Anda di halaman 1dari 3

NASRULLAH

1310015211003

MEKANIKA TANAH

Tugas II Mekanika Tanah Komposisi Tanah


Dosen Pembina
: Ir. H. Indra Farni, MT

Water (air)

Ws = e.w

Vv = Vw = e

V=1+e

Solid (butiran padat)

Ws = Gs.w

V=1

Gambar elemen tanah dua fase yang jenuh air


dengan volume butiran padat sama dengan 1

Pembuktian hubungan antara berat spesifik (Gs), berat volume (,


berat volume kering (d), derajat kejenuhan (SR) dan berat volume
tanah jenuh (S
Karena volume dari butiran padat adalah 1, maka volume
dari pori adalah sama dengan angka pori e, (e=Vv / Vs) .
Maka angka pori didefinisikan sebagai berikut :
e
=

Vv
Vs

Vv
1

Vv= Vw = e

=
Untuk berat dari butiran padat dan air dapat dinyatakan
sebagai berikut :
Ws = Gs.w
Ww = wWs=wGsw
CIVIL ENGINEERING
BUNG HATTA UNIVESITY

Page 1

maka untuk berat spesifik butiran padat dapat di definisikan sbb :

s
Gs = w

Ws
Vs
w

Ws
1

maka : Ws = Gs w

Jadi kadar air (wc)


wc =

Ww
Ws

Ww = wc . Ws = wc . Gs. w
Ww = wc. Gs
? V

Jika Ww = wc. Gs. w

maka:
Bila diketahui : Vs = 1
V = Vs + Vv

e = Vv
Vv = 1+e

dan diketahui :
Berat volume tanah jenuh air
(SAT). W wc.Gs.w +
SAT = =
Gs.w
1+e
V
Dapat difinisikan juga.
e = wc.Gs
S=1
R

Gs.w ( wc + 1
) 1+e

= SAT = d (wc +1)

Dari beberapa hasil definisi dapat di tentukan bahwa :


Ww = wc. Gs. w
= e.w

Anda mungkin juga menyukai