Anda di halaman 1dari 4

Laboratorium Geologi Komputasi 2015

CONTINENTAL COLISSION
TABRAKAN BENUA
Sebelum kita membahas apa itu continental collision kita harus
mengetahui sedikit tentang pengertian tentang teori tektonik lempeng. Teori
tektonika Lempeng adalah teori dalam bidang geologi yang dikembangkan untuk
memberi penjelasan terhadap adanya bukti-bukti pergerakan skala besar yang
dilakukan oleh litosfer bumi. Teori ini telah mencakup dan juga menggantikan
Teori Pergeseran Benua yang lebih dahulu dikemukakan pada paruh pertama abad
ke-20 dan konsep seafloor spreading yang dikembangkan pada tahun 1960-an.
Lapisan litosfer dibagi menjadi lempeng-lempeng tektonik (tectonic
plates). Di bumi, terdapat tujuh lempeng utama dan banyak lempeng-lempeng
yang lebih kecil. Lempeng-lempeng litosfer ini menumpang di atas astenosfer.
Mereka bergerak relatif satu dengan yang lainnya di batas-batas lempeng, baik
divergen (menjauh), konvergen (bertumbukan), ataupun transform (menyamping).
Gempa bumi, aktivitas vulkanik, pembentukan gunung, dan pembentukan palung
samudera semuanya umumnya terjadi di daerah sepanjang batas lempeng.
Nah pada batas batas lempeng ini lah kita akan mengetahui tentang jenis
batas lempeng berupa continental collision.
1. JENIS JENIS BATAS LEMPENG

Gambar 1. Jenis jenis batas lempeng


Ada tiga jenis batas lempeng yang berbeda dari cara lempengan tersebut
bergerak terhadap satu sama lain. Tiga jenis ini berhubungan dengan fenomena
yang berbeda di permukaan. Tiga jenis batas lempeng tersebut adalah:

Nama : Barlian Aditama


Nim : 111.130.004

Laboratorium Geologi Komputasi 2015

Revisi terbaru adalah Sistem Geodesi Dunia 1984 dimana sebelumnya


memakai skema WGS 72, WGS 66. Dan WGS 60. WGS 84 adalah referensi
sistem koordinat yang digunakan oleh Global Positioning System yang ada pada
saat ini.
1. Batas transform (transform boundaries)
terjadi jika lempeng bergerak dan mengalami gesekan satu sama lain secara
menyamping di sepanjang sesar transform (transform fault). Gerakan relatif kedua
lempeng bisa sinistral (ke kiri di sisi yang berlawanan dengan pengamat) ataupun
dekstral (ke kanan di sisi yang berlawanan dengan pengamat). Contoh sesar jenis
ini adalah Sesar San Andreas di California
2. Batas divergen/konstruktif (divergent/constructive boundaries)
terjadi ketika dua lempeng bergerak menjauh satu sama lain. Mid-oceanic ridge
dan zona retakan (rifting) yang aktif adalah contoh batas divergen.
3. Batas konvergen/destruktif (convergent/destructive boundaries)
terjadi jika dua lempeng bergesekan mendekati satu sama lain sehingga
membentuk zona subduksi jika salah satu lempeng bergerak di bawah yang lain,
atau tabrakan benua (continental collision) jika kedua lempeng mengandung kerak
benua. Palung laut yang dalam biasanya berada di zona subduksi, di mana
potongan lempeng yang terhunjam mengandung banyak bersifat hidrat
(mengandung air), sehingga kandungan air ini dilepaskan saat pemanasan terjadi
bercampur dengan mantel dan menyebabkan pencairan sehingga menyebabkan
aktivitas vulkanik. Contoh kasus ini dapat kita lihat di Pegunungan Andes di
Amerika Selatan dan busur pulau Jepang (Japanese island arc)
2. TECTONIC COLLISION
Tektonik konvergen tanpa subduksi (Tectonic collision)/ tektonik
tumbukan merupakan peristiwa susulan/menerus apabila subduksi antara kerak
samudra vs kerak benua berlangsung terus kemudian disusul interksi konvergen
lempeng kark benua vs kerak benua, sampai terhentinya proses subduksi karena
sifat kerak benua yang ringan. Tektonik konvergen tanpa subduksi ini bisa berupa
interkasi antara kerak benua vs kerak benua contoh: pembentukan Peg.
Himalaya /interaksi antara kerak benua vs busur kepulauan contoh; kawasan timur
indonesia & asia tenggara, secara regional tektonik konvergen tanpa subduksi
Nama : Barlian Aditama
Nim : 111.130.004
2

Laboratorium Geologi Komputasi 2015

dapat diamati di tepi barat samudra pasifik yaitu antara Lempeng Eurasia &
Lempeng Afrika, Lempeng India & Lempeng Asia, Lempeng Australia &
Lempeng Asia Tenggara.
Komplek skohistan juga berkorelasi ke arah timur dengan Ladakh arcbatholith di Northwestern India dan benua Karakoram Batholith berkorelasi
dengan sabuk Transhimalaya Plutonik di Southern Tibet, di mana jahitan Yalu
Tsangpo adalah kelanjutan timur Indus Jahitan. Kompleks ladakh kohistan
dibentuk sebagai busur pulau di suatu tempat dalam Tethys Samudra di kali
Mesozoikum, yang mendorong ke selatan ke batas India yang akhirnya terjepit di
antara konvergen India dan lempeng Asia. Oleh karena itu Himalaya Barat adalah
contoh dari busur-benua-benua collision.

Gambar 2. Pergerakan India menuju lempeng asia.

Nama : Barlian Aditama


Nim : 111.130.004

Laboratorium Geologi Komputasi 2015

Nama : Barlian Aditama


Nim : 111.130.004

Anda mungkin juga menyukai