran dihitung pada saat langkah kompresi.
2. Tekanan kompresi tinggi tidak selalu identik atau sama dengan rasio kompresi tinggi.
3. Rasio kompresi tinggi terkadang menyebabkan tekanan kompresi juga tinggi (tergantung
rasio kompresi aktual).
So. Selamat belajar.
Ohya, rasio kompresi aktual dan geometris akan saya bahan nanti.
Smoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai