: Anggaran keuangan menipis bukan masalah Apa maksudnya dan bagaimana
cara mengatasinya? Jawab : Menurut kelompok kami, maksud dari anggaran keuangan menipis bukan menjadi suatu masalah adalah mungkin perusahaan memiliki cadangan keuangan yang masih bisa digunakan untuk menutupi kekurangan anggaran yang terjadi, selain itu juga bisa saja perusahaan melakukan pinjaman. Selain itu juga, disini peran penting dari manajer keuangan sangat dibutuhkan dimana manajer keuanganlah yang biasanya mengatur tata kelola keuangan dalam perusahaan, disini bisa saja manajer keuangan sudah menganalisis sumber dana yang akan digunakan sehingga apabila terjadi kekurangan dana, manajer tersebut sudah memiliki cara tersendiri untuk menutupi kekurangan tersebut. Cara mengatasi anggaran keuangan yang menipis adalah dengan membuat pos-pos pengeluaran atau anggaran. Segala kebutuhan dari yang primer sampai yang tersier dievaluasi dan diperhitungkan kembali sesuai dengan pengeluaran dan kemampuan finansial perusahaan. Dalam membuat anggaran perlu adanya skala prioritas, dimana jika mendapati jumlah pengeluaran lebih besar maka dapat menunda beberapa pengeluaran tersebut selain itu juga yang terpenting adalah tabungan. Tabungan juga menjadi salah satu cara dalam menanggulangi anggaran yang mulai menipis, dimana nantinya tabungan tersebut dapat digunakan untuk menutupi kekurangan anggaran apabila hal terjadi. Mario : Struktur divisonal mana yang dipakai jika ada bank di pelosok? Jawab : Menurut kelompok kami, Bank biasanya dibangun tidak sampai ke pelosok atau ke pedalaman. Bank biasanya dibangun sampai pada batas kecamatan atau biasa disebut sebagai cabang pembantu. Disini jika suatu bank dibangun pada daerah seperti itu yang dilihat adalah berdasarkan wilayah geografisnya dimana kebutuhan atau produk yang ditawarkan oleh bank tersebut nantinya harus sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan konsumen, selain itu juga berdasarkan produk dan jasa, apakah produk dan jasa tersebut bisa memberikan manfaat untuk konsumen dan juga sesuai dengan kebutuhan konsumen dilihat dari latar belakang pmata pencaharian dari konsumen itu sendiri dan yang terakhir dilihat berdasarkan proses apakah proses tersebut dapat dengan mudah diimplementasikan ke masyarakat sehingga nantinya akan lebih mempermudah konsumen dalam mengikuti proses yang ada.