5.

DATA PENGAMATAN

volume

temperat

distilasi

ur

10

49

20

49,5

30

50,5

40

51

50

52,5

60

53

70

55

80

56

90

57

Berat pikno kosong

Berat pikno + air
Berat pikno + sampel
Densitas air pada 20C

:
:
:
: 0,998 gr/ml

6. PERHITUNGAN
6.1. API Gravity
Volume pikno/ air =

( berat pikno+ air ) (berat pikno kosong)

densitas air pada20 o C

Densitas minyak =

( berat pikno+ sampel )( berat pikno kosong)

volume pikno

Spgr

minyak
air

API Gravity

141,5
spgr

- 131,5

141,5

- 131,5

=
6.2.

Slope
Slope =

T 90T 10
9010
134,6120,2
9010

= 0,18 C
6.3. VABP
T 10+T 30+T 50+T 70+T 90
VABP =
5
=

120,2+122,9+126,5+55+134,6
5

= 127,04 C
6.4.

MeABP
Ln
= -0,94402 0,00865(VABP-32)0,6667 + 29,9791(slope)1/3

= -0,94402 - 0,180172 + 1,798746

= -0,3937 C
MeABP = VABP ln
= 127,04 C (-0,3937 C)
= 127,4337 C
6.5.
K

Menghitung faktor koreksi (dari grafik / perhitungan)

MeABP1 /3
spgr

127,4337

6.6.

1/3

Menghitung BM petroleum dari grafik antara MeABP dan API

Gravity
BM petroleum =
6.7.
Menghitung BM Normal parafin dari grafik
BM normal parafin =
6.8.
Menghitung tekanan kritis parafin dari grafik
Tekanan kritis parafin =
6.9.
Menghitung tekanan kritis semu petroleum dari grafik
Tekanan kritis semu petroleum =
6.10.
Menghitung tekanan uap petroleum dari grafik
6.11.
Menghitung tekanan uap normal parafin
tekanan kritis parafin
TUNP = tekanan kritis semu parafin x tekanan uap petroleum
=

=
6.12.
Menghitung panas penguapan petroleum
BM normal petroleum
Panas penguapan =
BM petroleum
x panas laten normal
parafin
=
=
7. ANALISA PERCOBAAN
8. KESIMPULAN