Anda di halaman 1dari 31

oleh :

drg. Anie Kristiani, M.Pd

Nilai :
Tugas/ Quiz
UTS
UAS

= 20 %
= 30 %
= 50 %

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Dasar-dasar OM
Bercak putih dalam rongga mulut
Kelainan lidah
Kelainan kelenjar ludah
Penyakit Iatrogenik
Odontologik Defek
Pigmentasi dalam rongga mulut
Oral Ulcerative Diseases

Merupakan cabang dari ilmu


kedokteran gigi yang berhubungan
dengan kemampuan
penatalaksanaan kesehatan
penderita secara keseluruhan
meliputi diagnosa dan perawatan non
bedah baik penyakit primer maupun
sekunder pada jaringan lunak mulut.

Kesehatan secara keseluruhan : berarti dalam


menangani kelainan di dalam mulut harus selalu
mengingat kesehatan penderita seutuhnya

Penyakit Primer : semua penyakit yang


diketahui penyebabnya dan penyebab tsb
secara langsung merupakan penyebab
timbulnya gejala klinis

Penyakit Sekunder : manifestasi penyakit


sistemik di dalam rongga mulut atau penyakit
mulut yang timbul oleh karena adanya penyakit
lainyang telah ada sebelumnya

Jaringan lunak rongga mulut tdd : mukosa, bibir,


pipi, palatum, lidah, gusi.

A. Prosedur non Surgical


1. Tipe I :
Pemeriksaan / Radiograf
Oral Hygiene Introduction
Mencetak Studi Model
2. Tipe II :
Operative Dentistry sederhana
Proflaksis (Supra Gingival)
Orthodontik
3. Tipe III :
Operative Dentistry lanjut
Scaling dan Root planing (Sub gingival)
Endodontik

B. Prosedur Surgical
1. Tipe IV :
Ekstraksi sederhana
Kuretase / Gingivoplasty
2. Tipe V :
Ekstraksi multipel
Flap Surgery / Gingivectomy
Odontektomi tunggal
Apikoektomi
3. Tipe VI :
Ekstraksi / Flap Surgery seluruh rahang / mulut
Ekstraksi multipel dari gigi yg impaksi (dl tulang)
Orthognatic Surgery

Penyakit sistemik sering mempengaruhi rongga


mulut
Manifestasi di dalam rongga mulut, dapat ;
a.
sederhana
b. dipengaruhi efek penyakit sistemik lain
c.
dipengaruhi efek penyakit sistemik selama
berminggu-minggu dan berbulan-bulan
Operator harus memahami pengetahuan praktis dari
istilah-istilah anatomis struktur serta fungsi organ
dan jaringan dalam keadaan sehat dan sakit
supaya dapat memikirkan, mengemukakan,
mempertimbangkan masalah klinik dengan benar

1.
2.
3.

menganamnesa dan mencatat


riwayat pasien
memeriksa pasien
mengevaluasi riwayat dan hasil
pemeriksaan fsik serta studi
laboratoris

Ramalan terhadap lamanya, jalannya dan akhir


dai suatu penyakit serta kemungkinan
raksinya terhadap perawatan
Prognosis harus ditentukan sebelum perawatan
direncanakan
Prognosis dari penyakit gingiva dan periodontal
sangat bergantung pada pasien dalam hal
sikap, keinginan untuk mempertahankan geligi
aslinya, kemampuan dan kemauan untuk
mempertahankan oral hygiene yang baik

Permohonan untuk meminta pendapat


spesialis atau konsultan (dokter umum,
dokter gigi umum atau dokter gigi
spesialis)
dalam bidang kedokteran gigi, rujukan dapat
meliputi ;
a. diagnosis
b. perawatan
c. petunjuk rencana perawatan

Garis besar Rujukan meliputi ;


1.
2.
3.

Nama, alamat, no telpon, keahlian/ kecakapan


dokter perujuk
Nama, alamat, umur, jenis kelamin pasien
Alasan merujuk meliputi ;
riwayat singkat kasus
hasil pemeriksaan klinis
diagnosis sementara
bila perlu dengan catatan khusus
pasien dipindahrawtkan atau hanya perlu
nasehat ttg perawatan yg harus dilakukan
informasi pengobatan akhir2 ini
Hasil pemeriksaan terakhir & radiograf yg
relefan ( mengurangi radiasi)

1.
2.
3.
4.

Pencegahan : deteksi, diagnosa,


perawatan
Meredakan simptom (gejala)
Deteksi awal terhadap penyakit
sistemik
Referal yang layak bagi pasien yang
memerlukan perawatan khusus

Menurut Persatuan Sekolah Kedokteran


Gigi Amerika :
OD merupakan keterampilan di bidang
kedokteran gigi dalam mengumpulkan,
mencatat, mengevaluasi data
sehingga dapat mengidentifkasi
kelainan di daerah leher dan kepala
untuk menentukan jenis penyakit dan
membuat rencana perawatan.

ditegakkan berdasarkan gejala-gejala


sewaktu penyakit tersebut
menimbulkan gejala :
1.Pemeriksaan Subyektif (keluhan
pasien)
2.Pemeriksaan Obyektif (dari
pemeriksaan)

1.
2.
3.

anamnesa
pemeriksaan Fisik
pemeriksaan Pelengkap/ Penunjang

Anamnesis adalah riwayat penyakit


yang disusun oleh dokter atau
pemeriksa berdasarkan keteranganketerangan yang diberikan oleh
penderita secara sukarela atau dari
keterangan orang yang benar-benar
mengetahui tentang kesehatan atau
penyakit penderita

sebelum melakukan anamnesa catat data


pribadi, meliputi ;
Tanggal pemeriksaan
Nama penderita
Jenis kelamin
Umur
Tempat dan tanggal lahir
Alamat
Agama
Status perkawinan
Pendidikan
Pekerjaan
Alergi

1. Keluhan utama ;
yang menyebabkan penderita datang berobat
2. Riwayat penyakit sekarang, meliputi ;
a. lokasi keluhan
b. kwalitas keluhan
c. kwantitas keluhan
d. kapan timbul dan bagaimana
perkembangannya (kronologis)
e. bagaimana permulaan timbulnya keluhan
(spontan/ada rangsang)
f. hal-hal yang meringankan/ memperberat
keluhan
g. gejala lain yang menyertainya

3. Riwayat penyakit yang lalu (riwayat medis)


4. Riwayat penyakit dan perawatan gigi
5. Riwayat penyakit keluarga

Pemeriksaan fsik penderita mengenai


tanda-tanda patologis pada tubuh
penderita dengan cara inspeksi,
palpasi, perkusi, dll.

1. Inspeksi

Dibutuhkan suatu pengalaman/ latihan


mata untuk melihat tanda-tanda yang
abnormal dari suatu jaringan/ bagian
tubuh
Pada saat inspeksi diperlukan
- penerangan
- posisi penderita yang benar
- untuk melihat keadaan umum/ lokal
EO&IO

2. Palpasi

Pemeriksaan ini dilakukan untuk


memeriksa jaringan lunak di daerah
muka, mulut dan sekitarnya.
dengan Palpasi dapat diketahui ;
a. perubahan konsistensi
b. fluktuasi
c. krepitasi
d. sakit pada perabaan
e. fraktur gigi atau rahang

3. Perkusi
Pemeriksaan dengan menggunakan
metal instrumen / handle sonde
untuk mengetahui sensitivitas
jaringan periapikal.

Cardiorespiratory
Gastrointestinal
Urogenital
Neuromuscular
Tekanan darah
Pernapasan
Denyut nadi
Suhu

Ekstra Oral :
a. Kepala
b. Telinga
c. Hidung
d. Muka
e. Mata

Bibir
f. Leher
g. TMJ

a. Kesehatan mulut ; DI / CaI / OHI-S


b. Mukosa mulut
c. Gusi
d. Lidah
e. Dasar Mulut
f. Frenulum Bukalis
g. Frenulum Labial
h. Palatum
i. Tonsil
j. Gigi geligi

1.
2.

3.

Explorasi (sondasi)
Thermal tes
- dingin ; chlor ethyl,
- panas ; gutap percha
dipanaskan
Elektrikal tes berupa rangsang
Galvanis

1.
2.
3.
4.

Perkusi
Tekanan
Mobility
Pemeriksaan poket periodontal

- Kemungkinan ada hubungannya dengan


organ lain
- Bila ada lesi di jaringan lunak/ keras gigi ;
IO maupun EO, periksa
ukuran
bentuk
konsistensi
perubahan warna
nyeri tekan/ tidak
suhu
dapat digerakkan/ tidak

Anda mungkin juga menyukai