1.

2 tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini antara lain:
1. Mahasiswa mengetahui jenis mangrove yang terdapat pada Pulau Pasaran.
2. Mahasiswa mengetahui nilai keragaman jenis, kerapatan relatif jenis, frekuensi
jenis, frekuensi relatif jenis, penutupan jenis, penutupan relatif jenis dan nilai
penting pada jenis mangrove yang ditemukan di Pulau Pasaran.
3. Mahasiswa mengetahui jenis lamun yang terdapat pada Pantai Ketapang.
4. Mahasiswa mengetahui nilai VMR pada jenis lamun yang terdapat pada Pantai
Ketapang.
5. mahasiswa mengetahui jumlah jenis benthos yang terdapat pada Pulau
Pasaran dan Pantai Ketapang
6. Mahasiswa mengetahui indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, dan
indeks dominan pada benthos yang terdapat pada Pulau Pasaran dan Pantai
Ketapang.
3.2 Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini antara lain:
3.2.1 Mangrove
Alat:
Transek 5x5m
Transek 3x3 m
Transek 1x1m
Patok
Pitameter
Plastik zip
Alat tulis
Bahan:
3.2.2 Lamun
Alat:
Transek 10x10m
Transek 2x2m
Patok
Plastik zip
Alat tulis

Bahan:
3.2.3 Benthos
Alat:
Core sampler
Transek 10x10m
Transek 1x1m
Plastik zip
Alat tulis
saringan
Bahan:
Formalin 4%
3.3 Cara Kerja
Adapun cara kerja praktikum ini antara lain:
3.3.1 Mangrove
1. Transek ukuran 5x5m, 3x3m, dan 1x1m ditancapkan pada hutan mangrove.
2. Jumlah tegakan, banyaknya vegetasi, lingkar batang diamati pada mangrove
didalam transek.
3. Daun, bunga dan buah mangrove diambil sebagai sampel untuk dilakukan
identifikasi.
3.3.2 Lamun
1. Transek ukuran 10x10m dan 2x2m ditancapkan pada titik sampling.
2. Frekuensi jumlah lamun per kuadran diamati didalam transek dihitung.
3. tumbuhan lamun diambil sebagai sampel untuk dilakukan identifikasi.
3.3.3 Benthos
1. Transek ukuran 10x10m dan 1x1m ditancapkan pada titik sampling.
2. core sampler ditancapkan pada substrat didalam kuadran.
3. substrat didalam core sampler disaring diatas permukaan air.
4. benthos hasil saringan dimasukkan kedalam plastik zip yang telah diisi
formalin 4% untuk dilakukan identifikasi..