Anda di halaman 1dari 3

MODUL UJI PERMEABILITAS TANAH

UJI CONTANT HEAD


Cocok untuk tanah berbutir kasar.

1. Sampel tanah berbutir kasar dimasukkan ke dalam tabung sampel,


tanpa filter
2. Air dialirkan dari selang ke ke corong dengan konstan, terus menerus
hingga air mengalir melalui sampel di dalam tabung dan keluar melalui
lubang (keadaan tanah jenuh)
3. Ukur selisih tinggi tekanan (dari muka air pada corong muka air yang
keluar dari lubang) h (cm)
4. Ukur lintasan air dalam tanah / ketinggian sampel dalam tabung L
(cm)
5. Setelah tanah dalam kondisi jenuh, tampung air yang keluar dari
lubang menggunakan gelas ukur untuk mengetahui volume V (cm3),
1 ml = 1 cm3
6. Catat waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan volume tersebut
menggunakan stopwatch t (s)
7. Cari luas penampang sampel dengan diameter yang telah diketahui
A = . r2 (cm2)
8. Hitung koefisien permeabilitas dalam cm/s

UJI FALLING HEAD


Cocok untuk tanah berbutir halus.

1. Sampel tanah berbutir halus dimasukkan ke dalam tabung sampel,


dialasi dan ditutup dengan filter agar tanah tidak tererosi
2. Air dialirkan dari selang ke ke pipa dengan konstan, terus menerus
hingga air mengalir melalui sampel di dalam tabung dan keluar melalui
lubang (keadaan tanah jenuh)
3. Ukur lintasan air dalam tanah / ketinggian sampel dalam tabung L
(cm)
4. Pada saat t1 = 0 s (awal pengukuran), lihat ketinggian muka air pada
pipa h1 (cm)
5. Saat t2 = ... s , lihat ketinggian muka air pada pipa yang telah berubah
h2 (cm)
6. Cari luas penampang sampel dengan diameter (dc) yang telah
diketahui A = . r2 (cm2)

7. Cari luas pipa pengukur dengan diameter (dt) yang telah diketahui a
= . r2 (cm2)
8. Hitung koefisien permeabilitas dalam cm/s

Anda mungkin juga menyukai